Mantan Bupati Dharmasraya Tertangkap Warga karena Dugaan Asusila, Ini Kata Polisi
![]() |
| Mantan Bupati Dharmasraya AG Digerebek Massa Diduga Lakukan Hubungan Sesama Jenis (Dok: Dirgantaraonline) |
D'On, Padang — Suasana malam di salah satu penginapan kawasan Air Tawar, Kota Padang, mendadak ricuh pada Sabtu (25/10/2025). Beberapa warga berteriak dan berhamburan ke arah sebuah kamar penginapan, setelah mendengar kabar bahwa seorang pria yang disebut-sebut sebagai mantan Bupati Dharmasraya berinisial AG tengah diamankan karena dugaan melakukan hubungan sesama jenis.
Peristiwa itu kemudian menyebar dengan cepat bak api disiram bensin. Hanya dalam hitungan jam, video berdurasi sekitar satu menit memperlihatkan detik-detik penggerebekan itu sudah beredar luas di berbagai grup WhatsApp dan media sosial, memicu gelombang kehebohan publik di Sumatera Barat.
Detik-Detik Penggerebekan: “Orang Homo Ditangkap!”
Dalam video yang beredar, tampak AG, berpakaian kemeja dengan celana hitam dan terlihat panik, dikerumuni beberapa pria di area penginapan. Suara warga terdengar jelas dalam video, berulang kali berteriak,
“Orang homo! Orang homo ditangkap!”
Suasana tegang dan penuh tekanan. Seorang warga bahkan terdengar menginterogasi pria tersebut dengan nada keras.
“Ang akui kesalahan ang atau indak?” tanya warga.
“Indak,” jawab pria itu singkat, dengan suara bergetar.
Video itu memperlihatkan suasana nyaris tak terkendali antara rasa ingin tahu, kemarahan, dan sorotan kamera ponsel yang tak berhenti merekam.
Awal Mula Kejadian: Suara Ribut dari Kamar Penginapan
Keterangan resmi datang dari Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, yang membenarkan bahwa pria dalam video tersebut memang AG, mantan Bupati Dharmasraya.
Menurut Yuliadi, insiden bermula ketika resepsionis penginapan di Jalan Gajah, Air Tawar, mendengar suara gaduh dari salah satu kamar sekitar malam hari.
Curiga terjadi sesuatu yang tak wajar, resepsionis pun memanggil beberapa pemuda sekitar. Saat kamar tersebut didatangi, seorang pria tampak berusaha melarikan diri hingga akhirnya dikejar dan diamankan warga.
“Benar, pria itu diamankan warga lalu dibawa ke Polsek Padang Utara,” ujar AKP Yuliadi, dikutip dari KATASUMBAR.com
“Namun, tidak ada korban yang melapor, sehingga kami tidak bisa menindaklanjuti secara hukum,” tambahnya.
Tiga warga dilaporkan turut membawa AG ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan tidak ditemukan adanya unsur pidana yang dapat diproses, AG pun dipulangkan.
Gelombang Reaksi Publik: Antara Kaget dan Tak Percaya
Kabar penggerebekan ini sontak menjadi bahan pembicaraan panas di Dharmasraya maupun Padang. Banyak warganet mengaku terkejut dan sulit percaya bahwa seorang mantan kepala daerah yang pernah menjabat posisi terhormat kini terseret dalam kasus berbau skandal.
Beberapa komentar di media sosial memperlihatkan campuran antara rasa kecewa, penasaran, hingga ejekan tajam.
“Kalau benar, ini memalukan. Tapi jangan juga dihakimi sebelum jelas,” tulis seorang pengguna Facebook.
Sementara lainnya berkomentar, “Nama besar tak menjamin moral. Dunia politik memang penuh misteri.”
Namun, di sisi lain, tak sedikit juga yang meminta publik menahan diri dan menunggu klarifikasi resmi, mengingat belum ada bukti konkret yang membenarkan tuduhan tersebut.
Upaya Konfirmasi: Masih Bungkam
Redaksi Dirgantaraonline telah mencoba menghubungi AG dan sejumlah pihak terdekatnya untuk mendapatkan penjelasan langsung. Namun, hingga berita ini diturunkan, AG belum memberikan tanggapan resmi.
Sejumlah rekan politiknya di Dharmasraya juga memilih diam dan enggan berkomentar, menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Kasus yang Mengguncang Publik
Peristiwa ini menjadi sorotan karena menyangkut mantan pejabat publik yang pernah dipercaya memimpin daerah. Tak hanya soal dugaan moral, kasus ini juga membuka kembali perbincangan lama tentang privasi, etika, dan moralitas pejabat di ruang publik.
Meski belum ada bukti hukum yang memperkuat tudingan tersebut, insiden ini telah terlanjur mengguncang reputasi AG sosok yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh politik senior di Sumatera Barat.
Kini, publik menanti satu hal: klarifikasi resmi dari AG. Apakah semua ini hanyalah kesalahpahaman, atau memang ada kebenaran di balik penggerebekan yang menghebohkan itu?
(Mond)
#PenyimpanganSeksual #Homoseksual #Peristiwa #Viral
