Breaking News

Ada Luka di Organ Intim, Kematian HK di Dapur Rumah Jadi Misteri, Kapolres Kudus Ungkap Hasil Visum

D'On, Kudus (Jateng),- Kasus kematian HK (16), di dapur rumahnya Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengarah ke pembunuhan.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.

Saat ditemukan, siswi kelas XI Madrasah‎ Aliyah (MA) tersebut terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergeletak di lantai.

"Ada dugaan mengarah ke pembunuhan," kata Aditya saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (6/5/2021)‎.

Aditya menyampaikan belum bisa memberikan keterangan lebih detail menyusul kasus tersebut masih didalami kepolisian.

Namun, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban termasuk di bagian vagina korban menggunakan benda tumpul.

"Dalam pemeriksaan ada luka pada bagian vagina, tapi hasil visumnya tidak ada luka robek pada selaput dara," jelas dia.

Saat ini, kata dia, jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim dokter di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

"Saat ini jasad masih diotopsi di rumah sakit," pungkasnya.

Terkait adanya dugaan keterlibatan orang terdekat, pihaknya masih belum mengetahui karena dalam proses penyelidikan.

Termasuk mencari barang berharga yang diduga hilang setelah kejadian tersebut.

"Saya belum bisa menduga keterlibatan orang terdekat, apakah ada barang yang hilang juga masih didalami," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Abdul Aziz Achyar menjelaskan, belum menerima informasi mengenai kondisi jenazah wanita tersebut.

"Saya belum tahu, belum ada laporan ke saya," ujarnya.

Diketahui, pertama kali korban ditemukan oleh adik kandungnya setelah pulang dari sekolah sekitar pukul 10.00‎.

"Awal‎nya dikira pingsan, tapi dibangunkan nggak bangun-bangun. Terus minta tolong warga buat datang," kata tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.

Korban dikenal keluarga sosok yang baik. Bahkan sebelum kejadian, remaja itu sempat mengantarkan adiknya ke sekolah.

"Anaknya baik, tadi pagi juga mengantarkan adi‎knya ke sekolah. Kondisinya juga sehat," ucapnya.

Tetangga itu juga terus mendampingi ibundanya yang menangis sembari memeluk adik korban.

Menurut penuturannya, korban tidak menceritakan ada permasalahan tertentu kepada keluarganya.

"Sama keluarganya pendiam, tidak pernah cerita ada masalah apa-apa," jelasnya. 

(raf)