Posts

Showing posts with the label bentrok TNI dan polri

Perselisihan Helm Memicu Bentrokan antara TNI AL dan Brimob, Fasilitas Rusak

Image
Bentrok antara Anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dan Brimob terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua, direkam oleh warga pada Minggu (14/4/2024) (Tangkapan Layar). D'On, Sorong,- Sebuah rekaman CCTV yang viral di media sosial memperlihatkan momen ketegangan yang memicu perkelahian antara anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dan sejumlah anggota Brimob di Pelabuhan Sorong pada Minggu (14/4/2024). Dugaan awal menunjukkan bahwa konflik bermula ketika seorang anggota Brimob enggan melepaskan helmnya di area pelabuhan, meskipun telah diminta oleh petugas TNI AL yang berjaga di sana. Kronologi yang diungkapkan oleh pengguna Instagram menambahkan lapisan kompleksitas pada insiden tersebut, dengan menyebutkan bahwa ada upaya permintaan maaf dari pihak Brimob terkait kelalaian tersebut. Namun, permintaan maaf tersebut tidak mampu mencegah eskalasi konflik yang akhirnya melibatkan banyak orang. Perkelahian yang terjadi tidak hanya membatasi diri di pelabuhan, melainkan meluas hingga ke kantor-kan

Bentrok TNI-Polri di Sorong: Penyelidikan Intensif dan Komitmen Pemulihan Sinergi

Image
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir dan Pangkoarmada-III Sorong, Laksamana Muda TNI Hersan. D'On, Sorong (Papua),- Tepat setelah insiden bentrok antara oknum Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dan anggota Batalyon–B Pelopor Satbrimob Polda Papua Barat, Pada Minggu (14/4/2024) pagi kemarin, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, bersama Pangkoarmada-III Sorong, Laksamana Muda TNI Hersan, serta sejumlah Petinggi TNI-Polri mengadakan konferensi pers di Mapolresta Sorong Kota pada Minggu malam, 14 April 2024.  Mereka menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Sorong telah dipulihkan, dengan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal sebagai indikator utama. Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menekankan komitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Sorong, sambil menegaskan bahwa insiden tersebut akan ditangani dengan tuntas. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada TNI-AL atas kejadian tersebut. “Kami

Bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya

Image
Ilustrasi  D'On, Sorong (Papua),- Pada hari Minggu (14/4/2024) pagi yang sunyi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, ketegangan meletup menjadi aksi fisik memilukan antara anggota TNI AL dan Brimob. Kejadian tragis ini, yang berlangsung pada tanggal 14 April pukul 09.30 WIT, di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV, menjadi sorotan terkini. Mayjen Nugraha Gumilar dari Pusat Penerangan Mabes TNI, dalam pernyataannya kepada CNNIndonesia.com, mengonfirmasi kejadian itu. Dia menjelaskan bahwa bentrokan mengerikan ini terjadi setelah anggota Brimob, bagian dari Polda Papua Barat Daya, ditegur oleh rekan-rekan dari TNI AL. Teguran tersebut memicu kesalahpahaman yang berujung pada kekerasan. "Pada tanggal 14 April 24 pukul 09.30 WIT di pintu masuk Ruang tunggu keberangkatan kantor pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob polda papua barat daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong," kata Nugraha. Pertempuran sen

Konflik Antara TNI dan Polisi di Papua: Lima Prajurit Ditahan Terkait Penyerangan Mapolres Jayawijaya

Image
Mayjen Yusri Nuryanto, Danpuspom TNI, menyatakan belum ada laporan pelanggaran netralitas TNI selama Pemilu 2024. D'On, Jakarta,- Setelah insiden penyerangan yang terjadi di Mapolres Jayawijaya, Papua, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengumumkan bahwa lima prajurit yang terlibat telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Proses penyidikan sedang berlangsung dengan Kodam XVII/Cendrawasih dan Korem 172. "Sudah ditetapkan ada lima orang tersangka. Dan sekarang sudah ditahan di Pomdam XVII/Cendrawasih," kata Yusri setelah upacara Opsgaktib dan Yustisi POM TNI di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024). Menurut Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, penyerangan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman. Awalnya, polisi menerima laporan masyarakat tentang keributan di Pilamo Futsal yang melibatkan anggota TNI. Laporan itu kemudian diteruskan ke Subdenpom Wamena. "Memang benar dari 21 prajurit Yonif 756/WMS setelah dilaku

Kantor Polisi di Wamena Diserang oleh Oknum Prajurit TNI: Pangdam Menegaskan Tindakan Tegas

Image
*Kerusakan Mapolres Jayawijaya setelah diserang oleh oknum TNI.* D'On, Wamena (Papua),- Kantor Kepolisian Resort (Polres) Jayawijaya menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh sekelompok oknum prajurit TNI dari Batalyon 756/Wms pada Sabtu (2/3/2024) malam sekitar pukul 20.10 WIT. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada ruangan Polres Jayawijaya. Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan, dalam konfirmasinya melalui pesan WhatsApp pada hari Minggu (3/3/2024), mengklaim bahwa peristiwa tersebut hanya merupakan kesalahpahaman di antara prajurit. "Itu hanya salah paham," ujarnya. Pangdam menegaskan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih sedang menyelidiki insiden penyerangan oleh oknum prajurit Batalyon 756/WMS terhadap Mapolres Jayawijaya. Dia juga menyatakan bahwa prajurit yang terlibat siap untuk menerima sanksi tegas. "Kami sedang memeriksa semua yang terlibat. Tentunya mereka yang melanggar aturan akan mendapat sanksi," tegasnya. P

Viral, Bentrok TNI AD dan Brimob Pecah di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Penyebabnya

Image
D'On, Malang (Jatim),- Sebuah insiden keributan kembali terjadi yang melibatkan prajurit TNI Angkatan Darat dan Satuan Brigade Mobile (Brimob) di Indonesia. Keributan antara personel TNI Angkatan Darat yang diduga berasal dari Satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/Arati Bhaya Wighina (ABW), Kodam V/Brawijaya dengan sejumlah personel Brimob dari Polri itu pecah ditengah konser musik di Malang, Jawa Timur.  Keributan tersebut pun viral di media sosial. Dilansir dari instagram @infokomando.official, Selasa, 26 Juli 2022, keributan antara personel TNI Angkatan Darat vs Brimob itu terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada tanggal 23 Juli 2022 lalu. Dalam keterangannya dikatakan, keributan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota TNI dari Yon Zipur 5 dengan anggota Brimob yang mengamankan jalannya konser.  Saat itu terjadi perkelahian antar penonton di sekitar area panggung. Anggota TNI AD berpakaian sipil yang kebetulan berada di sekitar panggung berusaha melera