4 Petak Rumah Kontrakan di Alang Laweh Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp400 Juta

Ditengah Cuaca Ekstrim, 4 Petak Rumah Terbakar di Alang Lawas (Dok: Diskominfo Padang)
D'On, Padang – Di tengah cuaca ekstrem yang masih melanda Kota Padang, warga Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, dikejutkan oleh kobaran api besar yang melalap empat petak rumah kontrakan di Jl. Alang Laweh 1 RT 011/RW 003, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kebakaran terjadi pada sebuah bangunan kontrakan milik Erman/Syarifudin, yang dihuni empat kepala keluarga dengan total 10 jiwa. Mereka adalah keluarga Darlis, Ferizon, Fetrina, dan Fatmasari. Dalam hitungan menit, api yang diduga berasal dari salah satu unit kontrakan tersebut menjalar cepat dan membawa kepanikan warga sekitar.
Api Cepat Membesar, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Menurut informasi dari lokasi kejadian, api pertama kali terlihat keluar dari salah satu petak kontrakan. Warga yang melihat asap tebal langsung berteriak memberi tahu penghuni lainnya untuk segera keluar menyelamatkan diri.
“Api cepat sekali membesar, karena bangunan mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Di tengah kondisi gang sempit dan padat penduduk, kepanikan sempat terjadi. Sejumlah warga bergegas mengevakuasi barang berharga yang bisa diselamatkan, sementara sebagian lainnya mencoba memadamkan api secara manual sebelum petugas tiba.
75 Personel Damkar Dikerahkan, Akses Jalan Jadi Kendala Utama
Mendapat laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang langsung mengerahkan 5 armada lengkap dengan 75 personel. Namun upaya menuju lokasi tak mudah.
“Akses jalan yang sempit dan lingkungan yang padat menjadi kendala utama. Mobil pemadam tidak bisa langsung masuk ke depan titik api, sehingga selang harus ditarik cukup jauh,” ungkap Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan.
Meski menghadapi hambatan, petugas Damkar dibantu TNI, Polri, dan pihak kelurahan bergerak cepat. Setelah bekerja keras selama 35 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan pada pukul 15.12 WIB.
Kerugian Ditaksir Rp400 Juta, Aset Rp1,5 M Berhasil Diselamatkan
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp400 juta. Sejumlah barang elektronik, perabot rumah tangga, dokumen penting, dan harta benda lainnya milik para penghuni kontrakan habis terbakar.
“Meski api cukup besar, berkat kesigapan petugas serta dukungan warga, total aset sekitar Rp1,5 miliar berhasil diselamatkan dari area sekitar,” jelas Budi Payan.
Bangunan kontrakan tampak menyisakan puing gosong. Bau asap masih menyengat saat petugas melakukan pendinginan dan pemeriksaan pascakebakaran.
Damkar Imbau Warga Tetap Waspada di Musim Hujan
Meski saat ini Kota Padang dan sebagian besar wilayah Sumbar tengah berada dalam musim hujan, Damkar menegaskan bahwa risiko kebakaran tetap tinggi. Kebakaran bisa dipicu oleh korsleting listrik, penggunaan peralatan elektronik yang tidak aman, atau aktivitas memasak yang kurang diawasi.
“Musim hujan bukan jaminan terhindar dari kebakaran. Banyak kasus justru terjadi karena kelalaian kecil yang membesar. Kami imbau warga agar rutin mengecek instalasi listrik dan tetap waspada,” tutur Budi Payan.
Warga Butuh Bantuan dan Tempat Tinggal Sementara
Hingga berita ini diturunkan, para korban kebakaran masih mengungsi di rumah kerabat dan tetangga sekitar. Pihak kelurahan sedang melakukan pendataan serta menyiapkan langkah bantuan darurat bagi keluarga terdampak.
Warga berharap pemerintah dapat memberikan dukungan material maupun tempat tinggal sementara agar mereka bisa kembali menjalani aktivitas dengan lebih tenang.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Padang