
2 Toko Plastik di Lubeg Terbakar, Kerugian 1,5 Miliar
D'On, Padang — Kebakaran hebat menghanguskan dua petak toko plastik di kawasan pertokoan Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (24/12) malam. Peristiwa yang terjadi menjelang tengah malam itu menimbulkan kepanikan warga sekitar dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Kobaran api melalap Toko Aqila Plastik, yang dikontrak oleh Irwan Toni (38), dengan total luas area terbakar mencapai sekitar 500 meter persegi. Lokasi kejadian berada di kawasan pertokoan yang padat hunian serta tepat di tepi jalan utama, sehingga risiko perambatan api ke bangunan lain sangat tinggi.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 23.37 WIB. Respons cepat langsung dilakukan mengingat lokasi berada di kawasan rawan.
“Begitu laporan masuk, unit langsung kami berangkatkan pada pukul 23.38 WIB dan tiba di lokasi sekitar 23.47 WIB. Api berhasil kami padamkan sepenuhnya pada pukul 00.25 WIB,” ujar Rinaldi, Kamis (25/12).
Menurut keterangan saksi mata, Elfarizal (51), api pertama kali terlihat disertai kepulan asap tebal dari salah satu toko plastik. Menyadari potensi bahaya yang besar, saksi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Material plastik yang tersimpan di dalam toko menjadi pemicu cepatnya api membesar. Dalam waktu singkat, kobaran api menjalar dan membakar hampir seluruh isi bangunan. Kondisi tersebut menyulitkan proses pemadaman karena suhu panas tinggi dan asap pekat yang menyelimuti lokasi.
Meski demikian, upaya petugas membuahkan hasil. Api berhasil dilokalisir sehingga tidak merambat ke satu unit rumah hunian dan lima petak toko lain yang berada tepat di sisi bangunan terbakar.
“Luas area yang sempat terancam mencapai sekitar 1.500 meter persegi. Nilai aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai Rp5 miliar,” jelas Rinaldi.
Dalam proses pemadaman, Damkar Kota Padang mengerahkan lima unit armada pemadam, dibantu satu unit armada dari Damkar PT Semen Padang. Sebanyak 75 personel gabungan diterjunkan ke lokasi, dengan dukungan aparat kepolisian untuk pengamanan area serta petugas PLN guna mengantisipasi risiko kelistrikan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Selain itu, tidak ada warga yang harus mengungsi, meskipun kawasan sekitar sempat dipadati warga yang menyaksikan proses pemadaman hingga api benar-benar padam.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan awal belum dapat disimpulkan, dan petugas masih mengumpulkan keterangan serta melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat, khususnya pemilik toko dan warga di kawasan pertokoan serta permukiman padat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
“Kami mengingatkan agar instalasi listrik diperiksa secara berkala, tidak menumpuk bahan mudah terbakar tanpa pengamanan, dan segera menghubungi layanan darurat jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tutup Rinaldi.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Padang