Breaking News

Toko Grosir di Simpang Haru Terbakar Tengah Malam, 40 Petugas Bergerak Cepat Cegah Api Merembet ke Deretan 10 Toko Lain

Petugas Damkar Kota Padang Berjibaku Padamkan Api yang Membakar Pasar Simpang Haru (Dok: Riko)

D'On, Padang
-  Kepanikan sempat menyelimuti kawasan pertokoan padat di Simpang Haru, Padang Timur, setelah sebuah toko grosir dan eceran berukuran 3 x 4 meter dilalap api pada Kamis malam (13/11/2025). Kebakaran yang terjadi pukul 23.48 WIB itu berlangsung hanya beberapa menit setelah sebagian besar toko di area tersebut menutup aktivitas harian mereka.

Asap pekat yang tiba-tiba membumbung dari dalam toko pertama kali terlihat oleh Azwarni, salah seorang warga yang kebetulan masih berada di sekitar lokasi. Ia menyebut, asap bermula tipis lalu berubah menjadi kobaran kecil yang dengan cepat membesar.

“Awalnya saya lihat asap hitam dari dalam toko, lalu muncul percikan api. Karena takut merembet, saya langsung hubungi petugas,” ungkapnya.

Respons Cepat Damkar: 4 Unit Armada, 40 Personel, dan Lintas Instansi Turun ke Lokasi

Laporan masyarakat langsung diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang. Hanya tujuh menit setelah laporan masuk, tepat pukul 23.55 WIB, empat unit armada Damkar dengan total 40 personel tiba di lokasi. Gerak cepat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Sarpras dan Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi.

“Begitu laporan masuk, petugas langsung bergerak. Unit kami tiba pukul 23.55 WIB dan api bisa dikendalikan sekitar 20 menit kemudian,” ujar Rinaldi.

Operasi pemadaman malam itu bukan hanya dilakukan oleh Damkar. Personel gabungan dari Polri, TNI, Dubalang, Satpol PP, PLN, dan PMI turut berada di lokasi untuk memastikan proses penanganan berjalan aman dan mencegah risiko susulan, mengingat area tersebut memiliki instalasi listrik yang cukup kompleks dan berdempetan antarbangunan.

Deretan 10 Petak Toko Terancam

Toko yang terbakar berada di zona pertokoan padat di mana bangunan berdiri rapat satu sama lain. Sedikit saja terjadi kelambatan, api berpotensi menjalar ke 10 petak toko lain yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan sumber api.

Kondisi inilah yang membuat suasana di lokasi sempat tegang. Masyarakat mulai berkumpul, beberapa pemilik toko terlihat cemas memantau properti mereka yang hanya berjarak beberapa langkah dari titik api.

Namun berkat kecepatan respons dan teknik pemadaman yang terukur, api berhasil diputus dari sumbernya sebelum menjalar ke bangunan lain.

Penghuni Toko Berhasil Selamatkan Diri

Penghuni toko, Teguh Saputra (28), yang sedang berada di dalam bangunan saat kebakaran terjadi, berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka-luka.

Rinaldi menegaskan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

“Alhamdulillah, tidak ada korban. Fokus kami adalah mencegah api menjalar ke bangunan lain, mengingat kawasan ini sangat padat,” katanya.

Kerugian Capai Rp25 Juta, Aset Rp500 Juta Berhasil Diselamatkan

Meski sumber api sempat membesar, petugas berhasil mengamankan berbagai aset penting yang berada di sekitar lokasi. Total aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai Rp500 juta, sementara kerugian akibat kerusakan bangunan dan isi toko ditaksir sekitar Rp25 juta.

Penyebab Masih Diselidiki

Hingga saat ini, tim Damkar dan aparat terkait masih melakukan investigasi mendalam guna mengungkap penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara belum disampaikan, mengingat toko berada di area listrik padat yang berpotensi menimbulkan berbagai sumber pemicu.

Imbauan Damkar: Waspada di Kawasan Pertokoan Padat

Atas kejadian ini, Damkar Kota Padang kembali mengingatkan masyarakat, terutama pemilik bangunan usaha di kawasan pertokoan padat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.

Masyarakat diminta tidak menunda untuk menghubungi layanan darurat apabila melihat tanda-tanda kebakaran sekecil apa pun.

Layanan Darurat Kota Padang:
📞 Call Center Padang Sigap 112
📞 Mako Damkar 113

(Mond/Riko)

#Peristiwa #Kebakaran #Padang