Remaja di Lareh Sago Halaban Tercebur ke Sumur Sedalam 10 Meter, Berhasil Diselamatkan Setelah Operasi Dramatis

Seorang Siswa  Tercebur Sumur di Kabupaten Limapuluh Kota Berhasil Dievakuasi Damkar (Foto: Tangkapan Layar Info Minang)

D'On, Lima Puluh Kota – Sabtu (4/10/2025) siang yang tenang di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, mendadak berubah panik. Teriakan minta tolong menggema dari arah sebuah rumah sederhana di ujung kampung. Seorang remaja perempuan, Viona Ushuwatul Hasanah (18), diketahui tercebur ke dalam sumur di belakang rumahnya pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 11.22 WIB.

Menurut keterangan warga, kejadian bermula ketika Viona sedang berada di sekitar sumur rumahnya untuk mengambil air. Diduga karena papan penutup sumur yang sudah lapuk, langkahnya tak lagi ditopang kuat. Dalam sekejap, papan itu patah dan tubuh Viona terperosok ke dalam lubang sedalam sekitar 10 meter, dengan air yang mencapai ketinggian 1 meter.

“Awalnya kami hanya dengar suara papan patah, lalu teriakan histeris dari arah belakang rumah,” tutur salah seorang tetangga, Rina (35), yang pertama kali mendengar kejadian itu. “Kami langsung berlarian ke sana dan melihat orang tua Viona berusaha memanggil-manggil anaknya yang sudah jatuh ke dalam sumur.”

Panik dan Upaya Penyelamatan Warga

Dalam kondisi panik, keluarga dan warga sekitar berusaha sekuat tenaga menolong. Beberapa orang menyiapkan tali dan ember besar untuk menjangkau korban, sementara yang lain berusaha menenangkan ibu korban yang menangis histeris di pinggir sumur.

“Air di dalam sumur tidak terlalu dalam, tapi dindingnya licin dan sempit. Kami takut kalau salah langkah justru membahayakan nyawa korban,” ujar Yudha (28), Wali Jorong Lareh Nan Panjang yang segera datang ke lokasi setelah menerima laporan warga.

Warga akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Posko Lareh Sago Halaban. Tak butuh waktu lama, satu tim penyelamat lengkap dengan perlengkapan tali, helm, dan sabuk pengaman tiba di lokasi. Situasi saat itu sangat menegangkan—sumur tua dengan diameter sempit dan kedalaman yang mencapai 10 meter, membuat evakuasi tak bisa dilakukan sembarangan.

Operasi Penyelamatan yang Menegangkan

Kepala regu pemadam, Sandra Hendriana, memimpin langsung proses evakuasi. Menurutnya, laporan cepat dari warga menjadi kunci keberhasilan operasi tersebut.

“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak ke lokasi. Kondisi sumur cukup dalam dan licin, tapi berkat kerja sama semua pihak, korban berhasil dievakuasi dengan selamat,” ujar Sandra di lokasi kejadian.

Petugas pemadam menurunkan salah satu anggota ke dalam sumur menggunakan tali pengaman khusus. Setelah memastikan kondisi korban masih sadar dan tidak mengalami luka berat, mereka perlahan mengangkatnya ke permukaan dengan hati-hati.

Butuh waktu hampir 25 menit bagi tim untuk mengangkat Viona ke atas. Tepuk tangan warga pun pecah ketika tubuh Viona akhirnya muncul dari lubang sumur. Dengan tubuh basah kuyup dan wajah pucat, Viona langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Beruntung Masih Selamat

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa korban mengalami syok ringan dan beberapa memar di tangan akibat berpegangan pada dinding sumur saat jatuh. Beruntung, tidak ditemukan luka serius.

“Ini benar-benar keajaiban. Kalau tidak segera ditolong, bisa saja kondisinya lebih parah,” ujar salah seorang anggota tim pemadam.

Peringatan untuk Warga: Perhatikan Kondisi Sumur Tua

Usai kejadian ini, pihak pemadam kebakaran dan aparat nagari mengimbau warga untuk lebih memperhatikan kondisi sumur di sekitar rumah, terutama yang masih menggunakan penutup dari bahan kayu.

“Sumur yang sudah tua dan jarang diperiksa sangat berisiko. Papan penutupnya bisa lapuk tanpa disadari. Kami mengimbau agar warga segera memperbaikinya demi keselamatan,” tambah Sandra Hendriana.

Sementara itu, Wali Jorong Yudha menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap kondisi sumur di wilayahnya.

“Kami akan minta warga untuk melapor jika ada sumur yang penutupnya sudah rusak atau lapuk. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegasnya.

Kini, Viona sudah pulih dan masih dalam pengawasan keluarga. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat sekitar bahwa keselamatan lingkungan rumah harus selalu dijaga, bahkan dari hal yang terlihat sepele seperti penutup sumur.

(Mond)

#Peristiwa #SiswaMasukSumur #LimapuluhKota