Dr. Ike Revita Siap Nahkodai FIB Unand 2025–2030, Usung 8 Program Strategis untuk Wujudkan FIB yang Berakar Lokal, Berdaya Global
Dr. Ike Revita
D'On, Padang — Setelah melalui proses pemilihan yang kompetitif dan melibatkan empat kandidat potensial, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) akhirnya menetapkan Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum. sebagai Dekan terpilih untuk masa bakti 2025–2030. Ia meraih suara terbanyak dalam Rapat Senat FIB yang berlangsung pada 2 Juni 2025, mengungguli tiga kandidat lain yakni Dr. Rima Dewi, S.S., M.Si., Prof. Pramono, S.S., Ph.D., dan Prof. Dr. Silvia Rosa, M.Hum.
Pelantikan resmi akan dilaksanakan pada Juli mendatang. Terpilihnya Dr. Ike bukan hanya soal angka, tapi cerminan kuatnya kepercayaan civitas akademika terhadap rekam jejak, komitmen, dan visi yang ia tawarkan bagi masa depan FIB Unand.
Dari Wakil Dekan Menuju Kursi Tertinggi: Kepemimpinan yang Bertumbuh dari Empati dan Pengabdian
Empat tahun terakhir, Ike menjabat sebagai Wakil Dekan I FIB Unand. Di posisi itulah, ia menyaksikan secara langsung berbagai dinamika akademik dan sosial di lingkungan fakultas. Dari pengalaman itu pula, tumbuh kesadaran mendalam bahwa kepemimpinan di kampus bukanlah semata panggung prestise, tetapi ladang ibadah yang menuntut kepekaan, keberanian, dan kebijaksanaan.
"Saya pernah melihat bagaimana satu keputusan atau tanda tangan yang saya buat sebagai WD I, mampu mengubah air mata seseorang menjadi senyuman," tutur Ike dengan suara yang sarat makna. "Itulah momen yang menyadarkan saya bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, melainkan amanah yang bisa menjadi jalan untuk menebar kebaikan dan kemanfaatan."
Visi Global Berpijak pada Nilai Lokal: FIB sebagai Pusat Kecemerlangan Humaniora
Dr. Ike Revita membawa semangat besar untuk menjadikan FIB sebagai fakultas unggul yang tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga diakui secara global dalam bidang humaniora. Visi besarnya merujuk pada tujuan strategis FIB Unand 2032: menjadi fakultas terkemuka dan bermartabat dalam pendidikan, riset, dan inovasi bidang ilmu humaniora di kancah internasional.
Visi itu ia saripatikan dalam sebuah semboyan Latin: Radicati in loco, potentes in mundo, yang berarti "berakar lokal, berdaya global." Dalam bahasa Minangkabau, ia menyebutnya dengan filosofi: “Bapucuak ka ateh, baurek ka bawah, ditangah kuat dan kokoh.”
"FIB akan tetap menumbuhkan dan memelihara nilai-nilai lokal, kearifan budaya, dan kekayaan tradisi, namun juga terus berkembang dengan orientasi global, terbuka pada kolaborasi lintas disiplin, lintas generasi, dan lintas budaya," jelasnya.
Delapan Program Strategis: Peta Jalan Menuju FIB Masa Depan
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Ike telah menyiapkan delapan program unggulan yang dirancang berdasarkan kebutuhan nyata dan potensi besar yang dimiliki FIB Unand:
-
Reintegrasi Prodi ke Departemen
Menata ulang struktur organisasi akademik agar lebih sinergis dan efektif dalam pengelolaan prodi serta penguatan identitas keilmuan. -
Transformasi Kurikulum
Mendorong kurikulum berbasis outcome, responsif terhadap perubahan zaman, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. -
Penguatan Riset dan Hilirisasi
Mengakselerasi budaya riset yang kuat, berbasis multidisiplin dan lokalitas, serta mendorong hasil riset untuk masuk tahap hilirisasi demi memberi manfaat luas. -
Pengabdian Berbasis Digital dan Kearifan Lokal
Membangun model pengabdian masyarakat yang inovatif dan relevan, berbasis teknologi namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. -
Penguatan Jejaring Global dan Alumni
Membangun kolaborasi strategis dengan institusi internasional serta merangkul alumni untuk bersinergi dalam pengembangan FIB. -
Tata Kelola “Smart Excellent” Berbasis Digital
Mendorong transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam tata kelola fakultas melalui integrasi sistem digital yang unggul. -
Diversifikasi dan Keberlanjutan Pendanaan
Menciptakan berbagai alternatif sumber pendanaan yang berkelanjutan dan berkeadilan, agar fakultas lebih mandiri secara finansial. -
Program BERDAYA untuk Mahasiswa
Akronim dari:- B: Beasiswa dan bantuan sosial
- E: Entrepreneurship & kewirausahaan
- R: Riset dan mobilitas internasional
- D: Digital certification & soft skill
- A: Aktivitas budaya & pengabdian tematik
- Y: Youth leadership
- A: Academic excellence support
Program ini diarahkan untuk memperkuat kapasitas dan daya saing mahasiswa baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kepemimpinan yang Menginspirasi, FIB Menuju Era Baru
Kemenangan Dr. Ike Revita dalam pemilihan dekan bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk membawa FIB Unand menuju era baru yang lebih gemilang. Dengan pengalaman, visi yang matang, serta kepemimpinan berbasis empati dan pengabdian, banyak yang berharap masa kepemimpinannya akan menjadi babak penting bagi transformasi FIB menjadi fakultas yang inklusif, adaptif, dan unggul di tengah arus perubahan zaman.
"Saya ingin FIB menjadi rumah yang membanggakan bagi seluruh sivitas akademika. Tempat kita tumbuh bersama, belajar dengan gembira, berkarya dengan bebas, dan berkontribusi dengan bangga untuk bangsa dan dunia," pungkas Ike Revita dengan optimisme.
(*)
#UniversitasAndalas #Pendidikan #SumateraBarat