Breaking News

Timnas Indonesia Hantam China Taipei 6-0, Garuda Menggila di Gelora Bung Tomo

Pesepak bola Timnas Indonesia Marc Anthony Klok (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Taiwan Kung Chih Yu dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 5 September 2025.

D'On, Surabaya –
Stadion Gelora Bung Tomo kembali bergemuruh pada Jumat (5/9/2025) malam. Ribuan suporter yang memadati tribun seolah menjadi saksi bisu betapa ganasnya Timnas Indonesia saat melumat China Taipei dengan skor telak 6-0 dalam laga uji coba resmi FIFA matchday.

Kemenangan besar ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan pertunjukan sepak bola atraktif yang menegaskan kualitas, kepercayaan diri, dan kedalaman skuad Garuda jelang tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dominasi Sejak Menit Awal

Peluit pertama dibunyikan, pasukan Shin Tae-yong langsung menguasai jalannya laga. Tekanan tinggi dari lini tengah membuat tim tamu kesulitan mengembangkan permainan. Hanya butuh waktu lima menit, publik tuan rumah bersorak gembira.

Gol pertama lahir lewat kaki Jordi Amat. Bek naturalisasi itu naik membantu serangan, menerima umpan matang dari Beckham Putra, lalu melepas sepakan kaki kanan keras yang tak mampu dibendung kiper lawan. Skor 1-0, dan atmosfer stadion pun langsung membara.

China Taipei semakin tertekan. Upaya mereka untuk menahan gempuran justru berbuah petaka. Pada menit ke-24, bek Chao Ming-hsiu salah mengantisipasi bola silang dan membuat gol bunuh diri. Skor melebar 2-0 untuk Indonesia.

Tak berhenti di situ, serangan demi serangan terus bergelombang. Menit ke-34, Marc Klok mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan assist cerdik Egy Maulana Vikri. Dan hanya lima menit berselang, giliran Eliano Reijnders, gelandang muda keturunan Belanda-Indonesia, yang menutup babak pertama dengan gol indahnya.

Indonesia unggul 4-0 saat turun minum—sebuah penegasan dominasi total di babak pertama.

Babak Kedua: Rotasi Tetap Mematikan

Memasuki paruh kedua, Shin Tae-yong mulai melakukan rotasi. Nama-nama segar seperti Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Thom Haye, Miliano Jonathans, hingga senior Stefano Lilipaly dimasukkan untuk menambah variasi serangan.

Hasilnya langsung terasa. Pada menit ke-59, striker Ramadhan Sananta kembali membuktikan insting golnya dengan penyelesaian klinis di depan gawang. Dua menit berselang, bek sayap Sandy Walsh melengkapi pesta gol lewat sundulan tajam setelah memanfaatkan situasi bola mati.

Skor 6-0 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Indonesia benar-benar menunjukkan kualitas permainan modern—solid di lini belakang, kreatif di lini tengah, dan tajam di lini depan.

Lebih dari Sekadar Uji Coba

Meski “hanya” laga uji coba, kemenangan ini punya arti besar. Selain menambah poin peringkat FIFA, hasil telak 6-0 menunjukkan kesiapan skuad Garuda menghadapi lawan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.

Di fase itu, Indonesia akan berhadapan dengan raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Iraq. Uji coba kontra China Taipei menjadi ajang pemanasan penting untuk mengukur ketajaman lini serang dan kedalaman skuad.

Pelatih Shin Tae-yong sendiri tampak puas dengan performa anak asuhnya. Rotasi berjalan mulus, chemistry antarpemain terlihat padu, dan mentalitas menyerang yang diperlihatkan sepanjang laga bisa menjadi modal berharga menghadapi lawan kelas dunia.

Suporter: Energi Tambahan Garuda

Tak bisa dipungkiri, atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo memberi energi tambahan bagi para pemain. Ribuan suporter dengan koreografi, chant, dan nyanyian tiada henti menjadi bukti bahwa dukungan publik untuk Timnas kian menggebu.

Kemenangan telak ini pun seakan menjawab ekspektasi mereka yang ingin melihat Indonesia tidak hanya menang, tetapi juga menang dengan cara meyakinkan.

Jalan Panjang Menuju Piala Dunia

Perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan terjal. Namun, hasil melawan China Taipei adalah sinyal kuat bahwa skuad Garuda semakin matang. Kehadiran pemain muda berbakat yang berpadu dengan senior berpengalaman membuat tim ini tak lagi hanya mengandalkan semangat, tetapi juga kualitas permainan modern yang bisa bersaing di level Asia.

Bagi masyarakat Indonesia, kemenangan 6-0 ini bukan hanya pesta gol, melainkan harapan bahwa mimpi tampil di Piala Dunia tak lagi sekadar angan.

(Mond)

#Sepakbola #Olahraga #TimnasIndonesia