Kadis Sosial Padang Gaungkan “Smart Surau” di Subuh Mubarokah: Gerakkan Revolusi Spiritual dari Masjid

Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani Gaungkan Smart Surau dalam Program Subuh Mubarokah di Masjid Baiturrahman Lubuk Kilangan (Dok: Ist)

D'On, Padang – Suasana subuh di Masjid Baiturrahman, Kecamatan Lubuk Kilangan, pagi itu terasa berbeda. Jamaah yang datang tidak hanya berasal dari warga sekitar, tetapi juga tampak kehadiran seorang tamu penting Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, yang turut melaksanakan salat Subuh berjamaah dalam rangka “Subuh Mubarokah”, sebuah gerakan keagamaan yang kini menjadi program unggulan Pemerintah Kota Padang.

Kegiatan Subuh Mubarokah yang digelar serentak di seluruh wilayah Kota Padang ini melibatkan sekitar 1.100 pejabat Pemko Padang yang turun langsung ke masjid dan mushalla di berbagai kecamatan. Bukan sekadar simbolis, kehadiran para pejabat ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan sosial berbasis keagamaan.

Smart Surau: Empat Pilar, Satu Visi Kota Madani

Dalam kesempatan itu, Heriza Syafani menyampaikan pesan dari Wali Kota Padang, menyangkut pentingnya gerakan Subuh Mubarokah sebagai bagian dari “Smart Surau”, program inovatif yang telah diresmikan pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Masjid Raya Sumatera Barat Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

Menurut Heriza, Smart Surau bukan hanya jargon, tapi langkah nyata untuk menghidupkan kembali fungsi surau secara menyeluruh dalam kehidupan masyarakat. Program ini memiliki empat pilar utama:

1. Subuh Mubarokah – Menghidupkan semangat salat berjamaah dan memperkuat silaturahmi antarwarga.
2. Remaja Masjid Reborn Revitalisasi peran remaja dalam kegiatan masjid, agar tumbuh menjadi generasi religius, produktif, dan berakhlak.
3. Kampung Tahfidz – Pengembangan kawasan berbasis hafalan Al-Qur’an sebagai pusat pendidikan dan pembinaan karakter islami.
4. Ruang Pembelajaran Digital Masjid & WiFi Gratis – Modernisasi sarana belajar berbasis teknologi di lingkungan masjid, agar surau menjadi tempat pembelajaran terbuka dan inklusif.

Empat Tujuan Besar: Dari Surau Menuju Masyarakat Madani

Lebih jauh, Heriza menegaskan bahwa Smart Surau dibangun atas empat landasan tujuan besar yang saling terkait dan menyasar akar kehidupan masyarakat:

1. Menjadikan surau sebagai pusat ibadah — Tidak hanya ritual, tetapi juga spiritual dan sosial.
2. Mendorong surau sebagai basis pendidikan Islam multigenerasi  Menyasar anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia dengan pendekatan kecerdasan majemuk.
3. Mewujudkan surau sebagai pusat layanan sosial-ekonomi  Membangun ketahanan ekonomi umat melalui kegiatan produktif dan koperasi masjid.
4. Menguatkan ketahanan keluarga dan budaya melalui surau  Surau dijadikan benteng nilai-nilai lokal yang mendukung masyarakat yang beradab dan berbudaya.

Rayakan Hari Jadi Kota Padang dengan Semangat Kolaborasi Budaya dan Agama

Heriza Syafani juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-496 yang akan digelar mulai 3 hingga 10 Agustus 2025 dengan tema “Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City”.

“Tahun ini, kita menghadirkan 24 event utama di 9 lokasi strategis se-Kota Padang, yang akan menampilkan kekayaan budaya Minangkabau, kuliner, hingga aktivitas keagamaan,” ungkap Heriza.

Salah satu acara paling menarik adalah Dakwah Serumpun Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang akan menghadirkan perwakilan dari berbagai negara Asia Tenggara. Acara ini bukan hanya bentuk diplomasi budaya, tapi juga panggung kolaborasi spiritual yang memperkuat peran Padang sebagai salah satu simpul peradaban Melayu Islam di kawasan regional.

Merawat Spirit Keagamaan di Tengah Dinamika Perkotaan

Kegiatan Subuh Mubarokah yang dihadiri langsung oleh pejabat pemerintah bukan semata seremoni. Di tengah geliat urbanisasi dan dinamika sosial modern, pendekatan spiritual seperti ini menjadi solusi untuk membangun harmoni sosial, memperkuat identitas budaya lokal, dan menghadirkan ketenangan batin di tengah hiruk-pikuk kota.

Melalui Smart Surau, Pemko Padang tampaknya tengah menanamkan akar perubahan dari tempat yang selama ini menjadi jantung kehidupan umat: surau dan masjid.

Dan dengan semangat Hari Jadi Kota Padang yang sarat nilai budaya dan religi, langkah ini terasa semakin relevan: membangun peradaban masa depan yang tetap berakar pada nilai-nilai lama yang bijak  dari surau, untuk seluruh masyarakat.

(Mond)

#SmartSurau #Padang #DinasSosialPadang