Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Buyung, Pria 60 Tahun yang Terjatuh ke Dalam Sumur di Tanah Datar
Ilustrasi
D'On, Tanah Datar – Momen dramatis terjadi di Nagari Koto Panjang, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Minggu (22/6/2025) malam, ketika seorang pria paruh baya bernama Buyung (60) terjatuh ke dalam sumur di halaman rumahnya. Beruntung, setelah perjuangan panjang, nyawanya berhasil diselamatkan berkat operasi evakuasi gabungan yang berlangsung hingga dini hari.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 19.15 WIB ketika Buyung sedang membersihkan sumur miliknya. Diduga karena lantai yang licin, ia terpeleset dan terjerembab ke dalam sumur dengan kedalaman yang cukup membahayakan. Putrinya, Nabila (18), yang berada di lokasi, segera meminta bantuan warga sekitar. Namun upaya evakuasi secara mandiri tidak membuahkan hasil.
Khawatir akan keselamatan ayahnya, Nabila lalu menghubungi pihak berwenang. Laporan diterima oleh Pos SAR 50 Kota pada pukul 03.55 WIB. Tanpa membuang waktu, tim rescue yang beranggotakan enam personel langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Evakuasi Menegangkan Sebelum Fajar
Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 05.05 WIB, disambut kecemasan warga yang sudah berkumpul sejak malam. Proses evakuasi tak hanya melibatkan Tim SAR, tapi juga mengerahkan kolaborasi dari Damkar Tanah Datar, BPBD Tanah Datar, serta dukungan aktif warga sekitar.
“Korban berhasil diangkat dari dalam sumur pada pukul 05.30 WIB dalam kondisi selamat,” ujar Kepala Pos SAR 50 Kota, Yudi Riva, dalam keterangannya pada Senin pagi.
Menurut Yudi, penyelamatan kali ini memerlukan alat-alat khusus seperti perlengkapan mountaineering serta pemanfaatan drone thermal guna memastikan kondisi dan posisi korban di dalam sumur sebelum tim turun untuk mengevakuasi.
“Detik-detik evakuasi berlangsung cukup menegangkan. Tapi alhamdulillah, korban bisa kami selamatkan tanpa luka serius,” katanya.
Koordinasi Cepat dan Peran Warga Jadi Kunci
Usai penyelamatan, seluruh unsur yang terlibat melakukan debriefing singkat di lokasi sebelum kembali ke satuan masing-masing. Operasi penyelamatan dinyatakan selesai pada pagi itu juga.
Yudi menekankan bahwa kesuksesan evakuasi tidak lepas dari koordinasi cepat antarlembaga, profesionalisme tim di lapangan, serta partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Ini menjadi bukti pentingnya respons cepat, kerja sama yang solid, dan kesiapan peralatan dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini,” tambahnya.
Kini, Buyung telah kembali berkumpul dengan keluarganya, dan peristiwa ini menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja namun dengan kesiapsiagaan yang baik, nyawa bisa diselamatkan.
(Mond)
#Peristiwa #LansiaMasukSumur #TanahDatar