Paten! Pemkab Dharmasraya Dirikan Posko Peduli Bencana di Padang
Kabupaten Dharmasraya Dirikan Posko Bantuan Korban Banjir Padang
D'On, Padang – Ketika sebagian wilayah Kota Padang masih bergulat dengan lumpur dan sisa-sisa banjir yang terjadi sejak Sabtu malam, sebuah pemandangan penuh solidaritas tampak di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya secara sigap mendirikan Posko Peduli Bencana untuk membantu warga Padang yang terdampak banjir.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Padang. Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, yang datang langsung meninjau posko pada Minggu (7/12/2025), menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, Pemkab Dharmasraya membuka posko di sini. Ini bentuk kepedulian luar biasa antar daerah,” ujar Hendri.
50 Personel Gabungan Dikerahkan
Posko yang beroperasi di halaman sebuah fasilitas publik di Tabiang Banda Gadang itu melibatkan 50 personel gabungan dari Pemkab Dharmasraya. Mereka terdiri dari:
- BPBD Dharmasraya
- Dinas Sosial
- Dinas Kesehatan
- Satpol PP
- Relawan berbagai komunitas
Sejak pagi, para personel ini tersebar di beberapa titik terdampak banjir untuk melakukan pembersihan rumah warga, mengangkut material lumpur, serta membantu memulihkan fasilitas umum.
Dapur Umum Aktif, Ratusan Paket Makanan Didistribusikan
Di sisi lain, sebuah dapur umum pun didirikan di area posko. Asap dari wajan-wajan besar terlihat mengepul sejak subuh. Tim memasak bersama relawan menyiapkan makanan siap saji untuk dibagikan kepada warga sekitar yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan harian akibat banjir.
Setiap beberapa jam, tim logistik mengantar nasi kotak ke titik-titik pengungsian dan rumah-rumah warga yang belum bisa beraktivitas normal.
Hendri Zulviton menyebut, kehadiran dapur umum sangat meringankan beban warga.
“Makanan hangat ini sangat berarti bagi warga yang masih berjibaku membersihkan rumah. Terima kasih Dharmasraya,” katanya.
Wakil Wali Kota Padang Tinjau Langsung
Pada Minggu pagi, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, juga datang meninjau posko. Ia berdialog dengan para relawan, memastikan kebutuhan dasar tersedia, dan meninjau proses pendistribusian bantuan.
Kedatangan Wawako diikuti sejumlah ASN Pemko Padang yang kemudian bergabung dalam kegiatan gotong royong bersama personel dari Dharmasraya. Mereka membersihkan saluran air, mengangkat perabotan warga yang rusak, hingga menyemprot lantai rumah dengan air bersih.
Sinergi yang Menghangatkan di Tengah Duka
Di sela-sela kerja bakti, beberapa warga terlihat meneteskan air mata haru. Mereka mengaku tidak menyangka bantuan dari kabupaten tetangga datang begitu cepat.
Siti Nurhayati, seorang warga yang rumahnya terendam setinggi dada orang dewasa, mengatakan:
“Kami tidak kenal mereka, tapi mereka datang membantu kami seperti keluarga sendiri.”
Suasana penuh empati itulah yang mewarnai aktivitas posko sejak pagi hingga sore.
Komitmen Dharmasraya: Bencana Bukan Urusan Daerah Tertentu
Pendirian posko ini menegaskan komitmen Pemkab Dharmasraya bahwa bencana bukan hanya urusan daerah yang terkena dampak, tetapi urusan bersama seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Meski Dharmasraya sendiri sering dihantam banjir dan tanah longsor, semangat saling menguatkan tetap menjadi prioritas.
(Mond)
#BanjirPadang
