Warga Pasar Raya Padang Dikejutkan Penemuan Pria Lansia Tak Bernyawa di Lantai 5 Blok II

Penemuan Mayat di Kawasan Pasar Raya Blok II 
D'On, Padang — Suasana Pasar Raya Padang yang biasanya ramai dan riuh dengan aktivitas jual beli mendadak berubah mencekam, Senin (3/11/2025) pagi. Sejumlah pedagang dan pengunjung dibuat panik setelah menemukan seorang pria lanjut usia terkapar di lantai lima Blok II, tanpa gerak, diduga sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan warga di lokasi, penemuan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, tepat saat para pedagang baru saja membuka lapak dan menata barang dagangan. Beberapa orang yang melintas di sekitar tangga menuju lantai lima terkejut melihat sesosok tubuh pria tua terbaring di lantai, tanpa ada tanda-tanda kehidupan.
“Awalnya kami kira beliau hanya pingsan karena kelelahan, tapi setelah didekati ternyata tidak ada respon sama sekali,” ujar seorang pedagang pakaian, Reni (43), dengan wajah pucat. “Kami langsung memanggil petugas Satpol PP yang sedang patroli di bawah.”
Tak lama berselang, sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang yang tengah melakukan pengawasan di kawasan Pasar Raya segera naik ke lokasi untuk memeriksa keadaan pria tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, S.IP., M.Si., membenarkan laporan adanya penemuan seorang pria lansia yang ditemukan dalam kondisi tidak bergerak di lantai lima Blok II Pasar Raya Padang.
“Benar, petugas kami menerima laporan dari warga sekitar pukul delapan pagi terkait penemuan seorang pria lanjut usia yang terkapar di lantai lima Blok II. Setelah dicek, korban langsung dievakuasi oleh tim medis dan pihak kepolisian yang datang ke lokasi,” jelas Chandra.
“Dugaan sementara korban sudah meninggal dunia. Namun untuk memastikan penyebab dan waktu kematiannya, tentu kami menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah saksi menyebutkan bahwa pria tersebut memang kerap terlihat beraktivitas di kawasan Pasar Raya. Beberapa pedagang mengenalinya sebagai salah satu lansia yang sering mondar-mandir di sekitar area Blok II, terkadang membantu membersihkan sekitar atau sekadar duduk di tangga pasar sambil berbincang dengan para pedagang.
“Beliau orangnya pendiam, tapi sering senyum. Kadang kami kasih sarapan kalau pagi,” kata Yusril, salah satu pedagang makanan di lantai bawah. “Makanya kami kaget sekali waktu dengar kabar beliau meninggal di atas sana.”
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Petugas medis terlihat memeriksa tanda-tanda vital sebelum membawa jenazah ke mobil ambulans yang telah disiapkan di halaman Pasar Raya. Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis pembatas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban masih dalam proses pendataan. Aparat kepolisian bersama petugas Satpol PP Kota Padang berkoordinasi untuk menelusuri latar belakang korban, termasuk kemungkinan apakah pria tersebut merupakan warga setempat atau pendatang.
Kepala Satpol PP Kota Padang menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur, serta menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Pasar Raya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan kabar yang belum pasti. Petugas sedang bekerja memastikan semua ditangani secara manusiawi dan profesional,” tutup Chandra.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa di tengah hiruk pikuk aktivitas perdagangan, kisah manusia dengan nasib yang sunyi kerap terlewatkan. Sosok pria lansia yang sebelumnya mungkin dianggap sekadar bagian dari keramaian pasar, kini meninggalkan duka mendalam bagi mereka yang mengenalnya.
(Mond)
#Peristiwa #PenemuanMayat #Padang #PolPP