DPC PKB Kota Padang Salurkan Bantuan ke Titik-Titik Bencana: 320 Nasi Bungkus dan 250 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Terdampak Banjir, Longsor, dan Galodo
![]() |
| Wujud Empati Kemanusiaan, DPC PKB Kota Padang Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam di Padang (Dok: Ist) |
D'On, Padang — Hujan lebat berhari-hari yang menimpa Kota Padang memantik rangkaian bencana: banjir, longsor, hingga galodo di sejumlah wilayah. Sungai-sungai yang biasanya jinak menjelma arus kecokelatan yang membawa lumpur dan kecemasan, sementara warga di berbagai sudut kota terpaksa mengevakuasi diri ke tempat aman.
Di tengah situasi itu, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padang bergerak cepat. Pada 27–28 November, para pengurus turun langsung ke lapangan membawa bantuan pangan untuk masyarakat terdampak. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, agar seluruh kader dan struktur partai di semua tingkatan turun membantu warga yang tengah ditimpa bencana.
Distribusi Bantuan Menjangkau Banyak Wilayah Terdampak
Dipimpin oleh Sekretaris DPC PKB Kota Padang, Nofri Efendi, rombongan pengurus DPC dan jajaran pengurus kecamatan mendatangi sejumlah titik yang paling merasakan dampak bencana. Mereka membawa 320 bungkus nasi serta 250 paket mie instan dan biskuit, yang dibagikan langsung kepada warga.
Daerah-daerah yang disambangi antara lain:
- Banda Gadang
- Lubuak Lancing
- Maransi
- Dadok Tunggul Hitam
- Balai Gadang
- Lubuk Minturun
- Lubuk Buaya
- Kalawi
- Gunung Pangilun
- Kampung Olo
- Lapai
- serta beberapa titik terdampak lainnya di Kota Padang
Di lokasi, para relawan PKB menyusuri jalanan yang masih tergenang, beberapa di antaranya dipenuhi sisa lumpur galodo. Warga menyambut kedatangan mereka dengan lega di tengah kondisi listrik yang belum sepenuhnya pulih dan logistik yang masih terbatas, bantuan pangan siap santap menjadi sesuatu yang sangat berarti.
Nofri Efendi: “Ini Perintah Kemanusiaan, Bukan Sekadar Kegiatan Partai.”
Sekretaris DPC PKB Kota Padang, Nofri Efendi, menegaskan bahwa gerakan ini lahir dari kesadaran bahwa masyarakat tidak boleh dibiarkan bertahan sendirian dalam situasi darurat.
“Ketum kami, Gus Muhaimin, menginstruksikan agar seluruh kader turun tanpa menunda. Tetapi bagi kami, ini bukan hanya menjalankan instruksi ini perintah kemanusiaan. Warga kita sedang dalam situasi berat. Mereka butuh kehadiran, bantuan, dan perhatian. Alhamdulillah, masyarakat merespons positif dan merasa terbantu,” ujar Nofri saat ditemui di sela-sela distribusi bantuan.
Ia menambahkan bahwa DPC PKB masih terus memetakan kebutuhan lanjutan, terutama untuk daerah yang aksesnya terputus.
Zalmadi, Anggota DPRD Kota Padang dari PKB: “Bencana ini harus ditangani dengan cepat dan adil.”
Anggota DPRD Kota Padang dari PKB, Zalmadi, ikut memantau kondisi lapangan dan berdialog dengan warga. Dalam komentarnya, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dan kolaborasi semua pihak.
“Bencana ini menimpa banyak keluarga. Ada rumah yang hanyut, ada usaha kecil yang lumpuh total. Kami mendorong Pemko untuk mempercepat tanggap darurat dan memastikan bantuan tidak menumpuk di gudang. Harus cepat, merata, dan tepat sasaran. PKB akan terus hadir bersama masyarakat sampai kondisi kembali pulih,” ungkap Zalmadi.
Ketua DPC PKB Kota Padang Turun di Daerah Pemilihan
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif, juga turun langsung ke daerah pemilihannya. Ia berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang serta instansi terkait untuk memastikan proses penanganan darurat berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
Yusri menekankan bahwa partai politik harus menjadi bagian dari solusi saat masyarakat membutuhkan dukungan nyata, bukan sekadar hadir saat musim pemilu.
Harapan dan Lanjutan Gerakan
PKB Kota Padang memastikan gerakan bantuan ini tidak berhenti pada dua hari distribusi. Mereka terus mengumpulkan data kebutuhan warga, termasuk permintaan selimut, air bersih, hingga bantuan perbaikan rumah di titik-titik longsor.
“Semoga bantuan kecil ini membawa manfaat, menjadi sedikit penyangga beban yang dirasakan masyarakat,” tutur Nofri, sebelum tim kembali melanjutkan perjalanan ke titik berikutnya.
(Mond)
#PKB #Peristiwa #Banjir #Longsor #Padang
