Breaking News

Update Terbaru Bencana Sumatera 9 Desember: Korban Meninggal 964 Jiwa, 264 Orang Masih Hilang, Hampir 900 Ribu Mengungsi

Sejumlah Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak yang ditunggangi mahout membersihkan puing kayu yang menutupi jalan dan pemukiman warga akibat bencana alam di Desa Meunasah Bie, Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025).

D'On, Jakarta
— Duka bencana di Pulau Sumatera terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban akibat rangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah provinsi di Sumatera. Hingga Selasa petang, 9 Desember, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 964 jiwa, bertambah tiga orang dibandingkan data sehari sebelumnya.

Tambahan korban meninggal seluruhnya berasal dari Provinsi Aceh, wilayah yang hingga kini masih menjadi salah satu episentrum bencana terparah. Sementara itu, jumlah korban hilang tercatat sebanyak 264 orang, menurun dari sebelumnya 293 orang, seiring upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.

“Proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan secara masif meskipun terkendala cuaca dan kondisi medan,” ujar perwakilan BNPB dalam keterangan resminya.

Hampir 900 Ribu Warga Mengungsi di Tiga Provinsi

Tak hanya korban jiwa, dampak bencana juga tercermin dari lonjakan pengungsi yang kini mencapai 894.101 jiwa. Mereka tersebar di tiga provinsi utama terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir besar, longsor, dan rusaknya akses jalan. Banyak di antara mereka kini bertahan di posko darurat, sekolah, masjid, hingga tenda-tenda pengungsian yang didirikan oleh pemerintah dan relawan.

Kondisi pengungsian pun masih memerlukan perhatian serius, terutama terkait:

  • Ketersediaan makanan siap saji
  • Air bersih
  • Layanan kesehatan
  • Sanitasi dan perlindungan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia

Distribusi Bantuan Intensif: 31,62 Ton dalam Sehari

BNPB juga melaporkan percepatan distribusi logistik ke wilayah terdampak. Hingga pukul 14.00 WIB, telah dilakukan:

  • 3 sorti pengiriman darat dengan total 14,08 ton logistik
  • 17 sorti pengiriman udara dengan total 17,54 ton

Sehingga total bantuan yang berhasil didistribusikan dalam satu hari mencapai 31,62 ton, dengan dominasi bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan pokok.

BBM dan Bahan Makanan Dikirim via Hercules dan CN TNI AU

Dalam upaya mempercepat pemulihan wilayah terisolasi, TNI Angkatan Udara turut mengerahkan pesawat angkut berat:

  • 20 drum BBM solar (setara 4 ton) dikirim menggunakan pesawat CN TNI AU
  • 10 ton bahan makanan diangkut menggunakan pesawat Hercules

Seluruh bantuan tersebut telah tiba di Bandara Rambele, Aceh, dan langsung didistribusikan ke dua kabupaten terdampak paling parah, yakni:

  • Kabupaten Bener Meriah
  • Kabupaten Aceh Tengah

Dua wilayah ini sebelumnya sempat mengalami keterisolasian akibat putusnya jalur darat dan kerusakan infrastruktur.

Operasi Kemanusiaan Terus Diperluas

BNPB memastikan bahwa operasi kemanusiaan masih akan terus diperluas, mencakup:

  • Pencarian korban hilang
  • Pemulihan akses logistik
  • Pelayanan kesehatan darurat
  • Pendataan kerusakan rumah dan fasilitas umum

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi di sebagian wilayah Sumatera.

(Mond)

#BNPB #UpdateKorbanBanjirSumatera #BanjirSumatera