HKGB ke-73 Tahun 2025, Bhayangkari Pasaman Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Santuni Anak Yatim: Wujud Kasih Sayang untuk Sesama
D'On, Pasaman Barat — Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun 2025, Bhayangkari Cabang Pasaman Barat menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian santunan bagi anak yatim piatu. Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan di Klinik Polres Pasaman Barat, Senin (13/10/2025).
Suasana pagi itu tampak berbeda dari biasanya. Klinik Polres yang biasanya dipenuhi aktivitas pemeriksaan rutin kini diramaikan oleh anak-anak yatim piatu dari Yayasan Gerakan Bunda Berbagi (YGBB) Simpang Empat), para ibu Bhayangkari, serta masyarakat yang datang untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis.
Kegiatan Sosial Penuh Kepedulian
Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Barat, Ny. Panca Agung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini digelar dalam rangka HKGB ke-73, sekaligus menjadi momen untuk berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu. Ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian kami kepada masyarakat,” ujar Ny. Panca Agung didampingi Bapak Pembina Bhayangkari Cabang Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.
Dalam kegiatan tersebut, Bhayangkari menghadirkan tenaga medis profesional, di antaranya drg. Sonya Rahmi Evasha dan drg. Yolli Dianita Sari, yang memberikan pemeriksaan gigi gratis serta sosialisasi tentang kesehatan gigi dan mulut.
Para dokter tak hanya memeriksa, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mulut sejak dini sesuatu yang jarang didapatkan anak-anak panti asuhan. Dengan penuh kesabaran, para dokter menjelaskan cara menyikat gigi yang benar, waktu yang tepat, serta kebiasaan-kebiasaan sederhana untuk mencegah kerusakan gigi.
Santunan untuk Anak Yatim dan Aksi Jemput Bola
Selain pemeriksaan kesehatan, Bhayangkari juga memberikan santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu dari Yayasan Gerakan Bunda Berbagi. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Ny. Panca Agung sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi kebutuhan sehari-hari mereka.
Yang menarik, Bhayangkari Cabang Pasaman Barat juga menjemput anak-anak yatim piatu menggunakan bus khusus dari yayasan menuju Klinik Polres. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mengikuti pemeriksaan gigi tanpa kesulitan transportasi.
“Kami ingin memastikan semua anak bisa ikut. Jadi, kami sediakan bus untuk menjemput mereka dari yayasan menuju klinik. Selain pemeriksaan, kami juga ingin mereka merasakan suasana kebersamaan dan kasih sayang dari kami semua,” tambah Ny. Panca.
Sesampainya di lokasi, anak-anak disambut hangat oleh para ibu Bhayangkari. Wajah-wajah polos itu tampak bahagia sebagian tertawa, sebagian malu-malu saat diperiksa giginya oleh dokter. Setelah pemeriksaan, mereka menerima bingkisan kecil dan santunan yang langsung menambah keceriaan hari itu.
Mempererat Silaturahmi dan Menebar Kasih
Bagi Bhayangkari Pasaman Barat, kegiatan sosial ini bukan sekadar rutinitas peringatan, tetapi bagian dari komitmen untuk hadir dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan silaturahmi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat. Semoga layanan kesehatan gigi gratis ini memberi manfaat nyata bagi anak-anak, dan bantuan yang diberikan dapat membantu kebutuhan mereka sehari-hari,” pungkas Ny. Panca Agung.
Wujud Nyata Kepedulian Bhayangkari
Kegiatan semacam ini mencerminkan semangat Bhayangkari dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat. Tidak hanya mendukung tugas Polri dari sisi keluarga, tetapi juga aktif berkontribusi dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, dan pendidikan.
Peringatan HKGB ke-73 tahun ini menjadi momentum penting bagi Bhayangkari Pasaman Barat untuk terus meneguhkan nilai-nilai solidaritas, empati, dan gotong royong nilai-nilai yang menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat dan berdaya.
(Mond)
#PolresPasamanBarat #HariKesatuanGerakBhayangkari
