Breaking News

Warga Simpang Stasiun Naras Digegerkan Penemuan Pria Tak Bernyawa, Identitas Masih Misterius

Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Warung di Pariaman, Motor Berplat Pasbar Ikut Terparkir

D'On, Pariaman Utara —
Suasana tenang di kawasan Simpang Stasiun Naras, Desa Padang Birik-birik, Pariaman Utara, Sumatera Barat, mendadak berubah mencekam pada Minggu (23/11/2025) sore. Seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan warung harian “Buk Ida”, memicu kepanikan sekaligus rasa penasaran warga sekitar.

Penemuan itu awalnya tersebar melalui sebuah unggahan di Facebook yang sontak menarik perhatian publik. Dalam waktu singkat, foto dan informasi mengenai pria misterius itu beredar luas di linimasa, mengundang keprihatinan sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk mengidentifikasi korban.

Menurut keterangan warga yang pertama kali berada di lokasi, tubuh pria tersebut tampak terbaring kaku dalam posisi miring sambil mengenakan jas hujan biru yang basah, seolah ia baru saja menempuh perjalanan di tengah hujan deras. Di samping jasadnya, terlihat satu unit sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi BA 6180 SN, yang diketahui berasal dari wilayah Kabupaten Pasaman Barat.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih menjadi teka-teki. Tidak ada kartu identitas atau barang pribadi lain yang bisa langsung mengarah pada keluarga maupun asal-usulnya. Hal inilah yang membuat unggahan Facebook tersebut semakin ramai dibagikan oleh masyarakat yang berharap ada pihak keluarga yang mengenali ciri-ciri korban.

“Bagi yang kenal dengan bapak ini, tolong berkabar ke keluarganya,” tulis warga dalam unggahan yang kini telah dibagikan puluhan kali.

Sementara itu, sejumlah warga sekitar berinisiatif menjaga area penemuan hingga pihak berwenang tiba di lokasi. Mereka memastikan tidak ada yang mengutak-atik barang milik korban sekaligus menjaga privasi almarhum.

Petugas kemudian mengevakuasi jasad pria tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun sampai saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian, apakah karena faktor kesehatan, kecelakaan, atau dugaan lainnya.

Dalam kondisi maraknya penyebaran foto dan informasi di media sosial, masyarakat diimbau tetap berhati-hati dan bijak membagikan ulang konten yang melibatkan korban. Empati, privasi, dan etika perlu dijaga sembari menantikan kabar dari pihak keluarga yang mungkin sedang mencari keberadaan almarhum.

Penyelidikan masih terus berlangsung, dan warga setempat berharap misteri identitas pria tersebut segera terungkap agar keluarga dapat diberi kepastian serta kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.

(Hanny)

#Peristiwa #PenemuanMayat #KotaPariaman