Heboh! Dua Pengawas Sekolah Diduga Selingkuh, Anak Sendiri yang Bongkar Perselingkuhan

Potongan video dugaan perselingkuhan ASN di Bogor
D'On, Bogor — Sebuah video penggerebekan yang menampilkan seorang anak memergoki ayahnya, seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, diduga tengah bersama selingkuhan, mendadak viral dan memicu gelombang reaksi publik. Video itu beredar luas di media sosial sejak Rabu (10/12/2025) dan langsung memantik diskusi soal moralitas pejabat publik serta integritas ASN di sektor pendidikan.
Detik-Detik Penggerebekan: Anak Labrak Ayah di Sebuah Ruangan Tertutup
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat seorang pemuda diduga kuat anak kandung ASN pria memasuki sebuah ruangan tertutup dan langsung melabrak ayahnya yang saat itu bersama seorang perempuan. Keduanya kemudian disinyalir sebagai rekan kerja sesama ASN.
“Ibu kok nggak malu sih ibu? Ngerebut ayah saya? Ayah saya masih punya istri,” ujar sang anak dengan suara bergetar menahan emosi, menuding perempuan yang berada di ruangan tersebut.
ASN pria yang merupakan pengawas SMP, tampak berusaha menenangkan situasi dan menjelaskan sesuatu, namun sang anak tak memberi ruang.
“Pak, panggil RT pak. Mana suratnya? Kalau udah nikah secara agama, mana buktinya? Lihat!” hardik sang anak, terus mendesak ayahnya yang tampak kebingungan.
Perempuan yang dituduh sebagai selingkuhan disebut merupakan pengawas SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Keduanya disebut telah lama bekerja di instansi yang sama.
Pada bagian akhir video, sang anak kembali menginterogasi hubungan terlarang itu.
“Menikahnya bagaimana? Siapa penghulunya? Dinikahkan di mana, tanggal berapa? Sebutkan,” desaknya.
Tekanan itu dijawab santai oleh ASN pria: “Enggak perlu kayak gitu lah.”
Ucapan tersebut semakin memantik kemarahan netizen yang menilai pejabat publik semestinya memberi contoh moral bagi siswa, guru, dan masyarakat.
Dua ASN Teridentifikasi, Dinas Pendidikan Bogor Buka Suara
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rameni, membenarkan identitas kedua ASN yang muncul dalam video itu.
“Memang benar. Kedua orang tersebut berdinas di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Yang satu sebagai pengawas SD, yang satu sebagai pengawas SMP,” ujarnya, dikutip dari SCTV.
Rameni menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan internal sesuai prosedur pemerintah daerah.
“Sedang berproses di internal. Nanti sesuai dengan peraturan yang berlaku akan ditempuh proses hukumnya,” tegasnya.
Netizen Geram: “Pengawas Sekolah Kok Begini?”
Kasus ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai bahwa pejabat pendidikan harus memiliki standar moral lebih tinggi.
Sejumlah komentar menyebut bahwa tindakan tidak pantas semacam ini dapat merusak kredibilitas dinas pendidikan. Tidak sedikit pula yang menaruh simpati kepada keluarga, terutama sang anak, yang tampak menanggung beban psikologis akibat ulah ayahnya.
Potensi Sanksi Berat Menanti
Jika terbukti melanggar kode etik ASN, keduanya berpotensi menghadapi:
- Sanksi disiplin berat, mulai dari penurunan jabatan hingga pemberhentian tidak hormat.
- Pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan pernikahan siri atau hubungan terlarang yang dapat menimpa ASN pria jika ia masih berstatus suami sah.
- Penanganan oleh inspektorat daerah dan Badan Kepegawaian.
Kasus ini menunjukkan kembali betapa respons publik terhadap perilaku pribadi pejabat kini semakin ketat dan tidak ada ruang bagi penyimpangan moral yang dilakukan figur publik, apalagi ASN pengawas sekolah yang secara langsung berkaitan dengan dunia pendidikan.
(L6)
#Viral #Perselingkuhan