Kebakaran Hanguskan Rumah dan Tiga Toko di Bandar Buat, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar

Kebakaran di Bandar Buat Hanguskan 3 Petak Toko dan 1 Unit Rumah Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar

D'On, Padang — Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan dan permukiman padat penduduk di Simpang Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu malam, 27 Desember 2025. Peristiwa ini menghanguskan 1 unit rumah hunian dan 3 petak toko, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 20.05 WIB, ketika seorang saksi melihat kepulan asap disertai api muncul dari salah satu bangunan pertokoan. Menyadari bahaya yang mengancam kawasan padat hunian tersebut, saksi segera melaporkan kejadian ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

Respons Cepat Damkar Kota Padang

Hanya berselang satu menit setelah laporan diterima, tepatnya pukul 20.06 WIB, unit pemadam kebakaran langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 11 kilometer dari markas. Armada tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 20.20 WIB dan segera melakukan upaya pemadaman serta pendinginan.

Petugas berjibaku melawan kobaran api yang dengan cepat membesar, mengingat lokasi berada di tepi jalan utama dengan kepadatan bangunan dan hunian yang tinggi. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 21.05 WIB.

Sebanyak 7 unit armada Damkar Kota Padang dan 3 unit armada Damkar Semen Padang dikerahkan dalam operasi ini, dengan dukungan 90 personel gabungan.

Bangunan Terbakar dan Dampak Kebakaran

Dalam kejadian tersebut, api menghanguskan:

1 unit rumah hunian
3 petak toko
Luas area terbakar mencapai ±1.000 meter persegi

Adapun bangunan yang nyaris terdampak kebakaran meliputi 3 rumah hunian dan 5 toko, dengan estimasi nilai aset yang berhasil diselamatkan mencapai ±Rp10 miliar. Luas area yang berpotensi terdampak tercatat sekitar 1.500 meter persegi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Satu kepala keluarga dengan total 4 orang penghuni terdampak, namun tidak sampai mengungsi.

Identitas Pemilik dan Pengontrak Toko

Bangunan yang terbakar diketahui ditempati oleh beberapa pengontrak toko, yakni:

Syafar Diman (49) – Pemilik Toko Syafar PMD, menempati 1 petak toko sekaligus rumah hunian.
Novi Endri (50-an) – Pemilik Novi Elektronik, 1 petak toko.
Alvi (50-an) – Pemilik Bolu Kukus Malinkundang, 1 petak toko.

Seluruhnya berprofesi sebagai wiraswasta dan berasal dari suku Minangkabau.

Sementara itu, saksi mata dalam kejadian ini adalah Mairawati (48), pemilik bangunan, yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Penyebab Masih Diselidiki

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Petugas telah melakukan pendataan dan pengamanan lokasi guna kepentingan investigasi lanjutan.

Sinergi Lintas Instansi

Selain Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dan Damkar Semen Padang, proses penanganan kebakaran juga melibatkan:

Polisi
TNI
Pol PP
PMI
PLN

Kolaborasi lintas instansi ini memastikan proses pemadaman berjalan lancar serta mencegah potensi kebakaran meluas ke bangunan sekitar.

Imbauan dan Layanan Darurat

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan pertokoan dan permukiman padat, guna mencegah terjadinya kebakaran.

Layanan Darurat: