Ridwan Kamil Minta Maaf Terbuka kepada Atalia Praratya: 29 Tahun Pernikahan, Saya Banyak Melakukan Dosa

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya (@ataliapr)
D'On, BANDUNG — Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada sang istri, Atalia Praratya, serta kepada publik luas atas kegaduhan yang muncul dari persoalan rumah tangganya. Pernyataan itu disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan hidup pribadi tokoh publik yang selama ini dikenal harmonis bersama keluarga.
Dalam pernyataan yang bernada reflektif dan penuh penyesalan, Ridwan Kamil secara jujur mengakui adanya kekhilafan dan kesalahan yang ia lakukan selama 29 tahun menjalani bahtera pernikahan bersama Atalia. Ia menegaskan bahwa perpisahan yang terjadi merupakan hak penuh sang istri untuk meraih kebahagiaan, bahkan jika itu berarti melanjutkan hidup tanpa dirinya.
“Saya mengakui selama 29 tahun pernikahan, saya banyak melakukan kekhilafan dan dosa kepada istri saya Atalia, sehingga perpisahan ini adalah hak beliau untuk bahagia dalam hidupnya tanpa ada saya di dalamnya,” tulis Ridwan Kamil.
Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian publik. Pasalnya, pasangan Ridwan Kamil dan Atalia selama ini kerap dijadikan simbol keluarga harmonis di ruang publik, baik dalam aktivitas sosial, keagamaan, maupun keseharian yang kerap dibagikan melalui media sosial.
Doa dan Permohonan Maaf untuk Atalia
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil secara khusus menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Atalia Praratya, sosok yang telah mendampinginya hampir tiga dekade, termasuk di masa-masa sulit dan saat ia menapaki puncak karier politik sebagai Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
Ia mendoakan agar Atalia mendapatkan kebahagiaan, ketenangan, dan masa depan yang lebih baik, seraya menyiratkan penerimaan atas keputusan besar yang telah diambil dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Minta Maaf kepada Publik atas Kegaduhan
Tak hanya kepada keluarga, Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas. Ia menyadari bahwa persoalan pribadinya telah menjadi konsumsi publik dan menimbulkan kegaduhan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
“Dari hati saya yang terdalam, dengan ini saya menghaturkan permohonan maaf kepada semua pihak dan semua yang terdampak atas kegaduhan yang tidak seharusnya,” ungkapnya.
Sebagai figur publik, ia mengakui bahwa setiap dinamika kehidupan pribadinya memiliki dampak luas, baik terhadap masyarakat, relasi profesional, maupun pihak-pihak yang secara tidak langsung ikut terseret dalam pusaran peristiwa tersebut.
Permohonan Ampun kepada Ibu dan Anak-anak
Dalam pernyataan yang sarat muatan emosional, Ridwan Kamil juga memohon ampun kepada ibundanya, atas segala khilaf dan dosa sebagai seorang anak. Ia mengakui bahwa peristiwa ini turut membawa luka dan beban bagi orang tua yang telah membesarkannya.
Tak berhenti di situ, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada anak-anaknya, yang harus ikut menanggung dampak psikologis dan sosial dari persoalan orang tua mereka.
Ia menegaskan bahwa seluruh kesalahan dan kekhilafan sepenuhnya berasal dari dirinya, tanpa bermaksud melemparkan tanggung jawab kepada pihak mana pun.
Harapan untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Menutup pernyataannya, Ridwan Kamil menyampaikan harapan dan doa agar Allah SWT memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri, menjadi manusia yang lebih baik, lebih rendah hati, dan lebih bertakwa.
“Semoga Allah, Sang Maha Pengampun, memberikan ridha untuk memberi saya kesempatan menjadi pribadi yang lebih baik,” tutupnya.
Pernyataan terbuka ini menandai momen reflektif dalam perjalanan hidup Ridwan Kamil, sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik jabatan, popularitas, dan pencapaian, seorang tokoh publik tetaplah manusia dengan segala kelemahan dan kesalahannya.
(L6)
#AtaliaPraratya #RidwanKamil #Perceraian #Viral