Kapolres Pasaman Barat Salurkan Bantuan ke Kampung Nelayan: Hangatnya Kepedulian di Tengah Lumpur Duka

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto bersama Bhayangkari Salurkan BanyuanKepda ke Warga Kampung Nelayan Sasak Ranah Pasisie
D'On, Pasaman Barat — Di antara rumah-rumah yang masih basah oleh luapan air dan aroma lumpur yang belum benar-benar surut, secercah penguat hadir di Kampung Nelayan Jorong Pondok, Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Barat, Ny. Panca Agung, dan jajaran Pejabat Utama Polres Pasaman Barat, turun langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Banjir yang melanda wilayah pesisir itu tidak hanya merendam rumah, tetapi juga memukul aktivitas ekonomi masyarakat nelayan. Banyak keluarga yang kehilangan peralatan kerja, sementara sebagian lainnya terpaksa meninggalkan rumah tanpa sempat menyelamatkan harta benda. Di tengah kepenatan batin itu, kehadiran rombongan Polres menjadi titik jeda bagi warga sebuah pengingat bahwa mereka tidak sendiri menghadapi kesulitan.
Kapolres: “Kami Hadir untuk Saudara-Saudara Kita”
Saat menyerahkan bantuan, AKBP Agung Tribawanto terlihat berbincang satu per satu dengan warga, menanyakan kondisi keluarga, usaha, dan kebutuhan mendesak mereka. Dengan suara tenang, ia menegaskan komitmen Polri untuk berada di garis terdepan dalam situasi krisis.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberi semangat untuk bangkit kembali,” ujar Kapolres, yang sesekali menepuk bahu warga sebagai bentuk penguatan.
Bantuan sembako yang dibagikan mencakup beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, air mineral, serta kebutuhan pokok lainnya. Meski sederhana, bantuan ini menjadi titik harapan untuk melewati beberapa hari ke depan, terutama bagi keluarga yang belum bisa kembali bekerja pasca-bencana.
Ketua Bhayangkari: Dukungan Penuh Kasih untuk Para Korban
Ny. Panca Agung juga aktif mendampingi proses pembagian bantuan. Dengan langkah hati-hati agar tak terpeleset di tanah becek, ia menyapa para ibu, anak, dan lansia yang antre dengan sabar. Senyum yang ia bawa seperti membuka sedikit ruang lega dari wajah-wajah yang kelelahan.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas musibah ini. Semoga warga diberikan kekuatan, kesehatan, dan ketabahan. Bhayangkari akan terus berupaya hadir untuk masyarakat,” tuturnya dengan empati.
Beberapa ibu terlihat menitikkan air mata saat menerima paket bantuan, bukan semata karena nilainya, tetapi karena kehadiran seseorang yang mau mendengar keluh dan cerita mereka setelah hari-hari yang penuh kecemasan.
Harapan Baru di Tanah yang Masih Basah
Kunjungan Polres Pasaman Barat bukan sekadar seremoni. Mereka turun ke gang-gang kecil, memeriksa rumah yang rusak, dan memastikan bantuan menjangkau mereka yang paling terdampak. Langkah ini memberi isyarat kuat bahwa pemulihan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga memulihkan rasa aman dan keberdayaan warga.
Di balik reruntuhan papan dan jaring nelayan yang terseret arus, semangat masyarakat Kampung Nelayan perlahan terkumpul kembali. Bantuan yang diberikan menjadi bahan bakar kecil untuk perjalanan panjang pemulihan.
Komitmen Polres: Selalu Hadir dalam Setiap Masa Sulit
Polres Pasaman Barat menegaskan bahwa penanganan bencana bukan aktivitas satu hari, melainkan upaya berkelanjutan. Mereka berkomitmen terus memonitor kondisi di Ranah Pasisie, membantu distribusi bantuan lanjutan, dan memastikan keamanan warga selama masa pemulihan.
Di tengah duka yang belum usai, sentuhan kepedulian ini menjadi pengingat bahwa solidaritas manusia adalah penopang paling kuat dalam menghadapi bencana.
Semoga langkah-langkah kecil ini merentangkan harapan yang lebih besar, dan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan membantu saudara-saudara yang sedang diuji alam.
(Mond)
#PolresPasamanBarat #Polri