Satpol PP Padang Gelar Patroli Dini Hari, 15 Remaja Diamankan dari Aksi Balap Liar hingga Minuman Keras
Antisipasi Balap Liar dan Tawuran, Pol PP Padang Amankan 15 Remaja dan Puluhan Botol Miras
D'On, Padang – Upaya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Padang terus dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jumat dini hari, 19 September 2025, aparat kembali menggelar patroli intensif di sejumlah titik rawan yang kerap menjadi lokasi balap liar, tawuran, hingga aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Patroli dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 04.30 WIB, menyisir kawasan Khatib Sulaiman di Kecamatan Padang Utara hingga ke Jalan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D) Satpol PP Padang, Rio Ebu Pratama, menuturkan patroli dini hari itu difokuskan pada titik-titik yang selama ini dikenal rawan aksi remaja.
“Di kawasan Batang Arau, kami membubarkan sejumlah muda-mudi yang diduga hendak melakukan balap liar dan tawuran. Namun ketika kami kembali melakukan penyisiran, kami menemukan beberapa remaja yang tengah menenggak minuman beralkohol di ruang publik. Mereka langsung kami amankan beserta barang bukti minuman keras yang mereka bawa. Perilaku tersebut jelas melanggar **Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum),” ujar Rio.
Pengawasan Penginapan, 5 Orang Diamankan
Tak hanya menyisir jalan raya, tim Satpol PP juga melakukan razia di kawasan penginapan di Kecamatan Padang Selatan. Dari hasil pengawasan itu, petugas menemukan satu penginapan yang diduga melakukan pelanggaran Trantibum.
Di lokasi tersebut, aparat mengamankan tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki yang diduga melakukan aktivitas mencurigakan. Sementara dua penginapan lainnya dinyatakan tertib.
“Untuk penginapan yang melanggar, kami berikan surat teguran dan panggilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tambah Rio.
Total 15 Orang Dibina
Dalam patroli sepanjang dini hari itu, Satpol PP Padang mengamankan total 15 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka dibawa ke Mako Satpol PP untuk dilakukan pendataan, pembinaan, sekaligus pemanggilan orang tua masing-masing.
Rio menekankan, langkah pembinaan ini dilakukan agar remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya dan orang tua bisa lebih ketat mengawasi anak-anak mereka.
“Kami berharap masyarakat, khususnya para orang tua, ikut berperan aktif menjaga anak kemenakan agar tidak berkeliaran hingga larut malam. Pengawasan keluarga sangat penting untuk mencegah mereka terjerumus ke pergaulan negatif yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Menekan Aksi Balap Liar dan Tawuran
Fenomena balap liar dan tawuran di Padang kerap menjadi momok yang meresahkan warga. Aksi itu biasanya terjadi pada dini hari, ketika arus lalu lintas sepi dan aparat berkurang di lapangan. Selain membahayakan diri sendiri, aksi tersebut juga berisiko besar mencelakai pengguna jalan lain.
Satpol PP Padang berkomitmen melanjutkan patroli rutin dengan menyasar lokasi-lokasi rawan. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan tidak hanya menekan angka pelanggaran, tetapi juga memberi rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di kota ini.
(Mond)
#PolPP #Padang #BalapLiar #Miras