Posts

Showing posts with the label ART

11 Makna Tato Yakuza Jepang yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Image
Dirgantaraonline.co.id,- Untuk kamu yang suka menonton film laga, mungkin tidak lagi asing dengan organisasi “Yakuza”. Dikenal sebagai organisasi legendaris dari Jepang, Yakuza merupakan sindikat organisasi kriminal yang keberadaanya sudah diakui dunia. Yakuza telah ada sejak zaman samurai, artinya sudah terbentuk sejak 4 abad yang lalu lalu. Awalnya, Yakuza terkenal karena menjual barang-barang terlarang, perjudian dan pencurian. Seiring berjalannya waktu, kelompok Yakuza mulai meluaskan pengaruhnya hingga masuk ke dalam politik pemerintahan.  Rata-rata setiap anggota Yakuza memiliki tato pada tubuhnya. Bagi Yakuza, tato bukanlah simbol dari kelompok tersebut, namun gambaran yang bersifat pribadi dan menyimbolkan sesuatu yang bermakna bagi pemiliknya. Ada beberapa tato yang paling banyak digunakan oleh anggota Yakuza. Melansir dari ranker.com, berikut penjelasannya. 1. Tato ikan koi Ikan koi melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Tidak heran jika banyak anggota Yakuza yang

Kronologi Majikan di Surabaya Setrika dan Suruh ART Makan Kotoran Kucing

Image
D'On, Surabaya (Jatim),- Polisi sudah menetapkan majikan di Surabaya, FF (53) sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap ART, EAS (47). Seperti apa kronologinya? ART itu bekerja di rumah FF sejak April 2020. Dalam pemeriksaan yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, tersangka sempat menyangkal perbuatannya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, FF mengakuinya. "Yang bersangkutan bekerja sejak tahun 2020 Bulan April sampai Bulan Mei 2021. Sehingga kita terima laporan dari Liponsos karena korban diantarkan oleh tersangka ke Liponsos dengan dugaan gangguan kejiwaan," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian saat rilis di mapolrestabes, Rabu (19/5/2021). "Yang bersangkutan menyangkal (melakukan tindak kekerasan). Namun mengakui pada saat pemeriksaan sebagai tersangka, melakukan pemukulan satu kali," imbuh Oki. Tersangka mengakui telah melakukan aksi kekerasan atau penganiayaan t