Breaking News

Perumda Air Minum Kota Padang Tanggap Keluhan Pelanggan Jati, Pasang Valve untuk Atasi Air Berangin


D'On, Padang
 – Bagi Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Air Minum Kota Padang, kepuasan pelanggan bukan sekadar target, melainkan komitmen dan budaya kerja. Dalam pandangan perusahaan daerah yang dipimpin oleh Direktur Utama Hendra Pebrizal ini, pelanggan adalah mitra strategis yang perlu dilayani dengan sepenuh hati. Karena itu, mendengar, menanggapi, dan menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan merupakan bagian dari tanggung jawab profesional sekaligus cerminan dari pelayanan prima.

Budaya kerja itu terlihat nyata ketika sejumlah pelanggan di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur, menyampaikan keluhan soal suplai air yang kadang tersendat dan berangin saat keran dibuka. Tanpa menunggu lama, tim distribusi Perumda AM Kota Padang langsung turun ke lapangan pada Selasa (14/10/2025) untuk melakukan tindakan teknis di pinggir Jalan Banjir Kanal, Jati Parak Salai.

Respons Cepat: Pemasangan Valve Air di Titik Strategis

Dari pantauan di lapangan, petugas bagian distribusi tampak melakukan pemasangan valve air (katup pengatur aliran) pada jaringan pipa utama. Langkah ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin dan perbaikan sistem distribusi yang digencarkan oleh Perumda AM dalam upaya menjaga kontinuitas dan kualitas suplai air bersih ke pelanggan.

Menurut Andi, staf Bagian Produksi Perumda AM Kota Padang, pemasangan valve ini memiliki fungsi vital.

“Tujuan utama pemasangan valve air adalah mengatur aliran air, baik untuk menghentikan, mengontrol, maupun mengarahkan aliran sesuai kebutuhan. Selain itu, alat ini juga berfungsi melindungi sistem perpipaan dari tekanan berlebih serta mengeluarkan udara yang terperangkap dalam pipa,” jelasnya.

Andi menambahkan, jenis valve yang dipasang di kawasan Jati tersebut dirancang khusus untuk menangani keluhan pelanggan terkait aliran air berangin dan tersendat.

“Valve ini berfungsi spesifik, yakni untuk mengeluarkan udara, mencegah aliran balik, serta menjaga kestabilan tekanan. Dengan begitu, air yang keluar dari keran pelanggan menjadi lebih stabil, tidak terputus-putus, dan bebas dari suara mendesis akibat udara di dalam pipa,” bebernya.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa sistem valve ini bekerja dengan prinsip mekanis yang sangat sensitif terhadap perubahan tekanan.

“Sederhananya, valve ini ibarat paru-paru jaringan pipa ia mengatur pernapasan air agar tetap lancar. Saat udara terjebak di dalam pipa, aliran air jadi tidak stabil, bahkan bisa menimbulkan korosi dan kebisingan. Dengan adanya valve ini, masalah-masalah semacam itu dapat diminimalkan,” pungkasnya.

Pelanggan Apresiasi Respons Cepat

Warga Jati, Muzni Koto, yang kebetulan berada di lokasi pemasangan siang itu, menyampaikan rasa syukurnya atas respons cepat dari pihak Perumda AM.

“Kami sangat berterima kasih. Selama ini air sering tersendat, bahkan kadang yang keluar dari keran cuma udara. Semoga setelah valve ini dipasang, aliran air kami bisa lancar kembali,” ungkap Muzni dengan nada lega.

Ia juga mengapresiasi profesionalisme tim lapangan Perumda AM yang menurutnya bekerja cepat, rapi, dan komunikatif.

“Laporan kami langsung ditanggapi tanpa bertele-tele. Ini bukti nyata bahwa PDAM Padang memang mendengar suara pelanggan,” ujarnya.

Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang Adhie Zein 


Penegasan dari Humas: Bukti Nyata Komitmen Pelayanan

Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, menegaskan bahwa setiap keluhan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan. Ia menyebut, kecepatan dalam menanggapi dan menyelesaikan laporan masyarakat adalah bentuk nyata dari komitmen pelayanan prima yang dipegang teguh oleh seluruh jajaran.

“Kami tidak ingin pelanggan hanya puas dengan janji. Kami ingin pelanggan merasakan hasil kerja kami secara nyata,” ujar Adhie Zein dengan tegas.

“Itulah sebabnya setiap laporan yang masuk langsung kami tindaklanjuti. Kami punya sistem monitoring keluhan pelanggan yang aktif setiap hari, sehingga respon bisa dilakukan secepat mungkin. Begitu tim teknis menemukan sumber masalah, mereka segera turun ke lapangan untuk memperbaiki,” jelasnya.

Adhie menambahkan, keberhasilan menangani persoalan di Jati merupakan contoh kecil dari bagaimana sinergi antara masyarakat dan perusahaan dapat menciptakan pelayanan yang lebih baik.

“Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan yang aktif memberikan masukan. Kritik dan saran bukan sesuatu yang kami hindari, justru kami anggap sebagai bahan bakar perbaikan berkelanjutan,” ucapnya.

Ia juga menekankan, kepuasan pelanggan tidak hanya diukur dari lancarnya aliran air, tetapi juga dari kenyamanan berinteraksi dengan Perumda AM, mulai dari layanan call center, pengaduan online, hingga petugas lapangan.

“Kami ingin setiap pelanggan merasa dihargai dan dilayani dengan hati. Karena bagi kami, pelanggan bukan sekadar pengguna jasa  mereka adalah mitra yang membantu kami tumbuh lebih baik,” tutup Adhie Zein.

Budaya Pelayanan Berbasis Empati

Langkah cepat Perumda Air Minum Kota Padang di kawasan Jati ini menjadi potret kecil dari budaya kerja berbasis empati dan responsivitas yang telah lama dipegang perusahaan. Dengan terus mengedepankan inovasi, ketulusan, dan tanggung jawab publik, Perumda AM Kota Padang bertekad untuk menjadikan setiap tetes air yang mengalir ke rumah pelanggan sebagai simbol layanan bersih, jernih, dan penuh kepedulian.

(Mond)

#PerumdaAirMinum #Padang