Kejagung Lakukan Mutasi Besar-besaran Jelang Akhir 2025, 68 Pejabat Diganti, 43 Kajari Bergeser

Jaksa Agung Lakukan Pelantikan (Dok: Antara)

D'On, Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) kembali melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Korps Adhyaksa. Menjelang penutupan tahun 2025, sebanyak 68 pejabat struktural resmi dimutasi dan dirotasi, termasuk 43 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang bergeser ke jabatan baru di berbagai daerah dan satuan kerja strategis.

Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-734/C/12/2025 tertanggal 24 Desember 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Hendro Dewanto.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari langkah strategis pimpinan Kejaksaan untuk menjaga kinerja organisasi tetap optimal.

“Mutasi dan rotasi ini dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi, penguatan kinerja institusi, serta untuk mengisi kekosongan jabatan yang membutuhkan percepatan pelayanan dan penegakan hukum,” ujar Anang, Jumat (26/12/2025).

Penguatan Penegakan Hukum dan Penyegaran Organisasi

Rotasi kali ini tidak hanya menyentuh posisi Kajari, tetapi juga jabatan penting di tingkat pusat, seperti subdirektorat pada Jaksa Agung Muda, inspektorat pengawasan, hingga bidang pemulihan aset dan tindak pidana khusus.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Kejagung memperkuat konsolidasi internal, khususnya dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di tahun 2026, termasuk pemberantasan korupsi, tindak pidana pencucian uang, serta optimalisasi pemulihan aset negara.

Daftar Lengkap 68 Pejabat Kejaksaan yang Dimutasi

Afrillianna Purba – dari Kajari Kabupaten Tangerang menjadi Kabid Manajemen SDM Kesehatan Yustisial Pusyakestijal Kejagung
Fajar Gurindro – dari Asintel Kejati Lampung menjadi Kajari Kabupaten Tangerang
Evi Hasibuan – dari Kajari Pringsewu menjadi Kabag TU Pusyakestijal Kejagung
Anggiat AP Pardede – dari Kajari Tanah Datar menjadi Kajari Pringsewu
Ryan Palasi – dari Koordinator Kejati Jambi menjadi Kajari Tanah Datar
Andri Kurniawan – dari Aswas Kejati Bengkulu menjadi Kabag TU Setjamwas Kejagung
Sumantri – dari Kajari Ogan Komering Ilir menjadi Aswas Kejati Bengkulu
I Gede Widhartama – dari Kajari Minahasa Utara menjadi Kajari Ogan Komering Ilir
Lingga Nuarie – dari Koordinator Kejati Jateng menjadi Kajari Minahasa Utara
Futin Helena Laoli – dari Aspdatun Kejati Sumbar menjadi Irmud Keuangan III Jamwas
Hetty Cahyaningrum – dari Kajari Blora menjadi Aspdatun Kejati Sumbar
Khristiya Lutfiasandhi – dari Kajari Prabumulih menjadi Kajari Blora
Asvera Primadona – dari Kajari Kepahiang menjadi Kajari Prabumulih
Bagus Nur Jakfar Adi Saputro – dari Kajari Belitung menjadi Kajari Kepahiang
Teuku Panca Adhyaputra – dari Koordinator Kejati Maluku Utara menjadi Kajari Belitung
Nurintan Marolop Novianti Octaviana Sirait – dari Kajari Cimahi menjadi Kasubdit Penyelenggara Pemerintah Dit. TUN Jamdatun
Banu Laksamana – dari Kajari Bulukumba menjadi Kajari Cimahi
Erwin J – dari Koordinator Kejati Sulteng menjadi Kajari Bulukumba
Winro Tumpal Halomoan Haro Munthe – dari Kajari Lamongan menjadi Kasubdit Pendapat Hukum Jamdatun
Hendro Wasisto – dari Kajari Lombok Timur menjadi Kajari Lamongan
I Gusti Ayu Agung Fitria Chandrawati – dari Koordinator Kejati Bali menjadi Kajari Lombok Timur
Baringin – dari Kajari Blitar menjadi Kabag Kerja Sama Pemulihan Aset BPA Kejagung
Romulus Haholongan – menjadi Kajari Blitar
Fajar Syah Putra – menjadi Kabag TU dan Pengamanan Jam Pidmil
Ridwan Sujana Angsar – menjadi Kajari Medan
Susanto Gani – menjadi Kasubdit Penyidikan Tipidsus Lainnya & TPPU Jampidsus
Mochamad Jeffry – menjadi Kasubdit Monitoring dan Evaluasi Jampidsus
Johnny William Pardede – menjadi Aspidsus Kejati Sumatera Utara
Raden Roro Theresia Tri Widorini – dari Kajari Kota Kediri menjadi Irmud Keuangan II Jamwas
Rivo Chandra Makarupa Medellu – menjadi Kajari Kota Kediri
Nixon Nikolaus Nilla – menjadi Kasubdit Eksekusi dan Eksaminasi Jampidum
Adyantana Meru Herlambang – dari Kajari Ngawi menjadi Aspidsus Kejati Papua
B. Hermanto – dari Kajari Minahasa menjadi Kajari Ngawi
Rama Eka Darma – menjadi Kajari Minahasa
Dr. Ika Mauluddhina – dari Kajari Nganjuk menjadi Aspdatun Kejati Jambi
Dino Kriesmiardi – menjadi Kajari Nganjuk
Zulham Pardamean – menjadi Kajari Barito Selatan
I Wayan Suardi – menjadi Aspidum Kejati Maluku
R. Indra Senjaya – menjadi Kajari Klungkung
Rozano Yudistira – menjadi Kajari Aceh Selatan
Salman – dari Kajari Kabupaten Pekalongan menjadi Asintel Kejati Sulteng
Conny Novita Sahetapy Engel – menjadi Kajari Kabupaten Pekalongan
I Putu Eka Suyantha – menjadi Kajari Mimika
Dr. Musafir – menjadi Aswas Kejati Sulteng
Krisdianto – menjadi Kajari Kabupaten Banjar
Fik Fik Zulrofik – menjadi Kajari Bungo
Dr. Fadjar – menjadi Kajari Maluku Tenggara
Zulfahmi – menjadi Aspdatun Kejati Bengkulu
Gunawan Wisnu – menjadi Kajari Muara Enim
Sterry Fendy Andih – menjadi Kajari Buton
Siswanto AS – menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Kepulauan Riau
Eka Nugraha – menjadi Kajari Pelalawan
Janu Arsianto – menjadi Kajari Seluma
Adam Saimima – menjadi Kajari Jayapura
Nislianudin – menjadi Kajari Sumenep
Topik Gunawan – menjadi Kajari Jakarta Timur
Vivi Eka Fatma – menjadi Kabag Penyusunan Rencana Anggaran dan Program Kerja Biro Perencanaan Jam Pembinaan
Dr. Ema Siti Huzaemah Ahmad – menjadi Kajari Musi Rawas
Erny Veronica Maramba – menjadi Kajari Kota Tasikmalaya
Dr. Armen Wijaya – menjadi Kasubdit Tipikor & TPPU pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa Jampidsus
Budi Nugraha – menjadi Aspidsus Kejati Lampung
Farriman Isandi Siregar – menjadi Kajari Pacitan
Hamidi – menjadi Kajari Penukal Abab Lematang Ilir
Semeru – menjadi Kajari Kabupaten Bekasi
Eben Ezer Mangunsong – menjadi Kajari Sanggau
Budi Triono – menjadi Kajari Hulu Sungai Utara
Dr. Abvianto Syaifulloh – menjadi Kajari Bangka Tengah
Olan Laurance Hasiholan – menjadi Kajari Kabupaten Gorontalo