Alex Marquez Kuasai Sepang, Bagnaia Gagal Finis di Tengah Dominasi Marquez Bersaudara

Pebalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
D'On, Sepang - Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, kembali menjadi saksi panasnya pertarungan kelas utama MotoGP musim 2025. Dalam balapan penuh drama yang digelar Minggu (26/10), Alex Marquez tampil luar biasa dan berhasil mengamankan kemenangan gemilang setelah memimpin hampir sepanjang balapan. Sementara itu, sang juara dunia bertahan Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit gagal finis akibat masalah teknis yang memaksanya menghentikan laju motor di pertengahan lomba.
Drama Dimulai dari Tikungan Pertama
Sejak lampu start padam, suasana di lintasan langsung memanas. Francesco Bagnaia yang memulai dari posisi terdepan tampil agresif, langsung melesat di depan rombongan pembalap lain. Di belakangnya, Alex Marquez dan Pedro Acosta tidak tinggal diam. Keduanya menempel ketat, mencari celah untuk menggeser Bagnaia dari posisi puncak.
Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil. Di lap ke-3, Alex Marquez dengan manuver bersih dan tajam sukses menyalip Bagnaia di tikungan keempat. Sejak saat itu, pembalap Gresini Ducati tersebut terus memimpin dengan ritme yang konsisten dan hampir tanpa cela.
“Lintasan terasa luar biasa hari ini, dan saya tahu saya harus menjaga ritme sejak awal. Begitu saya memimpin, fokus saya hanya satu: jangan beri siapa pun kesempatan mendekat,” ujar Alex seusai balapan.
Bagnaia Tertekan, Acosta Mengancam
Sementara Alex mulai menjauh, Bagnaia mulai terlihat kesulitan menjaga kecepatan. Pedro Acosta rookie sensasional dari Red Bull GASGAS Tech3 tampil garang dan terus memberikan tekanan luar biasa. Beberapa kali Acosta hampir berhasil menyalip, terutama di sektor pertama yang menjadi keunggulannya.
Hingga lap ke-10, ketiganya masih bertarung dalam jarak waktu kurang dari dua detik. Di belakang mereka, Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Franco Morbidelli juga terlibat duel seru memperebutkan posisi keempat.
Namun, nasib sial menimpa Joan Mir di lap ke-6. Pembalap Repsol Honda itu sedikit melebar di tikungan, membuat posisinya direbut oleh Quartararo. Meski begitu, Mir menunjukkan semangat juang luar biasa dengan kembali menyalip pembalap Yamaha itu beberapa lap kemudian.
Lap Demi Lap: Marquez Melaju, Bagnaia Tumbang
Memasuki lap ke-13, Pedro Acosta akhirnya berhasil menyalip Bagnaia setelah beberapa kali mencoba. Manuvernya di tikungan ke-9 begitu presisi membuat penonton bersorak di tribun utama Sepang. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama bagi penggemar Ducati.
Dua lap kemudian, motor Bagnaia tampak melambat. Ia kehilangan tenaga dan akhirnya menepi di tepi lintasan. Kru Ducati hanya bisa menatap layar monitor dengan wajah tegang jelas ada masalah teknis serius pada motor Desmosedici GP25 miliknya.
“Saya merasa ada getaran aneh sejak lap ke-11, lalu tiba-tiba mesin kehilangan tenaga. Sangat disayangkan, karena kami punya kecepatan untuk naik podium,” kata Bagnaia dengan nada kecewa di paddock.
Alex Marquez Tak Terkejar
Dengan mundurnya Bagnaia, jalur kemenangan terbuka lebar bagi Alex Marquez. Adik dari Marc Marquez itu memanfaatkan peluang dengan sangat baik, menjaga jarak aman hingga lebih dari dua detik di depan Acosta. Hingga bendera finis dikibarkan di lap ke-20, posisinya tak tergoyahkan.
Pedro Acosta finis di posisi kedua, kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap muda paling berbahaya di grid MotoGP musim ini. Sementara Joan Mir melengkapi podium dengan performa solid yang menandai kebangkitan Honda setelah beberapa musim paceklik kemenangan.
Hasil Akhir MotoGP Malaysia 2025 (Sepang International Circuit)
- Alex Marquez (Gresini Ducati) – 20 Lap
- Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) – +2.143 detik
- Joan Mir (Repsol Honda) – +4.089 detik
- Franco Morbidelli (Pramac Ducati)
- Fabio Quartararo (Monster Yamaha)
- Fermin Aldeguer (SpeedUp Racing)
- Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati)
- Johann Zarco (LCR Honda)
- Luca Marini (Mooney VR46)
- Brad Binder (Red Bull KTM Factory)
DNF: Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Enea Bastianini, Marco Bezzecchi
Kemenangan Penting untuk Alex Marquez
Kemenangan di Sepang menjadi tonggak penting bagi Alex Marquez. Selain menambah poin berharga di klasemen, kemenangan ini juga mempertegas reputasinya sebagai pembalap yang kini benar-benar keluar dari bayang-bayang sang kakak, Marc Marquez.
Dengan performa stabil sepanjang akhir pekan mulai dari kualifikasi hingga race Alex menunjukkan kedewasaan dalam balapan. Ia tidak hanya cepat, tapi juga cerdas dalam mengelola ban dan ritme di lintasan yang terkenal berat karena suhu tinggi dan kelembapan ekstrem.
“Ini kemenangan yang sangat emosional bagi saya dan tim. Kami bekerja keras sepanjang musim, dan hari ini semua berjalan sempurna,” ujar Alex sambil tersenyum lebar di parc fermé.
Persaingan Klasemen Semakin Ketat
Hasil di Sepang membuat perebutan gelar Runner up juara dunia semakin menarik, karena poin Marc Marquez tidak lagi akan terkejar. Dengan Bagnaia gagal finis, peluang pembalap lain seperti Acosta dan Marquez untuk mendekat di klasemen semakin besar. Sementara Ducati harus segera mengevaluasi performa teknis mereka menjelang seri berikutnya di Valencia.
Satu hal yang pasti, MotoGP Malaysia 2025 menjadi salah satu balapan paling menegangkan musim ini penuh aksi, kejutan, dan pembuktian. Di tengah panasnya sirkuit Sepang, Alex Marquez muncul sebagai pemenang yang tak terbantahkan.
(Mond)
#BalapMotor #MotoGP #Olahraga