Tipu-Tipu Lowongan Kerja, Keluarga Asal Jakarta Terlantar Dua Hari di Padang

Keluarga Asal Jakarta Tertipu Lowongan Kerja Palsu Diselamatkan Pol PP Padang Setelah 2 Hari Terlantar (Dok: Pol PP Padang)
D'On, Padang — Harapan mengadu nasib di kota orang berakhir nestapa. Satu keluarga asal Jakarta ditemukan terlantar di kawasan Pasar Raya Fase VII, Kota Padang, setelah diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja bodong yang beredar di media sosial. Temuan ini terjadi pada Kamis (20/11/2025) oleh petugas Satpol PP BKO Dinas Perdagangan bersama Satgas.
Keluarga tersebut terdiri dari Ridwan (30), istrinya Khadijah (36), serta anak mereka yang masih berusia dua tahun. Dengan bermodalkan keyakinan dan informasi yang mereka anggap terpercaya, keluarga kecil ini menempuh perjalanan jauh ke Kota Padang demi peluang kerja yang ternyata tidak pernah ada.
Menurut Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra, dugaan penipuan itu terungkap setelah petugas mendapati keluarga tersebut dalam kondisi kebingungan dan tanpa tempat tinggal.
“Mereka mengaku mendapat tawaran pekerjaan melalui media sosial. Setelah tiba, mereka hanya diminta menunggu tanpa kejelasan apa pun dari pihak yang mengaku sebagai penyedia lowongan kerja,” jelas Chandra.
Sudah dua hari Ridwan sekeluarga bertahan di Kota Padang. Tanpa sanak keluarga dan tanpa uang yang cukup, mereka terpaksa beristirahat di sebuah masjid di kawasan Padang Timur. Selama itu pula, pasangan muda tersebut berusaha mencari kejelasan dari pihak perekrut, namun alih-alih mendapatkan jawaban, nomor kontak yang sebelumnya aktif kini tak lagi bisa dihubungi.
Kondisi semakin memprihatinkan karena mereka membawa seorang balita yang membutuhkan perhatian dan tempat tinggal layak. Petugas Satpol PP kemudian membantu menyediakan kebutuhan sementara sambil berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan lebih lanjut.
Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra SIP, M.Si, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat di tengah maraknya penipuan berkedok lowongan kerja yang memanfaatkan kerentanan ekonomi warga.
“Kami sangat berharap masyarakat lebih bijak menyikapi informasi lowongan kerja di media sosial. Pastikan kebenarannya, cek perusahaan dan sumber informasinya. Jangan sampai tergiur dengan janji-janji yang tidak jelas hingga akhirnya merugikan diri sendiri dan keluarga,” tutup Chandra.
Kasus ini kembali menjadi alarm keras bahwa penipuan lowongan kerja masih berkeliaran di dunia maya, mengintai mereka yang sedang berjuang mencari penghidupan yang lebih baik.
(Mond)
#PolPP #Padang #LowonganKerjaPalsu