Breaking News

Daihatsu Terios Tergelincir Masuk Parit di Tikungan Licin Arosuka, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Sebuah Mobil Daihatsu Terios Terperosok Masuk Parit di Jalan Lingkar Arosuka (Dok: Polres Solok) 

D'On, Solok –
Hujan yang mengguyur kawasan Jalan Lingkar Arosuka, Kecamatan Koto Gaek Guguk, Kabupaten Solok, pada Minggu (21/6) sore, menjadi latar insiden menegangkan yang menyita perhatian warga dan pengendara. Sebuah mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi BA 1370 FB tergelincir ke dalam parit di sisi jalan setelah kehilangan kendali di tikungan tajam yang licin.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, mobil nahas tersebut melaju dari arah Padang menuju pusat Kota Solok, melintasi jalur yang memang dikenal rawan kecelakaan ketika basah. Tikungan menurun dengan kemiringan tajam dan minim rambu peringatan menjadi kombinasi berbahaya di tengah guyuran hujan yang belum juga reda.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok, Iptu Rido, mobil tersebut mengalami slip mendadak saat mencoba mengendalikan laju di tikungan. “Kondisi jalan licin dan basah membuat pengemudi kehilangan kendali. Mobil sempat berputar di badan jalan sebelum akhirnya menghantam bibir parit dan terguling ke dalamnya,” ujar Rido kepada awak media.

Evakuasi Dramatis dan Kemacetan Mengular

Daihatsu Terios berwarna silver tersebut terguling dengan posisi menyamping di dasar parit sedalam hampir satu meter. Beberapa bagian bodi mobil ringsek, terutama di sisi depan dan samping kanan. Meski terguling dan mengalami kerusakan cukup parah, pengemudi dilaporkan hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan. Ia segera dievakuasi oleh warga sebelum petugas datang ke lokasi.

“Pengemudi cukup beruntung karena mengenakan sabuk pengaman, sehingga dampak benturan bisa diminimalisir,” tambah Rido.

Tak berselang lama, warga mulai memadati lokasi kejadian. Banyak yang penasaran, sebagian lagi mengabadikan peristiwa itu dengan kamera ponsel. Pemandangan ini memicu kemacetan panjang karena pengendara lain memperlambat laju kendaraan untuk melihat lebih dekat.

Proses evakuasi mobil memakan waktu lebih dari satu jam. Polisi bersama warga bahu-membahu membantu tim derek untuk menarik mobil keluar dari parit. Proses tersebut berlangsung dramatis di tengah cuaca gerimis yang masih mengguyur dan medan yang licin.

Imbauan untuk Waspada dan Berkendara Aman

Menyikapi kejadian ini, Iptu Rido mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika berkendara dalam kondisi hujan, terutama di jalur yang memiliki medan rawan seperti Arosuka.

“Cuaca buruk sangat memengaruhi respons kendaraan. Saat hujan, jarak pandang berkurang, pengereman tidak seefektif kondisi kering, dan jalan menjadi sangat licin. Semua itu dapat meningkatkan potensi kecelakaan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala pada kendaraan, termasuk kondisi ban dan sistem pengereman, terutama bagi pengemudi yang sering melintasi rute-rute lintas provinsi yang rawan kecelakaan.

Peristiwa ini menjadi pengingat serius bahwa kehati-hatian di jalan raya bukan sekadar slogan, melainkan kebutuhan nyata, terutama saat alam menunjukkan sisi tak terduga.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #Solok