Malam Penuh Syukur dan Keakraban di Auditorium Dara Jingga: Bupati Annisa Hadiri Puncak Perayaan HUT UNDHARI ke-18 dan Yayasan Amanah Ampang Kuranji ke-20

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Hadiri Puncak HUT Undhari
D'On, Dharmasraya - Malam Rabu (12/11/2025) menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI). Cahaya lampu yang lembut berpadu dengan tawa dan kebahagiaan memenuhi Auditorium Dara Jingga, kompleks kampus UNDHARI di Dharmasraya. Di panggung utama, bunga-bunga segar tersusun rapi, menambah semarak suasana malam resepsi syukuran dalam rangka HUT UNDHARI ke-18, HUT Yayasan Amanah Ampang Kuranji ke-20, sekaligus ulang tahun Dr. Hj. Elviana, M.Si, sang pendiri dan pembina yayasan yang menaungi universitas tersebut.
Sejak sore, ratusan tamu sudah berdatangan mulai dari Bupati Dharmasraya, Annisa Dwi Prastika, para pejabat daerah, tokoh masyarakat, civitas akademika, para dosen, hingga mahasiswa yang tak ingin melewatkan malam bersejarah itu. Tak hanya menjadi ajang perayaan, acara ini juga menjadi simbol rasa syukur dan refleksi perjalanan panjang UNDHARI dalam membangun pendidikan tinggi di jantung Ranah Cati Nan Tigo.
Sambutan Penuh Makna dari Bupati Dharmasraya
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Annisa tampil dengan balutan busana elegan bernuansa lembut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam terhadap UNDHARI, yang menurutnya telah menjadi salah satu motor penggerak kemajuan sumber daya manusia di Kabupaten Dharmasraya.
“Kami percaya, investasi terbesar bukanlah pada bangunan fisik, tetapi pada pendidikan yang membangun karakter, moral, dan kecerdasan generasi muda,” ujar Bupati dengan nada yang tegas namun penuh kehangatan.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pendidikan, terutama lembaga-lembaga yang memiliki visi kuat dalam pemberdayaan masyarakat seperti UNDHARI. Ia berharap agar UNDHARI dapat terus memperluas kontribusinya, tak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam inovasi, riset, dan pengabdian masyarakat.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati melantunkan sebait pantun indah yang sontak disambut tepuk tangan dan senyum hangat dari seluruh tamu undangan:
Bersampan ke hulu membawa bekal,
Air tenang menyejukkan rasa.
UNDHARI tumbuh, Yayasan berkembang kekal,
Dharmasraya maju, masyarakat sejahtera.
Malam Penuh Warna dan Hiburan Bernuansa Minang
Usai sambutan resmi, suasana auditorium berubah semakin semarak. Lampu panggung menyorot lembut ketika Vital Diva Aurel dan Adi Dharma, dua penyanyi Minang populer, tampil membawakan deretan lagu-lagu daerah yang menggugah nostalgia. Alunan musik tradisional berpadu dengan tepuk tangan penonton, menciptakan malam syukuran yang tak hanya megah, tetapi juga sarat makna budaya.
Beberapa mahasiswa tampak menari kecil di sela-sela kursi, sementara para dosen dan pejabat daerah menikmati suasana santai penuh keakraban. Kamera ponsel tak berhenti merekam dari foto bersama hingga video singkat yang mengabadikan momen kebersamaan yang langka ini.
“UNDHARI ini bukan sekadar kampus, tapi simbol semangat Dharmasraya yang ingin maju lewat pendidikan,” ujar Bupati Annisa seusai acara, sembari berfoto bersama Rektor, pimpinan yayasan, dan Dr. Hj. Elviana yang tampak bahagia malam itu.
Dr. Hj. Elviana: Dua Dekade Pengabdian untuk Pendidikan
Bagi Dr. Hj. Elviana, M.Si, malam itu bukan sekadar perayaan ulang tahun pribadi. Ia menyebutnya sebagai malam refleksi perjuangan, mengenang perjalanan dua dekade Yayasan Amanah Ampang Kuranji membangun UNDHARI dari awal yang sederhana hingga kini tumbuh menjadi universitas berdaya saing nasional.
“Saya tidak pernah membayangkan UNDHARI akan sebesar ini. Tapi semangat, doa, dan dukungan masyarakat Dharmasraya membuat semua ini mungkin,” ungkap Elviana dengan mata berkaca-kaca, disambut tepuk tangan panjang.
Dalam dua dekade kiprahnya, UNDHARI telah melahirkan ribuan lulusan yang kini berkontribusi di berbagai sektor — mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga wirausaha. Cita-cita yayasan ini sederhana namun kuat: menjadikan pendidikan sebagai jembatan untuk memajukan daerah dan meningkatkan martabat masyarakat.
Penutup yang Penuh Haru dan Kebanggaan
Menjelang akhir acara, lagu “Ayam Den Lapeh” bergema lembut menutup malam penuh syukur itu. Para tamu undangan berdiri, saling bersalaman, berfoto, dan berbagi tawa. Di wajah mereka, tergambar kebanggaan akan perjalanan UNDHARI lembaga yang tak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga tempat tumbuhnya semangat membangun Dharmasraya melalui pendidikan yang berkarakter.
Malam resepsi pun berakhir dengan satu kesan mendalam:
bahwa UNDHARI bukan sekadar institusi akademik, melainkan simbol perjuangan, dedikasi, dan cinta terhadap tanah kelahiran.
(Papa Juan)
#Dharmasraya #Undhari