Breaking News

Lansia di Agam Jadi Korban Hipnotis, Pelaku Kabur Usai Mobilnya Terperosok ke Selokan

Lansia Korban Hipnotis di Agam Berhasil Diselamatkan Warga (Dok: BP)

D'On, Agam —
Seorang lansia asal Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, menjadi korban dugaan tindak hipnotis oleh seorang pria yang mengendarai mobil Toyota Avanza Veloz, pada Kamis siang (20/11). Peristiwa ini memicu kehebohan warga setelah mobil pelaku ditemukan terperosok di selokan dan seorang lansia berada di dalam mobil dalam kondisi lemas dan sesak napas.

Kronologi Kejadian

Peristiwa berawal saat seorang lansia yang belum diketahui identitas lengkapnya tengah berjalan sendirian. Lokasi awal lansia sebelum dihampiri pelaku juga masih belum dipastikan oleh pihak keluarga maupun aparat.

Menurut keterangan warga, sebuah mobil Avanza Veloz berhenti di dekat lansia tersebut, kemudian pelaku diduga melakukan aksi hipnotis sehingga korban tidak mampu melawan saat dibawa masuk ke dalam kendaraan.

Insiden baru terungkap ketika mobil pelaku terperosok ke dalam selokan di kawasan Nagari Bukik Batabuah, tepatnya di jalan Kubu Apa menuju Jorong Gobah. Diduga, pelaku berusaha menurunkan korban di lokasi tersebut karena situasinya sepi.

Warga Tak Menyadari Ada Korban di Dalam Mobil

Pada saat kejadian, masyarakat sekitar yang tidak mengetahui bahwa mobil itu milik pelaku hipnotis kemudian membantu mendorong dan mengevakuasi kendaraan agar bisa keluar dari selokan.

Namun setelah mobil berhasil diangkat, warga dikejutkan oleh keberadaan seorang lansia di dalam kendaraan. Korban terlihat dalam kondisi lemah, sesak napas, dan tidak mampu berinteraksi dengan jelas. Menyadari ada kejanggalan, warga langsung memberikan pertolongan kepada korban dan memindahkannya ke tempat aman.

Pelaku Melarikan Diri Berbekal Mobil yang Rusak

Mengetahui bahwa keberadaannya mulai dicurigai masyarakat, pelaku segera memutar balik mobilnya meski bagian ban depan kiri mobil mengalami pecah.

Sejumlah warga yang curiga kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut hingga ke arah Lasi, dan akhirnya perjalanan berakhir di Nagari Balai Gurah. Mobil pelaku tidak dapat melaju lebih jauh akibat kerusakan ban yang semakin parah.

Dalam situasi terdesak, pelaku meninggalkan kendaraannya dan melarikan diri menggunakan ojek menuju Bukittinggi. Dari informasi sementara, pelaku diduga melanjutkan pelariannya menggunakan kendaraan travel, namun hingga saat ini tujuan dan identitasnya masih belum diketahui.

Kondisi Korban Masih Belum Pulih

Setelah dievakuasi warga, korban yang masih belum sadar secara normal akhirnya dijemput oleh pihak keluarga. Namun barang-barang milik korban yang kemungkinan dibawa pelaku belum dapat dipastikan, karena korban masih mengalami efek hipnotis dan belum mampu berkomunikasi secara baik.

Mobil Pelaku Masih Diamankan di Lokasi

Mobil Avanza Veloz yang digunakan pelaku kini masih berada di lokasi terakhir di Nagari Balai Gurah. Warga berharap pihak kepolisian segera mengamankan kendaraan tersebut sebagai barang bukti sekaligus mengusut identitas pelaku.

Warga Apresiasi Kekompakan Masyarakat

Kejadian ini menuai perhatian luas di kalangan masyarakat setempat. Warga menilai bahwa kewaspadaan dan kerja sama cepat mereka membantu mengungkap tindakan kriminal yang sempat berlangsung tanpa diketahui.

(Mond)

#Hipnotis #Peristiwa