Breaking News

Pemulihan Pascabencana Terus Dipercepat, TNI Dikerahkan Buka Akses Jalan di Agam

TNI dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun tanah dan lumpur di Jorong Subang, Kecamatan Tiku, Kabupaten Agam, pada Rabu (24/12/2025). Foto: Dok. Istimewa

D'On, AGAM
— Proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Sumatera Barat terus dikebut. Pemerintah pusat bersama TNI dan pemerintah daerah bergerak cepat membuka kembali akses jalan yang terputus, demi memulihkan denyut kehidupan masyarakat terdampak. Salah satu fokus utama saat ini adalah Jorong Subang, Kecamatan Tiku, Kabupaten Agam.

Pada Rabu (24/12), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diterjunkan langsung ke lokasi untuk membersihkan dan membuka jalan yang tertimbun material longsor berupa tanah, lumpur, dan bebatuan. Akses ini sebelumnya terputus akibat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir.

Pasukan TNI yang terlibat berasal dari Yonif TP 897/SGL dan Kodim 0304/Agam. Mereka bahu-membahu bersama warga setempat melakukan pembersihan jalan demi memastikan mobilitas masyarakat kembali normal.

Dari dokumentasi video yang diterima, terlihat para prajurit bekerja sejak pagi hari di tengah medan yang berat. Di sejumlah titik, pembersihan dilakukan secara manual tanpa alat berat. Prajurit dan warga tampak menggunakan cangkul, sekop, dan peralatan sederhana untuk mengangkat lumpur tebal yang menutup badan jalan.

Namun, di titik-titik lain yang mengalami kerusakan lebih parah, TNI mengerahkan alat berat berupa eksavator dan truk militer untuk mempercepat pembukaan akses. Alat berat tersebut digunakan untuk mengangkut material longsor dalam jumlah besar yang sulit ditangani secara manual.

Pembukaan akses jalan ini dinilai sangat krusial, mengingat jalur tersebut merupakan urat nadi aktivitas masyarakat Jorong Subang dan wilayah sekitarnya. Jalan yang sempat terputus menghambat distribusi logistik, akses layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi warga.

Kehadiran TNI di lapangan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain membantu secara fisik, keberadaan aparat juga memberikan rasa aman dan semangat bagi warga yang tengah bangkit dari dampak bencana.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan infrastruktur serta pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Pemerintah, kata Prabowo, tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan cepat dan terencana.

“Kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisasi semua kerusakan. Kita atur bagaimana rehabilitasi kembali supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataannya.

Presiden juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, mulai dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, hingga masyarakat yang saling bahu-membahu membantu sesama.

Menurut pemerintah, seluruh langkah penanganan  mulai dari tanggap darurat, distribusi bantuan, hingga pemulihan pascabencana  dilakukan secara terkoordinasi dan dipercepat. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan, keamanan, serta keberlangsungan hidup masyarakat yang terdampak bencana alam.

Hingga saat ini, proses pembersihan dan pembukaan akses jalan di Jorong Subang masih terus berlangsung. Pemerintah memastikan upaya pemulihan akan dilakukan secara menyeluruh agar masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan layak.

(Mond)

#TNI #KabupatenAgam #BencanaAlam