Breaking News

Tragedi di Kampus UIN: Mahasiswi Lompat dari Lantai 4, Suasana Perkuliahan Mendadak Mencekam

Mahasiswi UIN Tewas Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus, Begini Kronologinya

D'On, Solo
- Suasana tenang di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mendadak berubah menjadi kepanikan besar, Jumat (17/10/2025) siang. Di tengah aktivitas perkuliahan yang berlangsung seperti biasa, seorang mahasiswi berinisial HPN (21) tiba-tiba nekat melompat dari lantai empat gedung laboratorium kampus.

Peristiwa tragis itu sontak mengguncang seisi kampus. Beberapa mahasiswa yang berada di sekitar lokasi langsung berteriak histeris. Ada yang mencoba mendekat, ada pula yang tak kuasa menatap tubuh korban yang tergeletak di halaman gedung.

Detik-Detik Kejadian

Menurut kesaksian sejumlah mahasiswa, insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, di saat sebagian besar mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan reguler. Korban, yang diketahui merupakan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, tampak datang ke gedung laboratorium seorang diri.

Tak lama kemudian, beberapa saksi melihat HPN berdiri di dekat pagar pembatas lantai empat. Beberapa orang sempat berusaha memanggilnya, namun belum sempat didekati, tubuhnya sudah meluncur ke bawah.
Jeritan mahasiswa langsung memecah keheningan. “Kami semua kaget, tiba-tiba terdengar suara benturan keras,” ujar salah satu mahasiswa yang enggan disebut namanya.

Upaya Penyelamatan yang Sia-Sia

Petugas keamanan kampus bersama sejumlah mahasiswa segera berlari ke lokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit UNS Pabelan. Saat tiba, korban masih dalam kondisi hidup namun kritis. Luka parah di bagian kepala dan tubuh membuat tim medis berjuang keras menyelamatkannya.
Sayang, tak lama setelah mendapatkan perawatan intensif, HPN mengembuskan napas terakhirnya.

“Korban sempat kami bawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Namun luka yang dialaminya cukup berat. Nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, saat dikonfirmasi Jumat sore.

Penyelidikan Polisi

Polisi segera memasang garis polisi di sekitar gedung laboratorium dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi, termasuk teman-teman seangkatan korban dan petugas keamanan kampus, dimintai keterangan.
Hingga kini, aparat masih mendalami penyebab pasti di balik tindakan nekat mahasiswi tersebut.

“Kami masih menyelidiki latar belakang tindakan korban. Fokus utama kami adalah memastikan proses penyelidikan berjalan sesuai prosedur, serta menjaga situasi kampus tetap kondusif,” tambah AKP Tugiyo.

Kampus Dijaga Ketat, Mahasiswa Masih Syok

Peristiwa ini membuat suasana kampus UIN Solo berubah muram. Beberapa mahasiswa tampak menangis, sementara sebagian lainnya duduk diam di tangga gedung, masih tak percaya dengan kejadian yang baru saja mereka saksikan.
Pihak kepolisian bersama satpam kampus langsung berkoordinasi untuk menenangkan situasi agar aktivitas akademik tetap dapat berjalan.

Sementara itu, pihak rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun sumber internal kampus menyebut bahwa pihak universitas tengah menyiapkan pernyataan tertulis dan berkoordinasi dengan keluarga korban.

Duka yang Menyisakan Pertanyaan

Kematian tragis HPN menjadi duka mendalam bagi civitas akademika UIN Solo. Di media sosial, kabar ini dengan cepat menyebar, memunculkan berbagai spekulasi dan simpati. Banyak rekan mahasiswa mengunggah doa dan ungkapan duka di akun pribadi mereka.

Namun di balik kesedihan itu, tersisa banyak pertanyaan yang belum terjawab: apa yang mendorong mahasiswi muda itu untuk mengakhiri hidupnya di tengah hiruk pikuk kampus yang seharusnya penuh semangat belajar?

Polisi berharap masyarakat dan mahasiswa tidak berspekulasi, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mohon agar publik menghormati privasi korban dan keluarganya. Kami akan sampaikan perkembangan hasil penyelidikan setelah semua keterangan lengkap,” tegas AKP Tugiyo.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan dunia akademik, kesehatan mental mahasiswa sering kali luput dari perhatian. Semoga peristiwa ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya ruang aman dan dukungan emosional di lingkungan kampus.

(Okz)

#Peristiwa #UINSolo