1 November, Seluruh Ketua RT di Padang Wajib Bergerak: “Padang Rancak Award 2025” Dimulai, Hadiah Puluhan Juta Rupiah Menanti!

Walikota Padang Fadly Amran Gelar Lomba Padang Rancak 

D'On, Padang – Mulai hari ini, 1 November 2025, suasana di setiap sudut Kota Padang dipastikan akan semakin semarak. Bukan karena perayaan hari besar, melainkan karena dimulainya lomba kebersihan bergengsi bertajuk “Padang Rancak Award 2025.”

Lomba ini bukan sekadar kompetisi antar-RT, tetapi menjadi ajang bergengsi untuk menilai sejauh mana masyarakat kota pantai ini menjaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban lingkungannya.

Semua Ketua RT Wajib Ikut

Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan, seluruh 3.546 Ketua RT di 11 kecamatan wajib berpartisipasi dalam lomba ini. Mereka diminta segera mendaftarkan wilayahnya melalui aplikasi “Padang Mobile”.

“Mulai tanggal 1 November 2025 seluruh Ketua RT di Padang diminta untuk mendaftarkan diri mengikuti lomba Padang Rancak Award 2025,” ujar Fadly Amran, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, lomba ini bukan sekadar mencari pemenang, tapi bagian dari gerakan besar untuk menjadikan Padang sebagai kota yang benar-benar ‘rancak’  bersih, indah, dan tertib.

Empat Tahap Penilaian Ketat

Lomba Padang Rancak Award akan berlangsung hingga 1 Desember 2025, dengan sistem penilaian yang terdiri dari empat tahap seleksi ketat.

Tahap 1 – Penilaian Mandiri (1–15 November)

Setiap RT akan melakukan penilaian mandiri (self-assessment) melalui aplikasi Padang Mobile. Di sini, mereka diminta menilai sejauh mana pengelolaan kebersihan di lingkungan masing-masing.
Indikator penilaian tahap ini meliputi:

• Cakupan layanan pengumpulan sampah oleh LPS (Lembaga Pengelola Sampah)
• Layanan bank sampah
• Kepatuhan warga terhadap pemilahan sampah
• Upaya pengurangan dan pengolahan sampah organik di sumbernya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menjelaskan bahwa tahap awal ini penting untuk memetakan kesiapan tiap RT sebelum masuk ke penilaian lapangan.

Tahap 2 – Penilaian oleh Camat, Lurah, dan RW (10–17 November)

Pada tahap ini, pihak kecamatan dan kelurahan ikut turun tangan. Camat, lurah, dan RW akan memberikan klasifikasi A (terbaik), B (menengah), dan C (terbawah) terhadap RT di wilayah mereka.
Penilaian dilakukan langsung di lapangan dan dilaporkan melalui aplikasi yang sama.

Indikator yang dinilai meliputi:

• Kebersihan dan keindahan lingkungan
• Keteraturan fasilitas umum dan jalan
• Tidak adanya pembakaran sampah
• Ketertiban PKL yang dilayani oleh LPS
• Tidak adanya bangunan liar
• Taman serta halaman rumah warga tertata rapi

“Ini bukan sekadar lomba formalitas. Kita ingin melihat bagaimana setiap RT mampu menciptakan lingkungan yang benar-benar tertib, nyaman, dan membanggakan,” tegas Fadelan.

Tahap 3 – Verifikasi Lapangan (18–21 November)

Dari ribuan RT yang ikut, hanya 600 RT terbaik yang akan melaju ke tahap verifikasi lapangan.
Uniknya, tahap ini akan melibatkan 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang yang bertugas sebagai tim verifikator lapangan berdasarkan pedoman resmi dewan juri.

Beberapa indikator penting di tahap ini antara lain:

• Semangat gotong royong dan kepemimpinan RT/RW
• Kebersihan jalan dan drainase
• Penghijauan dan keindahan lingkungan
• Kepatuhan retribusi sampah
• Penataan tata ruang, pengelolaan air limbah, keamanan dan kenyamanan lingkungan
• Kinerja LPS dan bank sampah di tingkat RT

Tahap ini menjadi momen paling menegangkan karena menjadi gabungan nilai dari dua tahap sebelumnya.

Tahap 4 – Penilaian Final (24 November – 1 Desember)

Di tahap akhir, dewan juri gabungan yang terdiri dari unsur akademisi, jurnalis, dan pejabat Pemko Padang akan menilai 33 RW dan 231 RT terbaik dari seluruh kecamatan.

Kriteria final lebih menekankan pada konsistensi gerakan warga, inovasi lingkungan, dan dampak nyata terhadap perubahan perilaku masyarakat.

“RT dan RW yang bisa menunjukkan konsistensi serta keberlanjutan program kebersihan akan menjadi prioritas penilaian,” jelas Fadelan.

Hadiah Puluhan Juta Rupiah Menanti

Selain membawa kebanggaan bagi lingkungan, lomba ini juga menyiapkan hadiah uang tunai untuk para pemenang:

• LPS Terbaik: Rp10 juta
• Bank Sampah Terbaik: Rp10 juta
• RW Terbaik: Rp8 juta
• RT Terbaik: Rp8 juta

Sementara untuk tingkat kecamatan, hadiah juga disiapkan bagi RT dan RW terbaik:

• Juara I: Rp2 juta
• Juara II: Rp1,5 juta
• Juara III: Rp1 juta

Lebih dari Sekadar Lomba

“Padang Rancak Award bukan cuma kompetisi. Ini adalah cara kita menanamkan budaya bersih dan tertib sebagai karakter warga Padang,” ujar Wali Kota Fadly Amran.
Ia berharap lomba ini dapat menjadi momentum besar untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di tingkat RT dan RW, serta memperkuat gotong royong warga dalam menjaga lingkungan.

Dengan sistem penilaian transparan berbasis aplikasi, partisipasi ribuan Ketua RT, dan dukungan aktif masyarakat, Padang kini bersiap menuju wajah baru kota yang benar-benar bersih, indah, dan berbudaya.

(Mond)

#PadangRancak #Padang