Posts

Showing posts with the label turki

Erdogan Mewisuda 3 Anggota Polri Lulusan Akpol Turki, Briptu Tiara Sangat Membanggakan

Image
Presiden Turki Erdogan Salami Briptu Tiara  D'On, Ankara (Turki),- Tiga anggota Polri mengikuti pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA). Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun, ketiga anggota Polri ini pun menjadi bagian dari 87 peserta didik internasional lainnya diwisuda pada Rabu, 26 Juli 2023. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, ketiga anggota Polri tersebut bernama Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur. "Mereka bersama puluhan peserta didik internasional lainnya mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama 2 tahun di Turki," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (28/7/2023) Nurul menuturkan, pada penutupan pendidikan, tiga anggota Polri dan puluhan peserta didik internasional lainnya diwisuda langsung oleh Presiden Turki Erdogan. "

3 'Pengkhianatan' Erdogan Terhadap Putin, Turki-Rusia Retak?

Image
Putin-Erdogan D'On, Turki,- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat ini disebut-sebut telah melakukan 'pengkhianatan' terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, baru-baru ini beberapa kali Erdogan terlihat mengambil keputusan yang mengingkari kesepakatan dengan Putin. Akibatnya, Putin dikatakan sangat marah dengan 'pengkhianatan' tersebut, di mana menurut para analis, langkah Erdogan membuat Rusia makin terisolasi di diplomasi internasional. Berikut tiga 'pengkhianatan' yang dilakukan Erdogan terhadap Putin, seperti dikutip dari berbagai sumber Memulangkan Komandan Azov ke Ukraina Turki dilaporkan memulangkan Komandan Batalyon Azov ke Ukraina. Langkah ini dianggap sebagai pengkhianatan bagi Rusia. Pasalnya, hal itu mengingkari kesepakatan yang ditengahi oleh Ankara yang berjanji untuk mempertahankan komandan Azov di Turki sampai akhir perang Rusia di Ukraina. Komandan Batalyon Azov Ukraina terdiri dari lima komandan, yakni Denys Prokopenko, Serh

Korban Gempa Turki-Suriah Lebih dari 11.200 Orang

Image
D'On, Turki,- Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 serta 7,6 yang terjadi hari Senin (6/2/2023) telah mencapai 8.754 orang. Jumlah tersebut jika dikombinasikan dengan korban 2.470 jiwa yang berada di Suriah, menjadikan total korban tewas akibat gempa dahsyat tersebut secara resmi menjadi 11.224 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa gempa Turki tersebut dapat meningkat hingga 20.000 orang. Gempa bumi dengan kekuatan yang nyaris sama yang terjadi di wilayah tersebut pada tahun 1999 silam telah menewaskan sedikitnya 17.000 orang. Dikutip dari kantor berita  Reuters , Erdogan yang berbicara kepada wartawan di provinsi KahramanmaraÅŸ di wilayah dekat episentrum gempa, dengan suara sirene ambulans yang meraung-raung secara konstan di latar belakang, mengatakan bahwa terdapat masalah dengan jalan dan bandara terkait penyelamatan para korban, tetapi semuanya akan men

Tenggak Miras Oplosan, 22 Orang di Turki Tewas, 16 Lainnya Kritis

Image
D'On, Istambul (Turki),- Kantor Gubernur Istanbul, Turki, melaporkan, sedikitnya 22 orang tewas dan 16 lainnya dalam kondisi kritis usai menenggak alkohol oplosan di Istanbul, Jumat (17/12/2021). Dalam peristiwa itu 4 orang berhasil diamankan. Kantor gubernur dalam pernyataannya mengatakan bahwa 11 korban tewas adalah warga negara asing dan lima di antaranya dirawat di rumah sakit. Menurutnya, ada 46 orang yang dibawa ke rumah sakit akibat keracunan alkohol. Melansir Antara, Otoritas Turki baru-baru ini gencar menindak keras minuman alkohol oplosan menjelang perayaan Tahun Baru, dengan menggelar operasi berskala nasional yang menargetkan penjual dan distributor. Presiden Turki Tayyip Erdogan memberlakukan pajak tinggi terhadap alkohol. Pajak minuman populer raki di Turki, yang kerap diberi adas manis, meroket selama sepuluh tahun terakhir. Harga minuman beralkohol di pasar, restoran dan bar naik dalam beberapa bulan belakangan lantaran tingginya pajak dan inflasi. Para ekonom b

Erdogan Ancam 10 Dubes Negara Barat Angkat Kaki dari Turki

Image
D'On, Turki,- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Menteri Luar Negerinya untuk mengusir duta besar dari Jerman, Amerika Serikat dan 8 negara negara Barat lainnya. Jerman pun angkat suara soal perintah Erdogan tersebut. Karena  beberapa negara dianggap bersama sama mendesak pemerintah Turki atas ketidakadilan terhadap aktivis yang di tahan. Karena  dianggap mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta pembebasan filantropis dan aktivis kelahiran Paris, Osman Kavala (64) beberapa saat sebelumnya. Akibat pernyataan tersebut   Erdogan memerintahkan pengusiran usai 10 duta besar negara Barat  . Pada Sabtu (23/10) malam waktu setempat, beberapa negara yang termasuk dalam daftar pengusiran angkat suara soal perintah Erdogan itu. Pihaknya mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari pemerintah Turki. "Kami saat ini sedang dalam konsultasi intensif dengan sembilan negara lain yang terkait," kata Kementerian Luar Negeri Jerman, seperti dilansir dari AFP, Ming

Ngeri, Ada Gunting Tertinggal di Perut Wanita Ini Setelah Operasi Pengencangan Perut

Image
D'On, Turki,- Seorang ibu tujuh anak menderita sakit luar biasa setelah menjalani operasi pengencangan perut di Turki. Hal tersebut ternyata ada gunting tertinggal di dalam perutnya. Wanita bernama Nurcihan Ogmen, 61 tahun dari provinsi Aydin di barat daya Turki pada awalnya diberitahu bahwa rasa sakitnya itu normal oleh ahli bedah setelah operasi di rumah sakit swasta di Kusadasi pada 5 Maret. Outlet berita lokal AHaber mengatakan kelebihan kulit di perut Nurcihan telah diangkat oleh ahli bedah, yang diidentifikasi dengan inisial L.A., dalam operasi yang berlangsung hampir lima jam, sebelum dia dipulangkan keesokan harinya. Tapi dia kembali ke medis setelah perutnya bengkak dan dia merasa sakit parah. Dokter bedah tersebut diduga memberi tahu Nurcihan bahwa ini normal dan akan berlalu. Tapi dia kemudian pergi bersama suaminya Kubdettin Ogmen ke Rumah Sakit Negara Bagian Soke karena gejalanya berlanjut selama dua bulan. Saat itu hasil rontgen menunjukkan bahwa ada guntin

Aktivis Anti-Hijab Iran Terancam 12 Tahun Penjara, Jika Dideportasi dari Turki

Image
D'On, Ankara (Turki),-   Seorang aktivis anti-hijab yang melarikan diri dari Iran setelah divonis 12 tahun penjara, kini menghadapi deportasi saat ditahan di sebuah pusat repatriasi di Turki. Nasibeh Shemsai ditangkap di Bandara Istanbul pada 5 November ketika berusaha menaiki pesawat ke Italia menggunakan paspor palsu, untuk menemui saudara kandungnya di Spanyol. Aktivis berusia 36 tahun itu tadinya dibawa ke kantor polisi di Istanbul. Dia kemudian dipindah ke sebuah pusat repatriasi di Edirne, sebuah provinsi perbatasan di Turki barat laut, di mana dia bisa dipulangkan ke Iran. Shemsai, seorang arsitek dan pendaki gunung, pada 2018 mendaki puncak tertinggi Iran, Gunung Damavand. Dia melepas hijabnya dalam sebuah foto sebagai bentuk solidaritas dengan "Anak-anak Perempuan Jalan (revolusi) Enghelab" yang pada 2017 ikut dalam protes-protes menentang peraturan wajib hijab di Iran. Dia juga terlihat dalam sebuah video "Rabu Putih," di mana dia membagi-

Bila Diminta, Turki Siap Kirim Pasukan Tempur ke Azerbaijan

Image
D'On, Turki,-  Wakil Presiden Turki, Fuat Okaty menyampaikan, pihaknya tak akan ragu mengirimkan tentara dan menyiapkan dukungan militer untuk Azerbaijan jika ada permintaan dari Baku. Namun sampai saat ini belum ada permintaan dari negara yang tengah berkonflik dengan Armenia itu. Sebelumnya, Perdana Menteri Armenia mengatakan dirinya tak melihat ada kemungkinan solusi diplomatik pada tahap ini dalam konflik di Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan. Dikutip dari Alarabiya, Kamis (22/10), Turki telah menjanjikan solidaritas penuh dengan Azerbaijan dan menuding Yerevan mencaplok tanah Azeri. Dalam wawancara dengan CNN Turki, Oktay juga mengkritik grup Minsk OSCE yang dibentuk untuk mediasi konflik tersebut dan dipimpin Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat karena berusaha membiarkan masalah ini tak tertangani dan mendukung Armenia, secara politik dan militer. Negara bertetangga Armenia dan Azerbaijan terjebak dalam konflik bersenjata sejak 27 September di wilayah sengketa Nagorno-Ka

Saudi Arabia Berencana Boikot Seluruh Produk Turki, Ada Apa?

Image
D'On, Riyadh,-  Pemerintah Arab Saudi pada hari Sabtu (03/10), belum memberi tanggapan atas deklarasi Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Arab Saudi, Ajlan al-Ajlan, yang meminta semua Warga Saudi untuk boikot seluruh produk asal Turki. Situasi terus memanas dalam beberapa waktu terakhir antara Arab Saudi dan Turki setelah Saudi memprotes keras kebijakan luar negeri Turki di Timur Tengah yang dianggap membahayakan. Ketegangan kembali memuncak ketika Presiden Erdogan dalam pidato kenegaraanya di depan Majelis Umum PBB pada 22 September 2020, secara tidak langsung merendahkan martabat Negara Teluk, antara lain Arab Saudi, seperti yang dilansir dari  GulfNews   . 1. Pernyataan Erdogan melukai citra Arab Saudi Pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang mencoba membela Turki dari kritikan Negara Teluk terhadap kebijakannya di Timur Tengah, ternyata membuat beberapa Pejabat dan Masyarakat Arab Saudi naik darah. Dikutip dari  Al Arabiya , ketika Erdogan menyampaikan pid

Ketahuan Selingkuh, Istri Eks Timnas Turki Sewa Orang untuk Bunuh Suaminya

Image
D'On, Turki,-  Skandal perselingkuhan hampir saja merenggut nyawa eks pemain Timnas Turki, Emre Asik. Sang istri bernama Yagmur Sarnic yang ketahuan selingkuh kemudian menyewa seorang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya. Insiden tersebut bemula saat Emre Asik hendak menceraikan Yagmur Sarnic yang ketahuan mendua dengan pria lain. Wanita 27 tahun itu diketahui selingkuh dengan kawannya sendiri, yakni Erdi Sungur. Menurut laporan  Mirror , Yagmur Sarnic kemudian merasa malu usai ketahuan selingkuh, dan ujungnya adalah ingin membunuh suaminya sendiri. Selain itu, ia juga ingin menguasai harta warisan dari Emre Asik. Demi melancarkan aksi pembunuhan tersebut, Yagmur Sarnic kemudian menyuruh selingkuhannya membunuh Emre Asik. Namun ditolak, hingga akhirnya ia menyewa seorang pembunuh bayaran seharga 1 juta pounds (Rp 18 miliar). Beruntung rencana tersebut gagal setelah sang pembunuh bayaran melaporkan peristiwa itu kepada Emre Asik. Salah satu penyebabnya karena sang p

Pemerintah Turki Umumkan Tangkap Tokoh Utama ISIS

Image
D'On, Turki,-  Polisi Turki kemarin mengumumkan penangkapan tokoh utama kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Mahmut Ozden. Polisi mengatakan mereka menemukan bukti ISIS sedang merencanakan sebuah serangan di Turki. Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengumumkan penangkapan Ozden dalam tulisan di media sosialnya. Dia mengatakan tokoh ISIS itu telah “tertangkap basah dengan rencana pentingnya”. Soylu berterima kasih kepada kepolisian Turki atas penangkapannya Mahmut Ozden. Ozden sudah cukup dikenal oleh otoritas Turki dan dia juga sering ditangkap lebih dari satu kali sebelumnya, termasuk penahanan pada 2018 dan 2019. Soylu mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi di Kota Giresun, Ozden “terus menerus” menerima perintah dari kelompok ISIS di Irak dan Suriah. Dia juga memimpin kelompok yang terdiri dari 10 sampai 12 orang untuk mengatur rencananya dalam penyerangan di Turki, Menurut informasi yang diperoleh dari komputernya dan media digital l

Buntut Kesepakatan Diplomatik UEA-Israel, Erdogan Ancam Tarik Dubes Dari Abu Dhabi

Image
D'On, Turki,-  Turki mempertimbangkan rencana menghentikan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan menarik duta besarnya setelah kesepakatan negara Teluk tersebut dan Israel untuk menormalisasi hubungan. Demikian disampaikan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Kementerian Luar Negeri Turki juga mengatakan, sejarah tak akan memaafkan kemunafikan UEA atas kesepakatan tersebut. Para pemimpin Palestina mengecam pengumuman kesepakatan tersebut sebagai "tusukan dari belakang" bagi mereka. "Tindakan melawan Palestina bukan suatu langkah yang dapat diterima. Sekarang, Palestina apakah menutup atau menarik kedutaannya. Hal sama yang sah bagi kami sekarang," kata Erdogan pada Jumat, dikutip dari Aljazeera, Minggu (16/8). "Saya sampaikan kepadanya (Menteri Luar Negeri Turki) kita mungkin juga mengambil langkah menghentikan hubungan diplomatik dengan Abu Dhabi atau menarik kembali duta besar kita," lanjutnya. UEA adalah n

Turki: Sejarah Tak Akan Maafkan "Langkah Munafik" UEA Bersepakat dengan Israel

Image
D'On, Ankara (Turki),-  Turki mengecam Uni Emirat Arab (UEA) yang menyepakati perjanjian normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, mengklaim Abu Dhabi tidak berhak untuk menyepakati perjanjian itu. Sebagaimana diberitakan, UEA dan Israel, dengan ditengahi Amerika Serikat (AS) menyepakati normalisasi hubungan secara penuh, sebagai ganti penangguhan rencana sementara aneksasi bagian Tepi Barat yang diduduki. Dengan kesepakatan itu, UEA menjadi negara Arab ketiga yang menyetujui perjanjian damai dengan Israel setelah Mesir dan Yordania. "Sejarah dan hati nurani bangsa-bangsa di kawasan ini tidak akan melupakan dan tidak akan pernah memaafkan tindakan munafik oleh UEA, yang mengkhianati perjuangan Palestina demi kepentingan sempit mereka dan sekarang mencoba untuk menampilkannya sebagai langkah tanpa pamrih", kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataan yang dilansir  Sputnik . Turki juga menjanjikan dukungan kepada Otoritas Palestina, yang seb

Yunani-Turki Bersitegang, Prancis Kirim Kapal Perang dan Jet Tempur Rafale ke Mediterania Timur

Image
D'On, Paris (Prancis),-  Prancis meningkatkan kehadiran militernya di Mediterania timur di tengah kebuntuan yang meningkat antara Yunani dan Turki atas eksplorasi minyak dan gas di perairan yang disengketakan. Prancis mengirim dua jet tempur Rafale dan fregat angkatan laut 'Lafayette' ke wilayah itu sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kehadiran militernya. Pernyataan disiarkan Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis, dikutip Aljazeera.com, Kamis (13/8/2020). Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut situasi di Mediterania timur "mengkhawatirkan". Ia mendesak Turki menghentikan upaya sepihak dan mengizinkan dialog damai antara negara tetangga anggota NATO. "Saya telah memutuskan memperkuat sementara kehadiran militer Prancis di Mediterania timur dalam beberapa hari mendatang, bekerja sama dengan mitra Eropa, termasuk Yunani," kata Macron. Kamis ini, militer Prancis melakukan latihan dengan pasukan Yunani di lepas pan

Haftar Peringatkan Erdogan: Tetap di Luar Libya atau Anda Hadapi Peluru Kami

Image
D'On, Libya,- Jenderal Khalifa Haftar memberi peringatan pada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk segera menarik pasukannya dari Libya atau mereka akan berhadapan dengan senjata (2/8). Haftar merupakan orang kuat militer Timur Libya. Ia memimpin Tentara Nasional Libya (LNA) dalam konflik dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) di Tripoli yang dipimpin oleh Fayez Al-Sarraj. Dilansir dari Arab News, Erdogan mengirim tentara bayaran yang didukung Turki dari Suriah untuk memperjuangkan GNA, bersama dengan artileri dan senjata berat yang makin menguntungkannya. Dalam pidato kepada pasukan saat memperingati Iduladha, Haftar menyebut kedatangan pasukan Erdogan ke Libya untuk mencari warisan leluhurnya. "Kami memberi tahu dia bahwa kami akan menerjemahkan warisan leluhur Anda dengan peluru. Untuk pasukan Turki di Libya, tidak akan ada belas kasihan karena mereka tidak layak mendapat belas kasihan." Haftar juga menyebut bahwa rakyat Libya tidak akan pernah rela

Shalat Jumat di Hagia Sophia Terbuka untuk Laki-laki dan Perempuan

Image
D'On, Istanbul (Turki),-  Pintu masuk ke area Masjid Hagia Sophia akan dibuka mulai pukul 10.00 TRT (waktu Turki) atau sekitar pukul 14.00 WIB. Salat Jumat digelar pukul 13.00 TRT. Salat Jumat perdana di Hagia Sophia akan dilaksanakan terbuka untuk laki-laki dan perempuan. Pelaksanaan salat perdana di Hagia Sophia setelah 86 tahun, 24 Juli 2020 ini diperkirakan akan mengundang animo masyarakat muslim. Seperti dalam tradisi yang dianut masyarakat Turki, shalat Jumat dilaksanakan terbuka untuk laki-laki dan perempuan. Guna mengatur jamaah yang membeludak, Gubernur Istanbul Yerlikaya mengatur pembagian tempat shalat. Karena sedang berada di kondisi pandemi, tempat salat akan difokuskan pada ruang terbuka di luar masjid. Terdapat lima ruang terbuka untuk pelaksanaan shalat Jumat. Dua untuk wanita dan tiga untuk pria. "Karena epidemi, lima ruang terbuka yang berbeda, dua untuk wanita dan tiga untuk pria, ditetapkan sebagai tempat sholat untuk para tamu kami di d

Balas Turki, Yunani Ancam Jadikan Rumah Ataturk Museum Genosida

Image
Hagia Sophia D'On, Athena (Yunani),-  Yunani tak terima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid. Athena siap membalas dengan mengancam mengubah rumah kelahiran Mustafa Kemal Ataturk menjadi museum genosida. Ancaman ini disampaikan Menteri Pembangunan Pedesaan Makis Voridis. Dia menggambarkan keputusan Erdogan yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid sebagai tindakan "mengerikan". Dia juga mencatat bahwa Turki tidak tertarik untuk memiliki hubungan baik dengan negara Barat dan sistem internasional. “Kemarahan, kebencian, kesedihan, terutama di Yunani, dan rasa penghinaan yang mendalam. Hagia Sophia bukan hanya monumen budaya dunia, tetapi juga simbol Kristen dunia, ortodoks," kata Voridis. "Kami membutuhkan jawaban dari komunitas internasional dan, tentu saja, dari Yunani," katanya lagi seperti dikutip dari  Greek City Times , Selasa (14/7/2020). Ketika ditanya tentang jenis jawaban yang

Pemerintah Turki Jadikan Hagia Sophia Kembali ke Masjid

Image
D'On, Turki,- Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid, tak lagi berstatus sebagai museum. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan salat akan kembali dilakukan di bangunan ikonik itu saat salat Jumat pada 24 Juli. "Insyaallah, kami akan melakukan salat Jumat bersama-sama pada 24 Juli dan membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah," kata Erdogan dalam pernyataannya dilansir AFP, Sabtu (11/7/2020). Meski kembali menjadi masjid, Erdogan memastikan umat non-Muslim tetap bisa berkunjung ke Hagia Sophia. "Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," terangnya. Pengadilan tinggi tata usaha Turki atau Dewan Negara pada Jumat (10/7) membatalkan dekrit yang dikeluarkan Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk, pada 1934. Saat itu, Ataturk menyetujui perubahan fungsi Hagia Sophia dari masjid ke museum. Erdogan kemudian dengan cepat menyerahkan pr

Bukannya Tunduk Pada Himbauan Uni Eropa, Erdogan Malah Gencarkan Serangan ke Libya

Image
D'On, Libya,- Serangan militer di Libya terus berkecamuk hingga saat ini. Oleh karena itu Uni Eropa menyerukan kepada pihak yang terlibat di dalamnya untuk menghentikan aksinya. Bukannya tunduk, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan malah menegaskan dukungan bagi Pemerintah Libya yang diakui PBB di Tripoli. Turki kata dia akan terus melawan panglima perang pimpinan Khalifa Haftar yang ingin menggulingkan pemerintahan Libya. "Kami menggagalkan rencana invasi Haftar di Libya," ujar Erdogan seperti dikutip dari republika, Rabu (10/6/2020). Erdogan mengatakan keturunan dari seorang pahlawan antikolonial Libya yang dijuluki Singa Gurun, Umar Mukhtar mengalahkan legiun yang dikirim untuk menduduki Libya. "Kami akan selalu berdiri di samping saudara-saudara Libya kami, bukan di samping para putschist, bukan kaum imperialis," katanya. Erdogan juga mengatakan siap melindungi warga Libya dengan membagikan penegetahuan dan kebutuhan lainnya. Militan Haftar sen

Menurut Laporan RIAC, Rusia, Turki dan Iran Sepakat Gulingkan Presiden Assad

Image
D'On, Moskow (Rusia),- Dewan Urusan Internasional Rusia (RIAC) memperkirakan Rusia, Turki dan Iran akan mencapai kesepakatan untuk menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut laporan RIAC, tiga negara itu juga akan menciptakan gencatan senjata untuk membentuk pemerintahan transisi yang didalamnya termasuk oposisi, anggota rezim dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF). RIAC dikenal dekat dengan para pembuat kebijakan dalam pemerintahan Rusia. Laporan RIAC menyebut organisasi Rusia bernama Yayasan untuk Proteksi Nilai-nilai Nasional yang berafiliasi dengan badan keamanan dan kantor Presiden Rusia Vladimir Putin telah menggelar survei di Suriah. Survei itu mengirim pesan politik sangat jelas bahwa rakyat Suriah tidak ingin Assad tetap menjadi presiden. “Sejak awal intervensi militer di Suriah, Moskow berupaya menghindari dianggap sebagai pembela Assad, berbagai negosiasi menekankan rakyat Suriah akan memutuskan apakah Assad masih atau tidak untuk tetap ber