6 Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Kontra Arab Saudi, Calvin Verdonk Jadi Korban Rotasi Kluivert
Skuad Garuda itu terus memanaskan mesin sebelum berkancah dalam Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Arab Saudi. (Dok. Timnas Indonesia)
D'On, Arab Saudi - Langit Jeddah diprediksi membara pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB ketika Timnas Indonesia memulai petualangan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, di balik semangat yang membuncah di kamp latihan Garuda, kabar mengejutkan datang: enam pemain resmi dicoret dari daftar tempur melawan tuan rumah Arab Saudi — dan salah satunya adalah sosok yang paling disorot dalam beberapa pekan terakhir, Calvin Verdonk.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia asal Belanda yang baru beberapa bulan menakhodai skuad Garuda. Melalui pernyataan resmi yang dikonfirmasi oleh Manajer Timnas sekaligus Ketua BTN PSSI, Sumardji, Kluivert menegaskan bahwa rotasi ini bukan keputusan emosional, melainkan hasil pertimbangan matang dari sisi taktik dan kebugaran pemain.
Calvin Verdonk Dicoret, Bukan karena Cedera, tapi Faktor Kebugaran
Nama Calvin Ronald Verdonk sempat menjadi perbincangan hangat sejak awal pemusatan latihan di Jeddah. Bek kiri milik LOSC Lille itu beberapa kali terlihat tidak mengikuti sesi latihan intensif bersama rekan-rekannya. Kamera media menangkapnya hanya berdiri di pinggir lapangan, mengenakan rompi latihan, sesekali menonton dan berbincang dengan tim pelatih.
Meski rumor cedera sempat beredar, hasil pemeriksaan MRI menyatakan kondisi fisiknya aman. Namun, menurut Sumardji, keputusan untuk menepikan Verdonk di laga kontra Arab Saudi diambil demi memulihkan kebugaran optimal sang pemain.
“Calvin Verdonk tidak masuk line-up karena faktor kebugaran. Ia sempat tidak dimainkan di klubnya, dan kondisi fisiknya belum di level terbaik,” ungkap Sumardji, Rabu (8/10/2025) sore WIB.
“Tes MRI aman, tidak ada cedera, tapi kebugarannya belum maksimal. Kami simpan dia untuk laga berikutnya melawan Irak.”
Keputusan itu bisa jadi langkah bijak. Kluivert tampak enggan mengambil risiko menurunkan pemain yang belum mencapai kondisi prima dalam pertandingan berat melawan The Green Falcons — tim langganan Piala Dunia dengan skuad yang sebagian besar bermain di Liga Pro Arab Saudi.
Daftar Lengkap 6 Pemain yang Dicoret
Selain Verdonk, lima nama lain juga tidak termasuk dalam daftar 23 pemain yang disiapkan menghadapi Arab Saudi. Mereka adalah:
- Egy Maulana Vikri – Winger lincah yang kerap jadi pelapis serangan.
- Jordi Amat – Bek senior yang biasanya jadi pemimpin di lini belakang.
- Nathan Tjoe-A-On – Bek serba bisa yang sempat tampil apik di Feyenoord.
- Ramadhan Sananta – Penyerang muda andalan Persis Solo.
- Reza Arya Pratama – Kiper muda yang bersaing ketat di bawah mistar.
Kehadiran nama-nama besar seperti Amat dan Egy dalam daftar coretan menunjukkan bahwa Kluivert ingin mengutamakan pemain paling siap secara fisik dan taktik. Lini pertahanan dan serangan kemungkinan akan mengalami perombakan besar, dengan wajah-wajah baru seperti Jay Idzes, Justin Hubner, dan Marselino Ferdinan yang siap tampil sebagai starter.
Kluivert dan Strategi “Simbol Peralihan”
Di balik pencoretan enam pemain tersebut, terdapat filosofi yang mulai tampak jelas dari Patrick Kluivert. Mantan legenda Barcelona itu dikenal menyukai disiplin posisi, pressing ketat, dan transisi cepat. Ia ingin membangun skuad Garuda yang tidak hanya bermain dengan semangat, tetapi juga berpikir dan bergerak seperti tim Eropa.
Dalam sesi latihan tertutup di Stadion King Abdullah Sports City, Kluivert tampak menekankan koordinasi lini tengah dan kecepatan serangan balik. Ia juga memberikan perhatian khusus pada fase build-up dari belakang gaya permainan yang menuntut konsentrasi penuh dan kebugaran tanpa kompromi.
Dengan lawan sekelas Arab Saudi yang terkenal dengan permainan cepat dan serangan sayap eksplosif, Kluivert tampaknya memilih pemain dengan energi tinggi dan fleksibilitas taktik. Langkah mencoret Verdonk, yang dikenal lebih kuat dalam menyerang daripada bertahan, menjadi sinyal kuat bahwa ia ingin timnya tampil solid dan disiplin di lini belakang.
Langkah Berat Menuju Mimpi Besar: Lolos ke Piala Dunia 2026
Indonesia kini berada di Grup B putaran keempat bersama Arab Saudi, Irak, dan Jepang grup neraka yang menuntut konsistensi dan keberanian. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Jika finis sebagai runner-up, Timnas Indonesia masih punya peluang, tapi harus melalui fase playoff antarzona Asia dan kemudian menghadapi babak play-off antar konfederasi untuk merebut tiket terakhir menuju pentas dunia.
Tugas berat menanti Kluivert dan anak asuhnya, tapi atmosfer di skuad Garuda tetap tinggi. “Kami sadar ini bukan grup mudah,” ujar Sumardji. “Tapi semangat anak-anak luar biasa. Mereka tahu betapa besar harapan bangsa di pundak mereka.”
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran 4
Kamis, 9 Oktober 2025
Arab Saudi vs Indonesia
Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah
Kick-off: 00.15 WIB
Minggu, 12 Oktober 2025
Indonesia vs Irak
Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah
Kick-off: 02.30 WIB
Meski enam nama harus menepi, laga melawan Arab Saudi tetap menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan bahwa Garuda tak lagi sekadar peserta, melainkan penantang sejati di kancah Asia. Dengan strategi baru Kluivert dan semangat muda yang membara, harapan jutaan rakyat Indonesia kini menggantung di langit Jeddah menunggu sayap Garuda kembali mengepak lebih tinggi dari sebelumnya.
(Mond)
#TimnasIndonesia #Sepakbola #Olahraga #KualifikasiPialaDunia2026
