Bus TNI AL Tabrak Truk Semen di Tol Belmera, 1 Prajurit Gugur dan 11 Lainnya Luka-luka
D'On, Medan — Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera), tepatnya di kilometer 8.800, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebuah bus milik TNI Angkatan Laut dari Lantamal I Belawan menabrak truk bermuatan semen yang diduga mundur saat melintasi tanjakan. Insiden ini menewaskan satu prajurit TNI AL dan menyebabkan 11 prajurit lainnya mengalami luka-luka, lima di antaranya luka berat.
Bus tersebut mengangkut 12 prajurit TNI AL yang merupakan personel KRI Suharso. Mereka tengah dalam perjalanan dari arah Belawan menuju Kota Medan ketika kecelakaan maut itu terjadi.
Detik-detik Kecelakaan: Truk Diduga Mundur di Tanjakan
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, kecelakaan bermula ketika truk bermuatan semen dengan nomor polisi BK 8729 DL melaju dari arah Belawan menuju Medan. Saat melintasi tanjakan di ruas tol tersebut, truk diduga tidak kuat menanjak hingga akhirnya berjalan mundur.
Di saat bersamaan, bus TNI AL berada tepat di belakang truk tersebut. Jarak yang terlalu dekat membuat sopir bus tidak sempat menghindar, sehingga bagian depan bus menghantam keras bagian belakang truk bermuatan semen.
“Truk dan bus itu sama-sama dari arah Belawan ke Medan. Truknya enggak kuat nanjak lalu mundur, bus TNI langsung tertabrak,” ujar Devi, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian di lokasi.
Benturan keras tidak terelakkan. Suara tabrakan terdengar kuat dan mengundang perhatian warga sekitar serta pengguna jalan lainnya.
Bus Rusak Parah, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Akibat tabrakan tersebut, kondisi bus TNI AL mengalami kerusakan parah hampir di seluruh bagian, mulai dari bagian depan hingga badan bus. Kaca pecah, bodi ringsek, dan sejumlah prajurit terjebak di dalam kendaraan.
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, warga sekitar bersama pengguna jalan langsung berupaya memberikan pertolongan. Mereka mengevakuasi para prajurit dari dalam bus dengan peralatan seadanya sebelum petugas tiba di lokasi.
Korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, satu prajurit dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Yang luka parah tadi sekitar lima orang, satu orang meninggal. Semua penumpangnya anggota TNI AL,” ungkap Devi.
11 Prajurit Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Sebanyak 11 prajurit TNI AL yang selamat dari kecelakaan tersebut kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Medica, Jalan Yos Sudarso, Medan. Beberapa di antaranya mengalami luka berat dan masih berada dalam pengawasan ketat tim medis.
Pihak rumah sakit belum merinci kondisi masing-masing korban, namun memastikan seluruh prajurit mendapat penanganan medis maksimal.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Penyelidikan
Petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan segera mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan kecelakaan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan yang terlibat, serta meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.
Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti insiden, termasuk kondisi kendaraan, muatan truk, serta faktor kelalaian atau teknis lainnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan risiko tinggi di ruas tol, khususnya bagi kendaraan berat bermuatan besar yang melintasi jalur tanjakan. Duka mendalam pun menyelimuti keluarga besar TNI Angkatan Laut atas gugurnya satu prajurit dalam kecelakaan tersebut.
(K)
#Peristiwa #MobilTNIALTabrakan #TNIAL
