Posts

Showing posts with the label abu janda

Dukung Prabowo, Abu Janda Janji Give Away Rp 50 Juta Kalau Prabowo Kalah Pilpres 2024

Image
D'On, Jakarta,- Aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengumumkan kalau dirinya menjagokan Prabowo Subianto sebagai pemenang di Pemilihan Presiden atau Pilprws 2024. Ia bahkan sesumbar bakal bagi-bagi uang tunai hingga Rp 50 juta kalau prediksinya pada 2024 nanti meleset. Hal tersebut disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya. Awalnya ia meminta kepada pendukung Anies dan Ganjar untuk tidak menyampaikan beragam informasi mengenai prestasi dua tokoh tersebut kepadanya. Kemudian Abu Janda menyebut kalau dirinya sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo pada pilpres nanti. "Jadi tolong ya.. buzzer-buzzer pendukung @aniesbaswedan gak usah ngetag mention-mention saya kalau ada prestasi Anies atau ada banjir di Semarang,"  kata Abu Janda melalui akun Instagramnya @permadiaktivis2 dikutip Sabtu (11/2/2023). "Buat teman-teman pendukung @ganjar_pranowo maaf ya gaes, menurut saya pak Ganjar adalah salah satu capres potensial, tapi Presiden RI ke-8 itu adal

Naik ke Tingkat Penyidikan, DPP KNPI Minta Polri Tetapkan Abu Janda Tersangka

Image
D'On, Jakarta,- Mabes Polri memastikan kasus dugaan rasis dan penistaan agama dengan terlapor Permadi Arya alias Abu Janda masih berjalan. Bahkan, penyidik Bareskrim telah menaikan pada tahap penyidikan. “Kami selaku pelapor telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri selaku penyidik, yang isinya antara lain menerangkan bahwa laporan DPP KNPI terhadap Heddy Setya Permadi alias Permadi Arya alias Abu Janda. Tentang ujaran kebencian dan penistaan agama, telah berada pada tahap penyidikan,”ujar Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa Lubis, Rabu (3/3/2021). Medya melanjutkan, dalam kasus tersebut penyidik Bareskrim telah mempunyai dua bukti permulaan. Sebelumnya, kata dia penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi ahli. Diantaranya, saksi ahli Bahasa, saksi ahli pidana, saksi ahli ITE dan dari saksi MUI Pusat. “Artinya telah ditemukan sedikitnya dua bukti permulaan yang cukup atas pasal pidana yang dilaporkan

Terkait Kasus Pelanggaran ITE Abu Janda, Ini Kata Polisi

Image
D'On, Jakarta,- Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menerangkan, saat ini penyidik Bareskrim Polri masih mengusut laporan dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan Permadi Arya alias Abu Janda. "Yang jelas saat ini masih dilakukan upaya-upaya penyelidikan oleh Bareskrim Polri," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (3/3). Namun, Rusdi belum bisa memastikan apakah kasus ini akan tetap dilanjutkan atau tidak. Karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan edaran terkait penanganan UU ITE untuk diutamakan upaya persuasif dan mediasi. "Untuk tindak lanjut kasus yang menyangkut Abu Janda nanti dilihat perkembangan itu semua bagaimana ke depan," tambah Rusdi. Diketahui, Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait cuitannya yang diduga melakukan penistaan agama. Abu Janda dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Medya Rischa, pada Jumat, 29 Januari 2021. Laporan tersebut tertuang dalam surat tanda terima terima laporan Nomor : STTL

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Keluarkan Perintah, Kasus Abu Janda akan Dilanjutkan

Image
D'On, Jakarta,-  Kasus Abu Janda akan dilanjutkan Polri setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluarkan perintah.  Kepolisian RI memastikan melanjutkan proses hukum dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang tengah menjerat penggiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya agar lebih selektif terkait penegakan hukum dalam penerapan pasal UU ITE. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, instruksi Kapolri tersebut tidak spesifik merujuk kepada kasus tertentu. Instruksi itu hanya pedoman umum para penyidik dalam penerapan UU ITE. "Secara umum, Kapolri telah menginstruksikan agar memberikan perhatian terhadap kasus-kasus terkait UU ITE selama 6 tahun terakhir ini yang menjadi pembahasan di tengah masyarakat. Jadi bukan hanya kasus itu," kata Kombes Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Ahmad juga menya

Beredar Foto Jokowi Bareng Abu Janda Cs, Ini Tanggapan Istana

Image
D'On, Jakarta,-  Beredar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dikelilingi dengan beberapa orang di Istana Bogor, Jawa Barat. Terlihat wajah yang tidak asing yaitu Deni Siregar, Permadi Arya atau dikenal dengan Abu Janda, Eko Kuntadhi. Foto tersebut diunggah oleh  @EnggalPMT . "Susunan Kabinet Kolam Butek. Dibiayai oleh APBN dengan judul siluman,"  cuit  @enggalPMT  dalam akun twitternya dikutip merdeka.com, Minggu (13/2). Para warganet pun turut berkomentar. Beberapa dari mereka kaget dan menduga bahwa Jokowi berfoto bersama buzzer. "Oh jadi ini semua buzzer yang dibayar negara,"  cuit salah satu warganet. Pasalnya terlihat dari foto tersebut terdapat Abu Janda yang dikenal sebagai pegiat media sosial bahkan sebagai buzzer selama masa kampanye pemilihan presiden 2019. Saat dikonfirmasi soal foto yang beredar, Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman bersikeras mengatakan Pemerintah tidak memiliki buzze

Sempat Panas, Abu Janda Akhirnya Bertemu Natalius Pigai di Hotel, Begini Ceritanya

Image
D'On, Jakarta,- Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan komentar Permadi Arya alias Abu Janda terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Abu Janda diduga menulis ujaran rasis terhadap Pigai karena membawa-bawa kata 'evolusi'. Bahkan, Abu Janda dilaporkan ke Kepolisian oleh KNPI. Namun baru-baru ini, Pigai dan Abu Janda telah bertemu. Pertemuan itu berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (8/2/2021). Berdasarkan informasi yang diperoleh, pertemuan keduanya difasilitasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Melalui akun Instagram @sufmi_dasco, Wakil Ketua DPR RI tersebut mengunggah foto pertemuan keduanya. "PERKUAT DIRI MEMBANGUN NEGERI, Bersama @natalius_pigai & Abu Janda. Fairmont,8-2-2021," tulisnya. Sebelumnya, Abu Janda memang berniat bertemu dengan Pigai. Hal itu disampaikannya usai diperiksa Bareskrim Mabes Polri, Kamis (4/2/2021) lalu. "Saya juga ingin, ya. Makanya ini urusan saya sama Bang Pi

Abu Janda Mengaku Ingin Bertemu Natalius Pigai

Image
D'On, Jakarta,- Permadi Arya alias Abu Janda telah selesai diperiksa oleh polisi terkait cuitannya yang diduga rasis ke Natalius Pigai. Setelah diperiksa, Abu Janda mengaku ingin bertemu dengan Natalius Pigai. "Memang saya belum ada komunikasi, saya justru itu mungkin juga ingin (bertemu Pigai)," ujar Abu Janda kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2021). Abu Janda merasa heran, kenapa masalahnya dengan Natalius Pigai justru dilaporkan orang lain. Menurutnya, itu harusnya jadi urusan Natalius Pigai. "Karena ini urusan saya sama Bang Pigai, kok jadi orang lain yang laporin. Mungkin ada keinginan mungkin. Tapi itu gimana Bang Pigai berkenan," ucapnya. Selain itu, ia juga mengatakan jika dirinya tak ingin Natalius Pigai dihina netizen. Sebab, saat Abu Janda membalas cuitan Pigai, banyak netizen yang melakukan 'body shaming' kepada Pigai. "Jadi karena memang dari saya tweet nggak sampai sejam udah saya hapus, kenapa

Kamis, Permadi Arya Alias Abu Janda Diperiksa Kasus Pigai

Image
D'On, Jakarta,-  Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda masih harus bersabar dalam menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor. Setelah diperiksa dalam dugaan pecemaran agama terkait Islam arogan, kini ia akan diperiksa soal evolusi yang menyinggung mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. “Permadi Arya kemarin telah dilakukan pemeriksaan didasarkan LP Nomor 56. Ini hubungannya dengan agama tertentu di Indonesia. Ada 50 pertanyaan dan selesai pukul 10.00 malam,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Selasa (2/2/2021). Selanjutnya, ia akan diperiksa berdasarkan LP Nomor 52, Kamis (4/2/2021). Tentunya semua akan diproses ditangani penyidik Bareskrim Polri. “Jika suatu kasus telah dipercayakan, disesuaikan, dan diselesaikan melalui jalur hukum maka percayakan pada Polri untuk menyelesaikan itu semua sehingga tidak perlu melakukan tindakan-tindakan yang kontraproduktif yang berujung dengan kegaduhan,” lanjutnya. Dia meyakinkan, Polri akan men

Denny Siregar Ancam Balik Pelapor Abu Janda: Anda Bisa Punya Masalah Besar

Image
D'On, Jakarta,- Pegiat media sosial Abu Janda belakangan harus berurusan dengan hukum usai melontarkan cuitan diduga bernada SARA ke eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Pria bernama lengkap Permadi Arya itu kemudian dilaporkan oleh KNPI ke Polisi atas cuitan tersebut. Terkait hal ini rekan Abu Janda yang juga sesama pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar ikutan bersuara. Menurut Denny, dirinya memang ikut tak suka dengan twit yang dilempar Abu Janda ke Pigai. Katanya, tak elegan. “Saya sendiri enggak pernah setuju dengan ungkapan menyinggung SARA, saya juga tak suka dengan twit Abu Janda ke Pigai, itu tak elegan buat saya,” kata Denny dikutip saluran Cokro TV, Minggu 31 Januari 2021. Akan tetapi, menurut dia, Abu Janda tetap tak bakal berhasil untuk dimasukkan ke penjara. Kata Denny, kekuatan hukum dari apa yang dilaporkan ke Abu Janda itu rendah. “Tapi antara rasa tak suka dan fakta hukum berbeda, hukum punya bahasa sendiri,” katanya. Denny bilang, kata-kata evo

Abu Janda Tuduh Ketum KNPI Pembela FPI, Balas Dendam Sakit Hati Rizieq Shihab Dipenjara

Image
D'On, Jakarta,- Permadi Arya alias Abu Janda menuduh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama sebagai pendukung Front Pembela Islam (FPI). Abu Janda menuduh Haris melalui cuitan di Twitter, dengan melampirkan tautan berita tentang sikap KNPI yang menyebut pembubaran FPI sebagai kado terburuk dari pemerintah. Tak cuma menuduh Haris sebagai pembela FPI, dia juga menuduh Haris yang melaporkannya ke Bareskrim Polri atas kasus dugaan ujaran rasisme, melakukan balas dendam karena sakit hati Rizieq Shihab dipenjara. "rupanya @harisknpi pembela FPI,  fixed laporin motif dendam politik, sakit hati Rizieq dipenjara mau bales dendam," tulisnya. "Ini mah dendam politik. Pelapornya @harisknpi pembela FPI. sakit hati FPI dibubarin, mau balas dendam Rizieq dipenjara ingin mata dibalas mata. Saya yakin polisi @CCICPolri bisa menilai tidak bisa diperalat jadi ajang balas dendam politik," katanya pula. Adapun Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komite Nasional Pemud

Abu Janda Dipolisikan KNPI, Diduga Lakukan Rasis Terhadap Natalius Pigai

Image
D'On, Jakarta,  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri. Abu Janda dilaporkan terkait cuitan diduga rasisme yang ditujukan kepada mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Dalam akun Twitternya @permadiaktivis1, Abu Janda menyinggung Natalius Pigai yang mengomentari kapasitas mantan Kepala BIN Hendropriyono dalam sebuah berita berjudul 'Pigai ke Jenderal Hendropriyono: Apa Kapasitas Bapak di Negeri Ini'. Abu Janda kemudian memaparkan sejumlah jabatan yang pernah diduduki Hendropriyono. Abu Janda lantas mempertanyakan balik kapasitas Pigai. Dia kemudian mempertanyakan hal yang dinilai KNPI sebagai sebuah ujaran diduga rasisme, yakni pertanyaan soal apakah Pigai sudah selesai berevolusi. "Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah se

Abu Janda Sebut Ustad Maaher Bajingan Tengik, ‘Bencong Syariah Tak Bernyali’

Image
D'On, Jakarta,- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengundang pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda untuk duel di atas ring tinju dengan anak muridnya. Tengku Zul mengatakan itu, lantaran disebut Permadi Arya sebagai bencong syariah. Permadi Arya menilai, Front Pembela Islam hanya berani sama perempuan, yakni Nikita Mirzani. “Bencong Syariah, beraninya sama perempuan, kkwkwk, ” tulis Abu Janda. “Buatkan ring tinju kau sama murid ku saja. Berani kita lihat siapa yang bencong. Ditunggu kabarmu,” jawab Tengku Zulkarnain. Namun Abu Janda mengatakan, dirinya ingin diadu dengan Ustad Maaher At Tuwailibi. “Jangan kau adu aku sama orang gak jelas. harus sama ratingnya donk. aku minta kau atur aku laga sama si bhajingan tengik @ustadzmaaher_ , baru sepadan kutunggu jawabannya ya” timpal Abu Janda. “Muridku saja. Satu lawan satu..” jawab Tengku Zul lagi. “Gak lepel sama orang gak jelas. enak kali dia pansos numpang tenar kau atur sama @ustadzmaaher_ baru s

Polisi Lakukan Penyelidikan Terhadap Abu Janda Terkait Ujaran Kebencian

Image
D'On, Jakarta,-  Kepolisian RI mulai melakukan penyelidikan kasus dugaan ujaran kebencian dengan terlapor Permadi Arya atau lebih dikenal dengan nama Abu Janda. Penyelidikan perdana ini akan dimulai dengan pemeriksaan saksi oleh Bareskrim Mabes Polri, Kamis, 28 Mei 2020.  "Benar, hari ini ada pemeriksaan perdana untuk laporan ke Abu Janda," ujar Sekjend Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) Djudju Purwanto.  Djudju, selaku kuasa hukum pelapor kasus tersebut, mengatakan sudah menyiapkan beberapa barang bukti dan dua saksi untuk diperiksa. Ia mengatakan pihaknya sudah menunggu hal ini, mengingat laporan kepada Abu Janda sudah dilayangkan sejak beberapa bulan yang lalu.  "LP-nya si Abu Janda kira-kira (masuk) 3 bulan yang lalu," kata Djudju.  Abu Janda dilaporkan IKAMI ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Selasa, 10 Desember 2019. Saat itu ia dilaporkan karena melontarkan kata-kata yang dianggap ujaran kebencian di media sosial, yakni teroris