Breaking News

Kapolres Pasaman Barat Tegas: Tak Ada Ruang Bagi Tambang Emas Ilegal, Siapa Pun di Baliknya Akan Kami Sikat!

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto (Dok: Ist)

D'On, Pasaman Barat –
Tegas, lugas, dan tanpa kompromi. Itulah sikap yang ditunjukkan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, saat menanggapi viralnya video dugaan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang disiarkan langsung melalui live TikTok dan memicu keresahan publik.

Perwira menengah Polri yang dikenal berprinsip kuat ini menegaskan, tidak akan ada toleransi sedikit pun bagi pelaku tambang ilegal, baik mereka yang berada di lapangan maupun pihak-pihak yang berada di balik layar.

“Kami tidak akan diam. Siapa pun yang bermain di balik aktivitas PETI  baik pelaku di lapangan maupun yang membekingi dari belakang  akan kami tindak tanpa pandang bulu,” tegas AKBP Agung, Kamis (13/11/2025), kepada DirgantaraOnline.

Tak Sekadar Penegakan Hukum, Tapi Tanggung Jawab Moral

Menurutnya, penertiban aktivitas tambang ilegal bukan semata urusan penegakan hukum, tetapi juga komitmen moral dan tanggung jawab sosial Polres Pasaman Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat.

“Ini bukan sekadar tugas formal polisi. Ini soal tanggung jawab moral kami terhadap masyarakat dan alam Pasaman Barat. Kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal tidak bisa dibiarkan. Air jadi tercemar, lahan rusak, bahkan bisa memicu bencana,” ujarnya dengan nada serius.

AKBP Agung menegaskan, tim gabungan Polres Pasaman Barat telah diperintahkan untuk turun langsung ke lokasi yang diduga menjadi titik aktivitas PETI. Polres akan melakukan patroli intensif di sejumlah titik rawan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait  mulai dari pemerintah daerah, TNI, hingga tokoh masyarakat  guna memastikan aktivitas tambang liar benar-benar diberantas sampai ke akar-akarnya.

Pesan Keras untuk Para Pelaku: “Hentikan Sebelum Kami Datang!”

Mantan Kasat Reskrim berpengalaman ini juga mengirimkan pesan keras kepada siapa pun yang terlibat dalam jaringan tambang ilegal.

“Hentikan aktivitas ilegal kalian sebelum kami datang. Karena kalau sudah turun, kami tak akan kompromi. Kami tidak ingin wilayah ini hancur karena kerakusan segelintir orang,” tegasnya.

Agung menyebut, Polres Pasaman Barat sudah mengantongi sejumlah informasi dan bukti awal terkait dugaan aktivitas PETI di beberapa kecamatan. Pihaknya juga mengapresiasi laporan dan kepekaan masyarakat yang ikut melaporkan aktivitas mencurigakan di lapangan.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang berani melapor. Laporkan saja, jangan takut. Identitas pelapor pasti kami lindungi,” ujarnya.

Tambang Ilegal: Ancaman Nyata bagi Alam dan Generasi

Penambangan emas ilegal di Pasaman Barat selama ini menjadi masalah klasik yang sulit diberantas karena diduga melibatkan banyak pihak, mulai dari penambang kecil hingga pemain besar. Dampaknya sangat nyata  kerusakan hutan, pencemaran sungai akibat merkuri, hingga ancaman longsor di kawasan pegunungan.

AKBP Agung mengingatkan bahwa Polres tidak akan segan menjerat para pelaku dengan pasal berat, termasuk undang-undang lingkungan hidup dan minerba.

“Undang-undang sudah jelas. Pelaku PETI bisa dijerat dengan pidana penjara dan denda besar. Jangan anggap ini main-main,” tandasnya.

Langkah Tegas Polres Pasaman Barat

Sebagai tindak lanjut, Polres Pasaman Barat akan:

  1. Meningkatkan patroli dan operasi lapangan di titik-titik rawan aktivitas PETI.
  2. Menelusuri aliran dana dan pihak-pihak yang diduga menjadi beking.
  3. Menindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk oknum aparat bila terbukti terlibat.
  4. Mengintensifkan sosialisasi bahaya PETI kepada masyarakat.

“Kami ingin Pasaman Barat bersih dari aktivitas tambang ilegal. Ini komitmen saya dan seluruh jajaran. Tidak ada ruang untuk pelaku kejahatan lingkungan di wilayah hukum Polres Pasaman Barat,” pungkas AKBP Agung dengan suara tegas dan tatapan tajam.

(Mond)

#TambangIlegal #PasamanBarat #Hukum #PolresPasamanBarat