Gegara Kondom Tersangkut di Kemaluan, Pria 42 Tahun Dikeroyok Tujuh Orang

Ilustrasi Pengeroyokan
D'On, Jakarta - Sebuah insiden tak terduga terjadi di sebuah indekos kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Seorang pria berinisial P (42) menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh orang setelah kondom yang digunakannya saat berhubungan dengan seorang perempuan tersangkut di organ intim perempuan tersebut. Kejadian ini sontak viral dan mengundang perhatian publik karena jalannya peristiwa yang tak biasa.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa laporan tersebut masuk pada Sabtu, 15 November 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. P datang ke kantor polisi dalam kondisi ketakutan, mengaku dipukuli dan dirampas barang-barangnya.
Awal Pertemuan Lewat Aplikasi MiChat
Dalam keterangannya, P mengaku sebelumnya membuat janji bertemu dengan seorang perempuan berinisial VO melalui aplikasi MiChat. Pertemuan berlangsung di Indekos Transit, Kampung Kandang.
Keduanya sepakat untuk berhubungan badan dengan kesepakatan tarif Rp300 ribu. Namun, suasana berubah kacau setelah aktivitas tersebut selesai.
Kondom Tersangkut: Momen yang Memicu Kekacauan
Usai berhubungan, VO menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Kondom yang dipakai P ternyata tertinggal di dalam organ intimnya. Situasi panik pun terjadi.
VO kemudian meminta bantuan beberapa temannya yang kebetulan berada di lokasi. Dengan gagang sikat gigi, para perempuan di kamar tersebut berusaha mengeluarkan kondom itu secara manual.
Upaya itu bukannya membantu, justru membuat organ intim VO terluka dan berdarah.
VO merasa P bertanggung jawab dan menuntut biaya pengobatan sebesar Rp250 ribu. Masalah baru muncul ketika P mengaku hanya memiliki Rp50 ribu sisa uangnya.
Pengeroyokan dan Perampasan Barang
Permintaan VO yang tidak dipenuhi membuat situasi semakin memanas. VO memanggil rekan-rekannya, dan P diduga menjadi sasaran pengeroyokan oleh tujuh orang sekaligus.
Tak hanya itu, sejumlah barang pribadi milik P seperti HP, KTP, STNK, dan ATM juga ditahan oleh kelompok tersebut.
Merasa terancam, P melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi Bergerak Cepat
Mendapat laporan tersebut, tim kepolisian langsung menyambangi lokasi kejadian. Mereka mengamankan para terduga pelaku, mengumpulkan barang bukti, serta melakukan interogasi terhadap semua pihak yang terlibat.
Langkah cepat polisi berhasil membuat situasi terkendali.
Kasus Berakhir Damai
Meski mengalami pengeroyokan dan perampasan barang, P akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum. Setelah melalui proses mediasi, semua barang milik P dikembalikan oleh pihak pelaku.
P kemudian menandatangani surat pernyataan bermeterai yang menyatakan dirinya tidak akan menuntut lebih jauh.
Para terduga pelaku dipulangkan pada Minggu, 16 November 2025 pukul 12.00 WIB, setelah dijemput keluarga. Polisi menyatakan kasus ini resmi selesai secara kekeluargaan.
(K)
#Peristiwa #Pengeroyokan #Kriminal #KondomNyangkutDikemaluan