Posts

Showing posts with the label mafia tambang

Belum Lupa Ingatan, Komjen Agus Andrianto Tantang Ferdy Sambo

Image
D'On, Jakarta,- Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menanggapi pernyataan Ferdy Sambo yang menyebut dirinya telah diperiksa dalam kasus dugaan suap tambang ilegal batu bara di Kalimantan Timur, yang terkait dengan Ismail Bolong. Menurut Agus, dirinya belum pernah diperiksa penyidik Divisi Propam Polri ihwal dugaan suap itu. "Seingat saya enggak pernah, ya (diperiksa), saya belum lupa ingatan," kata Agus saat dikonfirmasi pada Selasa (29/11). Jenderal bintang tiga itu pun menantang Ferdy Sambo untuk membuka berita acara pemeriksaan (BAP) terkait kasus dugaan tambang ilegal batu bara tersebut. "Keluarkan berita acaranya," kata Agus Andrianto. Ferdy Sambo sebelumnya mengakui telah memeriksa Komjen Agus dan Ismail Bolong. "Iya, sempat," ujar Ferdy Sambo. Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu merespons bantahan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang mempertanyakan langkah penyidik Propam tidak menindaklanjuti kasus suap tamb

IPW Desak Kapolri Tindak Oknum Polisi Terlibat Mafia Tambang Ilegal

Image
D'On, Jakarta,- Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri memeriksa oknum polisi yang diduga terlibat dalam mafia tambang di Sumatera Selatan (Sumsel). Permintaan ini disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menanggapi dugaan oknum polisi bersekongkol dengan mafia tambang di Sumatera Selatan untuk menakut-nakuti para investor. Sugeng mengungkapkan dugaan oknum polisi menjadi  beking  mafia tambang sudah menahun. Hal ini salah satunya disebabkan masih adanya aturan anggota Polri boleh berbisnis. Untuk itu, selain meminta pemeriksaan terhadap oknum yang diduga terlibat, Sugeng juga mendorong Polri untuk mencabut aturan anggota boleh berbisnis. “Periksa oknum Polri yang terlibat mafia tambang batu bara Sumsel, dan cabut aturan anggota Polri boleh berbisnis. Cara ini bisa dilakukan untuk mencegah praktik mafia tambang yang merugikan para investor,” kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (31/5/2022). Menurutnya, perlu langkah tegas kepolisian menghentikan pr