Breaking News

Presiden Tiongkok Tawarkan Bantuan Atasi COVID-19 pada Jokowi


D'On, Jakarta,- Presiden Joko "Jokowi" Widodo berbincang dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping melalui sambungan telepon di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis (2/4) sore. Perbincangan kedua pimpinan dua negara tersebut membahas tentang pandemik virus corona yang tengah dihadapi dunia saat ini.

Dalam pembicaraan keduanya, Xi Jinping pun mengatakan kepada Jokowi bahwa Indonesia bisa mengatasi COVID-19 dan Tiongkok akan menawarkan bantuan kepada Indonesia. 

1. Xi Jinping yakin Indonesia bisa atasi virus corona

 Jinping menyampaikan rasa prihatin atas wabah COVID-19 yang turut melanda Indonesia. Dia lalu berbagi pengalaman negaranya dalam perang melawan COVID-19 dan menyebut siap menjadi pihak yang mendukung upaya Indonesia untuk melawan wabah COVID-19.

"Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah COVID-19," ujar Xi Jinping pada Jokowi dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Jumat (3/4).

2. Xi Jinping sebut akan bantu negara lain untuk atas virus corona

Sebagai negara yang pertama kali terimbas wabah COVID-19, Tiongkok telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Xi menuturkan, Tiongkok siap lakukan kerja sama dengan berbagai negara.

“Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerja sama. Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi COVID-19," tutur Xi Jinping.
Mendengar hal itu, Jokowi pun berterima kasih karena Xi sudah mau berbagi pengalaman saat Tiongkok menghadapi virus corona.

“Terima kasih telah berbagi pengalaman,” ucap Jokowi.

3. Jokowi minta semua negara bekerja sama hadapi virus corona

Dalam perbincangan keduanya, Jokowi juga mengatakan bahwa penyebaran virus corona tidak mengenal batas. Oleh karena itu, seluruh negara harus bekerja sama mengatasinya.

"Kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini dan saya juga sangat tidak setuju terhadap munculnya stigmatisasi. Upaya stigmatisasi ini sangat tidak bermanfaat di tengah situasi yang sulit ini," kata Jokowi

(mond/IDN)