Dramatis! Perampok Bersenpi Sekap Karyawan Minimarket di Tanah Abang Saat Subuh
Perampokan di minimarket Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 04.20 WIB
D'On, Jakarta – Suasana subuh yang biasanya tenang di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendadak berubah mencekam pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 04.20 WIB. Sebuah minimarket 24 jam menjadi sasaran aksi perampokan bersenjata yang tak hanya mencuri uang tunai, tapi juga menyekap karyawannya secara brutal.
Aksi ini bukan perampokan biasa. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), seorang pria dengan tampilan mencurigakan mengenakan sweater cokelat tua dan membawa tas ransel hitam memasuki minimarket yang saat itu nyaris tanpa pengunjung. Langkahnya tampak tenang, namun tujuannya jelas: melakukan kejahatan terencana.
Di dalam toko, hanya ada satu karyawan yang sedang bertugas di balik meja kasir. Dalam kondisi lelah dan mengantuk, korban tertidur sejenak tanpa menyadari bahwa detik-detik berikutnya akan mengubah malamnya menjadi mimpi buruk.
Tanpa membuang waktu, pelaku langsung mendekati karyawan tersebut dan mengacungkan senjata api ke arah wajahnya. Terkejut dan ketakutan, korban hanya bisa pasrah saat pelaku mengancam akan menembak jika ia melawan. Dalam hitungan detik, tangan dan kaki korban diikat, sementara mulutnya ditutup rapat dengan lakban. Usai dilumpuhkan, korban diseret ke gudang dan disekap di sana sendirian, tanpa bisa meminta bantuan.
Setelah memastikan situasi aman, pelaku dengan tenang membuka laci kasir dan mengambil uang tunai yang ada di dalamnya. Jumlah pastinya belum dapat dipastikan, namun diduga mencapai jutaan rupiah.
Fadli, seorang warga sekaligus penjual bensin eceran yang biasa mangkal di depan minimarket, mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah polisi tiba di lokasi.
“Katanya sih duitnya diambil, tapi saya enggak tahu pasti berapa. Kejadiannya subuh banget, pas lagi sepi-sepinya,” ujar Fadli saat ditemui di lokasi.
Karyawan yang disekap baru ditemukan beberapa saat kemudian, dalam kondisi trauma dan masih terikat. Ia kemudian dibebaskan dan mendapatkan pendampingan dari kepolisian.
Saat ini, aparat Polsek Tanah Abang bersama tim Resmob Polres Metro Jakarta Pusat tengah melakukan penyelidikan intensif. Petugas telah mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti awal dan tengah memburu pelaku yang diduga merupakan bagian dari kelompok perampok terorganisir.
Kejadian ini menambah panjang daftar tindak kriminal di ibu kota, sekaligus menjadi pengingat keras akan pentingnya sistem keamanan berlapis, terutama di tempat-tempat usaha yang beroperasi 24 jam.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan, memasang alarm darurat, serta memperkuat sistem pengawasan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
(Mond)
#Perampokan #Kriminal
