Misteri Gadis 15 Tahun yang Ditemukan Tewas di Drainase Pasaman: Jejak Terakhir Bersama Teman Pria yang Hilang Kontak

Nur Mintana Hasibuan, seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Ia berasal dari Desa Pagaran Jahe, Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Korban yang Ditemukan Dalam Selokan di Kawasan Binubu Pasaman 

D'On, Pasaman – Misteri penemuan jasad seorang wanita muda di dalam drainase kawasan Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, mulai menemui titik terang. Polisi akhirnya mengungkap identitas korban yang sebelumnya menjadi teka-teki warga.

Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, membenarkan bahwa korban adalah Nur Mintana Hasibuan, seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Ia berasal dari Desa Pagaran Jahe, Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Kronologi Hilangnya Korban

Informasi dari orang tua korban mengungkap fakta mencengangkan. Pada Minggu, 10 Agustus 2025, Nur Mintana yang sudah tidak bersekolah lagi, pergi meninggalkan rumah bersama seorang teman prianya. Siapa sosok pria itu? Ternyata, orang tua korban sama sekali tidak mengenalnya.

Sumber informasi itu datang dari adik korban, yang sempat melihat kakaknya pergi bersama pria tersebut. Diduga, Nur Mintana dibawa menuju sebuah sungai di wilayah Padang Lawas. Namun setelah itu, komunikasi terputus. Nomor ponsel pria yang menjemputnya tiba-tiba tidak lagi aktif, meninggalkan jejak misterius yang kini menjadi kunci penyelidikan.

Penemuan Jasad yang Menggemparkan

Dua hari kemudian, Selasa, 12 Agustus 2025, warga dikejutkan dengan temuan jasad seorang wanita muda di dalam drainase kawasan Binubu, Nagari Sontang Cubadak. Lokasi itu cukup tersembunyi, dengan aliran air dangkal namun dipenuhi lumpur dan sampah.

Kondisi jasad saat ditemukan memunculkan dugaan bahwa korban telah tewas beberapa waktu sebelum ditemukan. Posisinya dalam drainase membuat polisi menaruh curiga, apakah korban sengaja dibuang untuk menghilangkan jejak atau ada peristiwa lain yang lebih kelam di baliknya.

Penyelidikan Polisi: Mengincar “Teman Pria Misterius”

AKP Fion Joni Hayes menegaskan bahwa pihaknya kini tengah bekerja ekstra untuk menelusuri jejak teman pria korban. “Informasi dari keluarga korban menjadi petunjuk awal kami. Kami sedang mengungkap siapa pria itu dan apa hubungannya dengan kematian korban,” ujarnya.

Penyidik kini memeriksa berbagai kemungkinan: mulai dari dugaan pembunuhan berencana, motif asmara, hingga keterlibatan pihak ketiga. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk warga sekitar lokasi penemuan jasad dan pihak yang terakhir melihat korban hidup.

Pertanyaan yang Belum Terjawab

Kasus ini memunculkan banyak pertanyaan yang hingga kini belum terjawab:

• Siapa sebenarnya pria yang terakhir bersama Nur Mintana?
• Mengapa ponselnya tiba-tiba mati setelah mengajak korban pergi?
• Apakah korban dibunuh lalu dibuang ke drainase, atau ada skenario lain yang lebih rumit?
• Apa yang sebenarnya terjadi di antara Minggu sore hingga Selasa siang, rentang waktu di mana korban menghilang dan ditemukan tewas?

Polisi belum mau berspekulasi, namun memastikan akan membongkar fakta sebenarnya. Sementara itu, keluarga korban menuntut keadilan dan berharap pelaku segera tertangkap.

Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa di balik pergaulan bebas dan hubungan tanpa pengawasan, ancaman kejahatan bisa mengintai kapan saja. Pasaman kini menunggu jawaban: siapa pembunuh Nur Mintana, dan mengapa nyawanya harus berakhir tragis di dalam drainase yang dingin dan sunyi.

(Mond)

#PenemuanMayat #Peristiwa #Pasaman