Breaking News

Usai Lebaran, Susi Yanti Tak Kepanasan di Rumah Sendiri


D'On, Padang (Sumbar),-
Lirikan matanya fokus meski sedikit berkaca, Susi Yanti (47) namanya. Ibu rumah tangga itu, sedari lahir tinggal di rumah sederhana yang beralamat di Jalan Ujung Pandan, Kecamatan Padang Barat.

Kalaupun cuaca hangat, keramahannya tetap bersahabat. Akhirnya, Jumat (31/3/2023) rumah sederhana itu dibedah oleh Wali Kota Hendri Septa dalam program Semalam di Rumah Dinas Wali Kota (Semata).

Tak lama, Susi Yanti bangkit dari duduk, menjamu tamu di luar rumahnya. Dalam keramaian warga yang datang, rasa syukur tentu tak dapat terhalang.

“Kalau menerima tamu, biasanya di luar rumah. Maaf, bukan tidak sopan, namun begitulah keadaan saya,” ucap Susi Yanti.

Dalam dialog bersama Diskominfo Padang, disampaikannya bahwa rumah itu sudah ditempati sebanyak umurnya bersama kedua anaknya.

“Di rumah ini sebelumnya hanya ada satu kamar. Namun kemudian ruang tamu dialihkan menjadi kamar. Satu kamar saya dengan suami. Satu untuk anak pertama laki-laki,” terangnya.

Peluhnya semakin mengucur. Genteng tanpa plafon mengucapkan salam pertemuan, panasnya cuaca menembus seluruh bagian ruangan.

“Ya begitulah keadaan kami di rumah ini. Kalau panas, ya kepanasan. Kalau dingin, ya kedinginan. Tapi bersyukur, kan harus,” jelasnya.

Ditapakinya rumah yang tidak cukup luas itu tanpa alas kaki, lantai berbahan semen itu seolah paham dengan hentakan kaki tuannya. 

“Anak perempuan saya, kalau tidur di rumah neneknya. Istilahnya menumpang. Di sini tak cukup ruangan untuk tidur oleh kami berempat. Begitulah hidup, bersyukur itu harus, berusaha itu pasti,” cecarnya.

Rasa syukur tak bisa dikubur. Mulutnya komat-kamit mengucapkan terima kasih atas bantuan, atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya.

“Sebetulnya saya tidak menyangka rumah saya yang sudah banyak bocor ini akan dibedah. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Padang, usaha saya akhirnya terwujudkan,” tuturnya.

Tarikan nafasnya memburu, kunjungan tim Semata sudah di ambang pintu. Gembiranya sore itu tidak akan menipu. Bantuan sebesar Rp25 juta untuk bedah rumahnya dari Wali Kota Padang Hendri Septa semakin di depan matanya. Terbayang olehnya, setelah lebaran nanti dirinya bersama keluarga tak lagi kepanasan di rumah sendiri. 

“Selamat datang Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa bersama rombongan,” sambutnya bersama sang suami, Herman. 

Dibawa Belanja ke Mal.

Di sisi lain, wajah berseri May Zaela Sima (16), mengantarkannya masuk ke salah satu Plaza besar di Kota Padang. Dipilihnya beberapa dari beragam baju yang direkomendasikan. 

“Ya, saya memilih baju dengan setelan lengkap. Insya Allah untuk lebaran nanti,” ucap May Zaela Sima.

Agaknya, pemberian dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang itu sebagai salah satu hadiah untuknya yang akan meninggalkan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Alhamdulillah, hari ini saya senang, bahagia dan gembira,” tambahnya.

Kemudian, Zaki (19), menyisiri stand pakaian laki-laki. Dipilihnya baju yang ia suka. Senyumnya menyerupai sabit, penuh akan rasa syukur.

“Saya mengucapkan rasa syukur. Tentu dengan bantuan dan berbelanja ini dapat membuat kami sedikit bahagia. Kemudian, doakan saya agar dapat pekerjaan,” ucap Zaki.

Langkah keluarga Herman (50) yang merupakan supir travel Padang-Bukittinggi bagi hasil itu tegap dan bersahabat. Goresan bahagia tampak sembari menggenggam hasil belanja keluar dari Suzuya Plaza Padang. 

Iringan mobil rombongan "Semata" berjalan, membawa mereka hingga ke Jalan Jenderal Ahmad Yani. Mobil berhenti, langkahnya menapak, beristirahat dan menjalani hari menginap sehari di Rumah Dinas Wali Kota Padang Hendri Septa. 

(WE/Boy/Havis/Charlie)


#Semata #Padang #Ramadan