Semen Padang Terpuruk: Kekalahan Kedelapan Beruntun Usai Dibungkam Borneo FC di Kandang Sendiri
![]() |
| Pertandingan Semen Padang vs Borneo pada Super League, Minggu (9/11/2025). Foto: Instagram/ @borneofc.id |
Kekalahan ini bukan sekadar kehilangan tiga poin melainkan menjadi kekalahan kedelapan beruntun bagi tim berjuluk Kabau Sirah, sebuah catatan yang menambah panjang derita mereka di awal musim.
Borneo FC Masih Sempurna, Semen Padang Kian Terbenam
Bagi Borneo FC, kemenangan di Padang justru memperpanjang catatan sempurna mereka musim ini. Tim asuhan Pieter Huistra itu kini mencatatkan 10 kemenangan beruntun dari 10 laga, sebuah rekor impresif yang menegaskan dominasi Pesut Etam di papan atas klasemen sementara.
Namun, di sisi lain, Semen Padang justru berada di titik nadir performa. Delapan kekalahan beruntun membuat posisi mereka di dasar klasemen makin mengkhawatirkan. Dukungan ribuan Urang Awak di tribun stadion tak cukup untuk membangkitkan mental tim yang tampak kehilangan arah permainan.
Gol Cepat Borneo Bikin Semen Padang Terkejut
Pertandingan baru berjalan enam menit ketika lini pertahanan Semen Padang kembali memperlihatkan celah fatal.
Joel Vinicius, striker tajam asal Brasil, memantulkan bola di jantung pertahanan Kabau Sirah. Mariano Peralta, gelandang asal Argentina yang sedang dalam performa menanjak, tanpa pikir panjang melepaskan tembakan first time yang menghujam keras ke sisi kiri gawang Arthur Augusto Da Silva.
Gol cepat itu membuat para pemain Semen Padang tampak gugup dan kehilangan konsentrasi. Upaya mereka untuk bangkit di babak pertama tak banyak membuahkan peluang berarti. Kombinasi Pedro Ricardo dan Ezekiel Stewart di lini depan pun tumpul menghadapi rapatnya barisan belakang Borneo FC yang dikawal Christophe Nduwarugira dan Komang Teguh Trisnanda.
Peralta Kembali Menyengat, Semen Padang Tak Berdaya
Babak kedua berjalan dengan pola yang sama: Borneo FC menguasai jalannya pertandingan, sementara Semen Padang berjuang keras sekadar keluar dari tekanan.
Pada menit ke-61, kolaborasi apik antara Juan Felipe Villa Ruiz dan Mariano Peralta kembali jadi mimpi buruk bagi tim tuan rumah.
Villa Ruiz menyodorkan umpan terukur dari sisi kanan, dan Peralta yang lolos dari jebakan offside menyambarnya dengan sepakan datar yang membuat Arthur Augusto kembali tak berdaya.
Gol kedua itu seolah mematikan semangat Semen Padang yang terlihat frustrasi dan kehilangan kreativitas di lapangan tengah.
Mental yang Runtuh dan Suara Kekecewaan dari Tribun
Suasana stadion yang semula bergemuruh mendukung Kabau Sirah perlahan berubah menjadi hening. Beberapa suporter bahkan terlihat meninggalkan tribun sebelum peluit panjang dibunyikan wasit.
Kekalahan ini memperlihatkan betapa rapuhnya mental dan koordinasi skuad Semen Padang musim ini. Pelatih kepala yang terus bereksperimen dengan komposisi pemain tampak belum menemukan formula yang tepat untuk mengembalikan identitas permainan agresif tim kebanggaan Sumatera Barat itu.
Ricky Ariansyah dan Rosad Setiawan sempat berusaha menghidupkan permainan di lini tengah, namun dominasi Borneo FC terlalu kuat. Alhassan Wakaso yang diharapkan menjadi motor serangan pun kerap kehilangan bola di area berbahaya.
Krisis yang Belum Berakhir
Dengan hasil ini, Semen Padang kini mengantongi rekor menyedihkan: delapan kali kalah beruntun dari sepuluh laga. Hanya dua laga pertama yang mereka lalui tanpa kekalahan, sebelum badai kekalahan datang bertubi-tubi.
Para penggemar kini mulai mempertanyakan arah klub dan masa depan sang pelatih. Tanpa perubahan signifikan, Semen Padang terancam menjadi kandidat kuat degradasi paling awal musim ini.
Sementara itu, di kubu lawan, Borneo FC justru tampil semakin matang dan percaya diri. Kemenangan atas Semen Padang menegaskan bahwa mereka bukan hanya sekadar pemuncak klasemen sementara, tetapi juga tim paling konsisten dan menakutkan di Super League 2025/2026.
Susunan Pemain
Semen Padang FC: Arthur Augusto Da Silva; Leo Guntara, Rui Pedro Ribeiro Sousa Peixoto, Angelo Rafael Teixeira Alpoim Meneses, Ricki Ariansyah, Alhassan Wakaso, Rosad Setiawan, Firman Juliansyah, Pedro Ricardo Rodrigues De Matos, Abrizal Umanailo, Cornelius Ezekiel Stewart.
Borneo FC: Nadeo Arga Winata; Fajar Fathurrahman, Komang Teguh Trisnanda, Christophe Nduwarugira, Weatherley Garcia Nogueira, Rivaldo Enero Pakpahan, Kei Hirose, Maicon De Souza Da Silva, Juan Felipe Villa Ruiz, Mariano Peralta, Joel Vinicius.
(Mond)
#Sepakbola #Olahraga #SemenPadangFC #BRISuperLeague
