![]() |
| John Herdman. (X/Twitter/@wallpassjournal) |
D'On, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akhirnya resmi mengumumkan John Herdman sebagai pelatih kepala baru Tim Nasional Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert. Penunjukan pelatih asal Inggris tersebut menandai babak baru ambisi besar PSSI dalam membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh di level Asia hingga dunia.
Kontrak Jangka Panjang hingga 2030
Berdasarkan keterangan resmi PSSI, Herdman akan menandatangani kontrak berdurasi 2+2 tahun yang mulai berlaku pada 2026. Skema ini terdiri dari kontrak dasar dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun berikutnya, sehingga membuka peluang kerja sama hingga tahun 2030.
Kontrak ini juga memastikan Herdman akan memimpin Timnas Indonesia setidaknya hingga akhir masa jabatan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 2027, memberikan stabilitas yang selama ini kerap menjadi tantangan dalam pengelolaan tim nasional.
Tak hanya menangani tim senior, Herdman juga dipercaya merangkap sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, sebuah langkah strategis untuk memastikan kesinambungan filosofi permainan serta integrasi pemain muda ke level senior.
Pilih Indonesia Meski Diminati Honduras
Menariknya, sebelum resmi berlabuh ke Jakarta, John Herdman dikabarkan mendapat tawaran serius dari Federasi Sepak Bola Honduras (FFH). Namun, pelatih berusia 50 tahun tersebut akhirnya memilih Indonesia.
Keputusan itu diyakini dipengaruhi oleh prospek jangka panjang proyek Timnas Indonesia, dukungan penuh federasi, serta nilai kontrak yang kompetitif. Herdman disebut akan menerima gaji sekitar US$ 40.000 per bulan, atau setara Rp 640 juta, menjadikannya salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara.
Piala Asia 2027 Jadi Tolok Ukur Utama
PSSI menegaskan bahwa Herdman tidak dibebani target instan, namun tetap dituntut menghadirkan progres nyata. Dalam kanal YouTube pribadinya, pakar sepak bola nasional Ronny Pangemanan mengungkapkan bahwa Herdman akan diberi ruang untuk membangun tim secara bertahap.
“Piala Asia 2027 akan menjadi tolok ukur krusial. Herdman harus membawa Indonesia ke babak gugur dan performanya harus lebih baik dibanding pelatih sebelumnya. Tapi yang penting, dia tidak akan dipecat di tengah jalan,” ujar pria yang akrab disapa Bung Ropan.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, secara tegas menyebut target utama yang dipatok federasi.
“Targetnya jelas, mencapai delapan besar Piala Asia. Pengalaman Herdman membawa Kanada ke Piala Dunia 2022 menjadi modal besar untuk mengangkat level Indonesia,” kata Arya.
Modal Kuat: Progres Timnas dan Naturalisasi
Target tinggi tersebut bukan tanpa dasar. Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia menunjukkan progres signifikan, terutama melalui program naturalisasi dan pembinaan berkelanjutan.
Indonesia sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, sebuah pencapaian bersejarah, serta melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, memperlihatkan daya saing yang semakin meningkat di level kontinental.
Skuad Garuda kini diisi kombinasi pemain diaspora dan talenta lokal muda, sebuah fondasi yang dinilai cocok dengan gaya kepelatihan Herdman yang dikenal piawai membangun mental, identitas tim, dan disiplin taktik.
Rekam Jejak Mentereng John Herdman
Nama John Herdman bukan sosok sembarangan di dunia sepak bola. Ia mencatatkan sejarah unik, menjadi pelatih pertama di dunia yang sukses membawa tim nasional wanita dan pria dari negara yang sama lolos ke Piala Dunia.
-
2011–2018: Melatih Timnas Wanita Kanada
- Meraih dua medali perunggu Olimpiade (London 2012 dan Rio 2016)
-
2018–2023: Melatih Timnas Pria Kanada
- Mengakhiri penantian 36 tahun Kanada tampil di Piala Dunia
- Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar
Sebelum menerima tawaran PSSI, Herdman terakhir menjabat sebagai pelatih kepala Toronto FC di ajang Major League Soccer (MLS).
Era Baru Timnas Indonesia
Penunjukan John Herdman menjadi sinyal kuat bahwa PSSI serius membangun Timnas Indonesia secara berkelanjutan, bukan sekadar mengejar prestasi jangka pendek. Dengan kombinasi kontrak jangka panjang, target realistis namun ambisius, serta fondasi pemain yang semakin matang, publik sepak bola Tanah Air kini memiliki alasan kuat untuk berharap.
Kini, sorotan tertuju pada Herdman: mampukah ia mengulang kisah suksesnya bersama Kanada dan membawa Garuda terbang lebih tinggi di panggung Asia, bahkan dunia?
(Mond)
#PSSI #TimnasIndonesia #Sepakbola #Olahraga #JohnHerdman
