Breaking News

Drama Kartu Merah dan Penalti di Kie Raha: Malut United Bungkam Semen Padang 1-0

Malut United vs Semen Padang dalam laga lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (26/10/2025). Foto: Instagram/ @malutunitedfc

D'On, Ternate -
Pertarungan panas terjadi di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (26/10/2025), saat Malut United menjamu Semen Padang dalam lanjutan Super League 2025/26. Di bawah sorotan lampu stadion dan dukungan publik Ternate, duel dua tim berbeda nasib ini menghadirkan drama penuh emosi: kartu merah, penalti, dan gol tunggal yang mengubah nasib pertandingan.

Malut United akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0, hasil yang sekaligus memperkokoh posisi mereka di papan atas klasemen.

Babak Pertama: Adu Fisik, Minim Gol, dan Kartu Merah yang Mengubah Segalanya

Sejak peluit awal dibunyikan wasit, laga langsung berjalan dalam tempo tinggi. Kedua tim tampil agresif, saling menekan dengan duel-duel keras di lini tengah. Malut United mencoba membangun serangan dari kaki ke kaki melalui Tyronne Del Pino dan Igor Oliveira, sementara Semen Padang mengandalkan kecepatan Armando Oropa di lini depan.

Namun, ketegangan lebih mendominasi ketimbang peluang. Pertahanan kedua tim tampil disiplin, membuat bola lebih banyak berputar di tengah lapangan. Baru pada menit ke-31, publik tuan rumah dibuat waswas.
Armando Oropa melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan tarik dari sisi kanan. Bola meluncur deras ke arah gawang, tapi kiper Malut United, Angga Saputro, tampil sigap menepis bola menggunakan ujung jarinya.

Tuan rumah tak tinggal diam. Tiga menit berselang, giliran Malut United yang mengancam. Tyronne Del Pino melepaskan sepakan kaki kiri dari jarak 20 meter yang memaksa kiper Arthur Da Silva melakukan penyelamatan gemilang.
Sorakan suporter makin menggema, menandai meningkatnya intensitas duel.

Ketegangan memuncak di menit ke-41. Gelandang Bertahan Semen Padang, Rosad Setiawan, melanggar keras Igor Oliveira yang tengah melakukan solo run. Wasit tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua yang otomatis berbuah kartu merah. Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, namun arah pertandingan mulai berpihak pada tuan rumah.

Babak Kedua: Tekanan Tuan Rumah dan Penalti Penentu Kemenangan

Memasuki babak kedua, Malut United tampil lebih agresif memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Pelatih mereka, Hendri Susilo, menginstruksikan pressing tinggi agar Semen Padang tak sempat membangun serangan.
Igor Oliveira hampir membuka keunggulan di menit ke-57, tapi tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih mampu dibendung Da Silva yang tampil luar biasa di bawah mistar.

Semen Padang yang hanya bermain dengan 10 orang justru sempat mengejutkan publik tuan rumah. Di menit ke-63, Armando Oropa kembali menebar ancaman lewat tembakan melengkung yang nyaris bersarang di pojok gawang, namun Angga Saputro kembali menjadi penyelamat dengan refleks cepatnya.

Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. Wasit menunjuk titik putih setelah Tyronne Del Pino dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh bek pengganti, Deni Rahman.
Del Pino sendiri maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya mengarah ke sisi kiri gawang, mengecoh Arthur Da Silva yang terlanjur bergerak ke kanan.
Sorak sorai pun pecah di Kie Raha  1-0 untuk Malut United!

Di sisa waktu pertandingan, Semen Padang berjuang keras menyamakan kedudukan, tetapi kehilangan satu pemain membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. Malut United bermain lebih hati-hati di menit-menit akhir, menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Klasemen dan Catatan Tim

Dengan kemenangan ini, Malut United mengoleksi 17 poin dari 9 laga dan menempati peringkat ketiga klasemen sementara Super League 2025/26.
Sementara Semen Padang semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 4 poin dari 9 pertandingan, tanpa satu pun kemenangan.

Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengapresiasi kerja keras timnya.

“Kami tahu Semen Padang tim yang punya karakter kuat. Tapi pemain kami sabar dan disiplin. Kartu merah lawan membantu, tapi kami juga harus kerja keras sampai akhir,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, menyesalkan kartu merah yang mengubah jalannya laga.

“Kami sempat mengontrol permainan. Setelah kartu merah, semua jadi berat. Tapi anak-anak sudah berjuang maksimal,” katanya.

Statistik Singkat Pertandingan

Statistik Malut United Semen Padang
Penguasaan bola 58% 42%
Tembakan (on target) 10 (5) 7 (3)
Kartu merah 0 1
Penalti 1 0
Gol 1 0

Skor Akhir: Malut United 1–0 Semen Padang
Pencetak gol: Tyronne Del Pino (77’ – penalti)
Kartu merah: Rosad Setiawan (41’)

(Mond)

#BRISuperLeague #Sepakbola #Olahraga #SemenPadangFC