“Perang Melawan Pungli di Pantai Air Manis: Tim Gabungan Sita Tiket Ilegal, Wajah Pariwisata Padang Dipertaruhkan”
Kepala Dispar Kota Padang Yudi Indra Syahni dan Satuan Pam Obvit ikut dalam pengamanan dan pengawasan aksi pungli dan premanisme di Pantai Airmanis, Sabtu (14/6). Dua buku tiket ilegal yang selama ini disalahgunakan oleh oknum pemuda setempat untuk memungut uang masuk dari pengunjung secara tidak sah berhasil diamankan.
D'On, Padang – Sabtu pagi yang biasanya penuh dengan keceriaan wisata di Pantai Air Manis, berubah menjadi saksi dimulainya “perang sunyi” melawan praktek liar yang telah lama membayangi keindahan pantai ikonik ini. Tim gabungan dari Pemerintah Kota Padang akhirnya turun tangan menindak praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme yang sempat viral dan memicu keresahan publik.
Pantai Air Manis, yang dikenal luas karena legenda Batu Malin Kundangnya, dalam beberapa waktu terakhir justru menjadi sorotan nasional karena ulah segelintir oknum pemuda yang dengan berani menarik retribusi tanpa dasar hukum. Puncaknya, wisatawan asal Malaysia menjadi korban pemalakan berkedok tarif masuk dan parkir, hingga merogoh kocek hingga Rp200 ribu, hanya untuk mengalami pemalakan serupa setelah masuk ke kawasan pantai.
Merespons insiden memalukan itu, Pemerintah Kota Padang tak tinggal diam. Dinas Pariwisata Kota Padang menggandeng Satuan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polresta Padang dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri untuk membentuk tim gabungan pengamanan intensif di kawasan wisata.
Operasi pertama dilaksanakan pada Sabtu, 14 Juni 2025. Dalam patroli menyusuri akses masuk pantai dan titik-titik rawan pungli, tim berhasil mengamankan dua buku tiket ilegal yang selama ini digunakan untuk memungut biaya masuk secara tidak sah dari para pengunjung. Temuan itu menjadi bukti konkret bagaimana praktik ini telah berlangsung dengan skema yang cukup terorganisir.
“Ini adalah bentuk ketegasan. Tidak ada tempat untuk premanisme di destinasi wisata. Kami harus melindungi wajah pariwisata Padang,” tegas Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, saat konferensi pers usai operasi berlangsung.
Yudi menambahkan, langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari rapat koordinasi darurat yang digelar pada Jumat sore (13 Juni 2025), sehari sebelum operasi. Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak: Dinas Pariwisata, Kelurahan Pantai Air Manis, Perumda PSM, hingga Satpol PP. Tujuannya satu: memulihkan kepercayaan publik terhadap Pantai Air Manis dan menjamin keamanan setiap wisatawan, lokal maupun mancanegara.
Lebih dari sekadar penertiban, operasi ini adalah bentuk pernyataan tegas bahwa pemerintah tidak mentolerir perilaku yang mencoreng citra daerah. Apalagi, kejadian ini bukan hanya berdampak pada sektor pariwisata, tapi juga nama baik Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat di mata wisatawan dunia.
“Pariwisata itu soal kepercayaan dan kenyamanan. Begitu rusak, butuh waktu lama untuk pulih. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi,” lanjut Yudi.
Ke depan, tim gabungan ini akan disiagakan secara berkala untuk melakukan patroli rutin dan pengawasan ketat. Pemerintah menargetkan kawasan Pantai Air Manis menjadi zona bebas pungli dan premanisme, sekaligus menjadikannya role model bagi destinasi wisata lain di Sumatera Barat.
Tak hanya pengamanan fisik, Pemerintah Kota Padang juga mulai merancang sistem pengelolaan tiket elektronik dan informasi tarif resmi agar tidak ada lagi ruang bagi pungutan liar. Petugas resmi akan dibekali tanda pengenal dan SOP pelayanan, sementara titik-titik rawan akan dilengkapi CCTV dan pos pengawasan.
Masyarakat sekitar pantai juga akan dilibatkan dalam program pemberdayaan dan edukasi, sehingga tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga penjaga garda depan citra wisata lokal.
Insiden di Pantai Air Manis menjadi pengingat bahwa keindahan alam saja tak cukup untuk membangun pariwisata yang bermartabat. Dibutuhkan ketegasan, pengawasan, dan komitmen bersama untuk menjaga marwah sebuah destinasi. Langkah Pemko Padang patut diapresiasi, namun pekerjaan rumah belum selesai. Perjalanan panjang menuju pantai yang aman, nyaman, dan ramah wisatawan baru saja dimulai.
(Mond)
#PantaiAirManis #PungutanLiar #Padang