Breaking News

Janji yang Ditepati: Jalan Rumbai–Muara Tais Akhirnya Direvitalisasi, Kado Terindah untuk HUT ke-80 Kabupaten Pasaman

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Benny Utama saat mengikuti kunker komisi III di Bandung, (3/7), Foto: dpr.go.id

D'On, Pasaman –
Suara gembira bergema di pelosok Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman. Dari warung kopi hingga pasar nagari, dari tepian sawah hingga kantor pemerintahan, masyarakat memperbincangkan satu kabar yang telah lama mereka nantikan  revitalisasi jalan Simpang Tiga Rumbai menuju Muara Tais akan segera direalisasikan pada tahun anggaran 2025 ini.

Kabar itu bagai embun penyejuk di tengah dahaga panjang masyarakat atas infrastruktur yang layak. Setelah bertahun-tahun berharap, impian warga untuk memiliki akses jalan yang mulus dan representatif akhirnya menemukan titik terang. Dan di balik kabar menggembirakan itu, satu nama kerap disebut penuh rasa terima kasih: Benny Utama, tokoh masyarakat Pasaman, mantan Bupati dua periode, dan kini anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar.

Dari Janji di Musrenbang hingga Aksi Nyata di Senayan

Jika menengok ke belakang, kisah ini bermula dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Pasar Nagari Muara Tais pada tahun 2022. Saat itu, Benny Utama yang masih menjabat sebagai Bupati Pasaman dengan tegas menyampaikan komitmennya: meningkatkan kualitas ruas jalan Simpang Tiga Rumbai–Muara Tais agar layak dilalui dan menjadi jalur vital penggerak ekonomi masyarakat.

Janji itu bukan sekadar kata manis di podium. Dua tahun berselang, meski kini duduk di kursi Senayan sebagai anggota Komisi III DPR-RI, Benny membuktikan bahwa komitmen terhadap kampung halamannya tetap menyala. Melalui sinergi lintas komisi dan kerja politik yang cermat, ia memastikan agar usulan revitalisasi jalan tersebut masuk dalam alokasi APBN 2025 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Screenshot_20251005_122738~2
Ruas jalan Rumbai - Muara Tais yang akan dilakukan rehabilitasi.

Koordinasi Lintas Komisi yang Berbuah Manis

Perjuangan itu tidak datang begitu saja. Dalam proses panjang di Senayan, Benny Utama menggandeng Zigo Rolanda, rekannya satu fraksi di Partai Golkar yang kini duduk di Komisi V DPR-RI sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar). Dari sinergi dua wakil rakyat Pasaman inilah, usulan Pemerintah Kabupaten Pasaman tahun 2023 akhirnya disetujui sepenuhnya.

“Alhamdulillah, usulan Rp35 miliar itu telah diakomodir sepenuhnya. Pelaksanaannya akan dieksekusi langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Barat di Padang,”
ujar Benny Utama, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan bahwa proses lelang pembangunan akan segera dilakukan dalam waktu dekat, dan pekerjaan fisik dimulai tahun ini. Proyek tersebut dirancang menggunakan skema Multiyears Contract (MYC) dengan total nilai Rp35 miliar, terbagi dalam dua tahap:

  • Tahun 2025: Rp5,8 miliar
  • Tahun 2026: Rp29,2 miliar

“Dengan sistem MYC, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan terencana, sehingga hasilnya maksimal untuk masyarakat,” jelas Benny.

Arti Penting Jalan Ini bagi Masyarakat Pasaman

Ruas jalan Simpang Tiga Rumbai–Muara Tais bukan sekadar penghubung antarwilayah. Jalan ini adalah urat nadi utama perekonomian Kecamatan Mapat Tunggul dan sekitarnya. Melalui jalur ini, hasil pertanian, perkebunan, dan ternak masyarakat mengalir ke pusat-pusat perdagangan di kabupaten.

Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak parah sering menjadi keluhan warga. Jalan berlubang, tebing longsor, dan genangan air saat musim hujan kerap membuat mobilitas terganggu. Kini, dengan proyek revitalisasi tersebut, harapan akan akses transportasi yang aman, cepat, dan efisien akhirnya terwujud.

Kado Istimewa untuk Ulang Tahun ke-80 Kabupaten Pasaman

Tepat pada 8 Oktober 2025, Kabupaten Pasaman merayakan hari jadinya yang ke-80 dengan tema “Bangkit dengan Semangat Bersama.” Pemerintah daerah menggelar berbagai kegiatan  mulai dari promosi potensi daerah, pameran pembangunan, hingga pesta rakyat yang berlangsung dari 1 hingga 11 Oktober.

Dan di tengah semarak perayaan itu, realiasi proyek jalan Rumbai–Muara Tais menjadi kado terindah bagi seluruh masyarakat Pasaman. Tidak hanya karena nilainya besar, tetapi karena di baliknya tersimpan makna yang lebih dalam: janji yang ditepati, perjuangan yang nyata, dan kepedulian yang berkelanjutan terhadap daerah asal.

“Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tapi bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat yang selama ini memberi kepercayaan dan dukungan. Jalan ini untuk rakyat Pasaman,”
tegas Benny Utama menutup pernyataannya.

Harapan Baru dari Ujung Utara Sumbar

Kini, masyarakat Mapat Tunggul dan sekitarnya menatap masa depan dengan optimisme baru. Dengan terealisasinya pembangunan jalan ini, mereka yakin geliat ekonomi akan semakin tumbuh, wisata alam akan lebih mudah dijangkau, dan kualitas hidup masyarakat meningkat.

Bagi warga Pasaman, jalan bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol harapan. Dan tahun ini, di usia ke-80 Kabupaten Pasaman, harapan itu akhirnya mulai menjejak nyata di tanah mereka.

(Mond/Deni)

#Infrastruktur #SumateraBarat #Pasaman