Posts

Showing posts with the label tenaga kerja

Menaker Sebut Paling Lambat September 15,7 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji Tahap I

Image
D'On, Jakarta,-  Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah memastikan penyaluran subsidi gaji tahap awal atau tahap pertama selesai paling lambat akhir September 2020. Pemerintah menargetkan ada 15,7 juta pekerja yang menerima bantuan subsidi gaji. "Kami terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir September 2020," jelas Ida dalam peluncuran subsidi gaji seperti yang disiarkan Sekretariat Presiden, Kamis (27/7). Subsidi gaji diberikan kepada pekerja yang pendapatannya di bawah Rp 5 juta. Syaratnya, penerima harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan rutin membayar iurannya hingga Juni 2020. Ida mengatakan saat ini baru 13,8 juta pekerja atau 88 persen dari target yang rekening banknya dikumpulkan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara, data yang sudah divalidasi dan diverifikasi sesuai kriteria Permenaker baru 10,8 juta pekerja atau 69 persen dari target. "Data t

Menaker: Sungguh Ironi, Pengangguran Banyak Berpendidikan Tinggi

Image
D'On, Jakarta,- Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), ada banyak orang yang kehilangan pekerjannya. Faktanya, sebelum pandemi ini datang menyerang, sudah banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Tragisnya, sebagian besar orang pengangguran di negeri ini didominasi oleh orang yang berpendidikan tinggi. Hal ini disebutkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Menurut dia, 56 persen yang bekerja adalah orang-orang berpendidikan SMP ke bawah. "Sementara, mereka yang nganggur, ini kebalikannya justru pendidikan yang lebih tinggi, SMK, perguruan tinggi, dan diploma." "Yang bekerja pendidikannya rendah, yang nganggur justru pendidikannya tinggi. Ini ironi," ucapnya secara virtual pada Jumat (14/8/2020). Untuk itu, Menaker mengupayakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan cara pelatihan dan meningkatkan pendidikan. "Kita akan dapat bonus demografi sampai tahun 2030 puncaknya.&